Tips dan Trik

7 Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Beserta Tips

Hama keong mas bagi para petani adalah salah satu musuh yang wajib dibasmi. Kehadirannya di tengah sawah dapat mengancam keberlangsungan panen padi, sehingga menyebabkan petani was-was akan ancaman gagal panen. Untuk itulah cara mengatasi hama keong mas menjadi fokus utama sebagian petani yang ingin lahannya bebas dari ancama hewan pengganggu ini.

Jika Anda mengkhawatirkan hal yang sama terjadi pada lahan tanaman padi yang sedang Anda tanam, maka pada kesempatan ini kami akan membagikan beberapa saran dan teknik pembasmian hama keong mas yang bisa segera Anda praktekkan di lahan persawahan.

Baca pula: cara mengatasi hama monyet pada tanaman jagung

Cara Mengatasi Hama Keong Mas

Sebenarnya banyak cara yang bisa kita terapkan dalam mengatasi hama keong mas ini, baik itu secara kimiawi atau pun secara alami. Berikut akan kami bahas satu per satu untuk Anda.

1. Memusnahkan Telurnya

Sebelum hama keong mas merajarela, maka langksh yang tepat untuk pencegahannya adalah dengan memusnahkan telur keong mas yang biasanya menempel pada pangkal batang hingga daun tanaman padi.

Memang cara ini sedikit merepotkan, namun dengan dimusnahkannya telur hama tersebut,

maka tidak akan ada lagi kesempatan bagi keong mas untuk bertumbuh dan berkembang biak secara masif.

Baca pula: cara mengatasi hama gerandong pada bawang merah

2. Menaburkan Kapur

Jika telur hama keong mas sudah terlanjur berkembang menjadi keong mas dewasa yang mengancam lahan persawahan Anda, maka cara lain yang patut dicoba adalah dengan menggunakan kapur yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menaburkan kapur tersebut di sekitar lahan persawahan Anda, maka dijamin hama keong mas akan musnah dengan sendirinya. Selain efektif, cara ini juga tidak memberi dampak terhadap lahan milik Anda.

3. Membuat Parit

Buatah parit di sekeliling lahan persawahan Anda. Parit kecil ini selain berfungsi sebagai saluran irigasi, juga dapat digunakan untuk mengumpulkan keong mas sebelum menyerang ke lahan persawahan. Sekedar informasi, keong mas memiliki habitat di daerah yang berair atau menggenang. Oleh sebab itu adanya parit di tepi sawah akan membuat keong mas berkumpul di tempat tersebut dan memudahkan Anda untuk mengumpulkan dan memusnahkannya.

Baca pula: macam ZPT dan manfaatnya bagi tanaman

4. Menghadirkan Predator Keong Mas

Seperti hukum alam yang berlaku, maka kehadiran predator dalam jumlah yang besar akan memusnahkan populasi suatu makhluk hidup pada daerah tersebut. Karena itulah, untuk membasmi hama keong mas secara alami, maka Anda dapat memelihara bebek atau itik dan melepaskannya di sawah.

Kehadiran bebek atau itik akan menjadi predator bagi keong mas sehingga populasi mereka pun akan hilang secara perlahan. Namun perlu diperhatikan pula, bahwa bebek atau itik baru bisa kita lepas di sawah ketika tanaman padi telah berumur cukup tua, atau daun-daunnya sudah cukup tinggi. Sebab dikhawatirkan bebek atau itik yang kita lepas justeru akan memakan tanaman padi yang masih muda.

5. Menanam Tanaman Talas

Daun talas diketahui dapat memancing atau menarik perhatian hama keong mas untuk berkumpul di sekitarnya. Dengan demikian akan memudahkan kita untuk mengumpulkan hama keong mas dan memusnahkannya. Kehadiran tanaman talas tentunya akan memudahkan kita dalam mencari hama tersebut, karena kita tidak perlu berkeliling di sepanjang area sawah, cukup dengan mengunjungi beberapa tanaman talas yang sudah pasti memnjadi rumah baru keong mas. Selain menghemat tenaga, kita juga dapat menghemat waktu.

Baca pula: cara membasmi hama bubuk kayu

6. Menanam Pepaya

Selain daun talas, hama keong mas juga senang bergerumbul di dekat pohon pepaya, belum diketahui memang mengapa keong mas tertarik dengan daun talas dan daun pepaya. Selain dapat menemukan dan mengumpulkan hama keong mas dengan mudah, keuntungan lain yang dapat kita peroleh dengan menanam tanaman semacam pepaya adalah hasil buahnya dapat kita jual dan menghasilkan uang. Jadi seperti kita mendapat keuntungan ganda, baik dari segi pembasmian hama maupun dari segi finansial.

7. Menyemprotkan Pestisida

Pertimbangan terakhir yang dapat kita gunakan untuk mengatasi hama keong mas adalah dengan menggunakan pestisida. Hasil yang didapatkan memang sangat cepat dan praktis tanpa memakai banyak tenaga, namun penting kita perhatikan untuk menjaga penggunaan pestisida agar tidak mencemari lingkungan atau pun malah menjadikan hama keong mas resisiten. Pastikan Anda menggunakan pestisida yang tepat dan sesuai dengan dosisnya. Penggunaan pestisida yang dianjurkan untuk membasmi hama keong mas adalah pestisida dengan bahan aktif Niclos Amida.

Baca pula: membasmi hama belalang secara alami

Keberadaan hama keong mas memang sangat meresahkan, perkembangannya bisa sangat cepat yakni 45 – 50 hari saja untuk berubah dari telur menjadi keong mas dewasa. Dapat kita bayangkan serangan yang bisa terjadi pada tanaman pagi kita jika hama ini sudah menyebar, karena biasanya keong mas akan memakan seluruh daun padi hingga menyebabkan kematian pada tanaman. Ada baiknya, sebelum sawah kita dikunjungi oleh hama keong mas ini, kita mengantisipasinya terlebih dahulu. Berikut adalah tips untuk mencegah hama keong mas masuk ke area persawahan kita.

Tips Mencegah Hama Keong Mas Masuk Sawah

  • Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa hama keong mas sangat menyukai air, maka cara pencegahan pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan membuang semua genangan air yang ada di area sawah ketika bibit tanaman padi telah melalui tahap penanaman seluruhnya. Dengan demikian, keong mas tidak akan mau masuk ke dalam sawah yang sudah kering airnya.
  • Jarak yang cukup dekat antar sawah memungkinkan bagi hama keong mas untuk berpindah tempat atau meletakkan telurnya. Maka cara lain yang dapat kita kerjakan adalah dengan membuat saringan pada irigasi di sepanjang lahan persawahan. Tujuannya agar hama keong mas yang sudah berkembang biak di sawah tetangga tidak masuk ke area sawah kita.

Demikianlah cara mengatasi hama keong mas pada lahan persawahan yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini. Kami berharap artikel ini dapat menjadi referensi yang berarti bagi para pembaca sekalian.

Baca pula: cara mengatasi hama burung emprit di sawah.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago