Inilah Cara Menggunakan Pupuk Glio Nasa

Natural Glio Nasa merupakan sebuah pupuk yang mampu menghasilkan zat antibiotic yang disebut Gliovina dan Vindin , fungsi dari Glio Nasa sendiri mampu mencegah datangnya penyakit yang ada di bawah tanah dan juga bisa mematikan pathogen yang merupakan penyakit tanaman. Glio mampu berkembang dan juga melindungi tanaman.

Untuk bisa mengatasi masalah jamur fusarium tentunya ada banyak cara selain dengan penggunaan pestisida namun akan lebih baik dengan menggunakan pupuk glio Nasa, hal ini karena dengan penggunaan pestisida dirasa kurang efektif dalam mengatasi jamur secara menyeluruh. Ada banyak tanaman yang bisa menggunakan Glio Nasa diantaranya ada cabai, tomat, kubis, bawang merah, terong daun bawang, semangka, melon, sawit, kakao, lada, dan jenis tanaman lainnya

Kegunaan dari Pupuk Glio Nasa

Bisa diperuntukkan dalam pembasmian inoculum yang merupakan sumber infeksi dan juga merupakan penyakit tanaman yang bisa membuat tanaman layu dan mati.
Bisa diperuntukkan mengatasi penyebaran infeksi penyakit dengan sebuah proses kolonisasi tanah yang merupakan fungsi utama dari pupuk GLIO.
Bisa melakukan perlindungan sempurna pada saat proses terjadinya perkecambahan biji dan akar-akar tanaman akan sebuah serangan dari sumber infeksi penyakit tanaman.
Paling aman dalam menjaga kestabilan lingkungan, manusia dan hewan.
Selain murah Glio sangat bersahabat dengan alam.

Cara Penggunaan Pupuk Glio

Untuk penggunaan pada tanaman dengan jenis holtikultura dan juga pangan sebaknya diberi dengan takaran 1 sampai dengan 2 gr pada tiap tanaman yang hendak akan ditanami tanaman. Bila menggunakan dengan pupuk kandang maka akan sangat baik bila ditambah 1 bungkus glio dengan dicampur sekitar 25 sampai dengan 50 pupuk kandang lalu setelah itu diidamkan selama 1minggu di sebuah kondisi lembab, setelah semuanya selesai gunakan racikan tersebut sebagai pupuk dasar pada tanaman.

Untuk penggunaan pada Tanaman yang terinfeksi penyakit seperti adanya gangguan dari penyakit pathogen berilah 1 bungkus glio yang diracik dengan pupuk kandang matang dan bila menggunakan kompos diberi 2 sampai 3kg setelah itu lalu diamkan sampai 1 minggu dan dilanjutkan dengan memberikan dosis 2 sampai 3 sendok makan untuk tanaman yang terserang dengan penyakit phatogen tersebut.

Bila menggunakan Glio Nasa maka setiap tanaman yang merupakan hasil dari produksi sangat aman bila hendak dikonsumsi konsumen dan menjadikan hasil panennya melimpah. Kelebihan dari gio Nasa sendiri adalah sangat ramah lingkungan sehingga hingga kini banyak petani yang menggunakan Glio nasa.

Waktu yang optimal pemberian pupuk GLIO dilakukan pada sore hari dan Pupuk Glio sendiri akan sangat efektif bila diberikan dimulai dari awal penanaman untuk sebuah pemupukan dasar, Untuk lebih jelasnya berikut adalah tata cara menggunakan pupuk Glio Nasa.

langkah yang pertama Ambillah 1 kotak pupuk GLIO yang diracik dengan 25 sampai dengan30Kg pupuk kandang atau juga pupuk kompos.
Setelah selesai maka racikan tersebut dicampur kemudian di masukan kedalam sebuah kantong plastik, dan simpan selama 1 sampai dengan 2 minggu..
Bila sudah terlihat dalam mengembang biakan spora-spora, maka sebuah racikan yang telah dicampur tadi siap untuk digunakan yang bisa diaplikasikan sebagai pupuk awal dan digunakan pada luas area lahan 500 sampai 1000 m2.
Pupuk glio nasa sendiri bisa digunakan bersamaan dengan penaburan jenis dari Supernasa saat anda akan memberikannya pada tanaman.

Tata cara Pemakaian kedua untuk tanaman yang telah ditanam:

Berikan sebanyak 1 sendok makan racikan pupuk Glio nasa dengan ditambah sebanyak 1 sendok dari jenis Supernasa dengan ditambah sekitar 2 sampai 3 tutup pocsana dan setelah itu di aduk sampai rata.
Racikan yang telah dibuat kemudian dimasukan kedalam ember dan setelah itu siramkan larutan tersebut ke atas sebuah bedengan sebelum hendak ditutup sebuah mulsa plastik.
Cara selanjutnya bisa juga dikucurkan menuju ke sebuah lubang tanah dengan tanaman dengan takaran sekitar 200ML air di setiap lubang tanam ditanah.

Peringatan Dalam Setiap Penggunaan Pupuk Glio Nasa

Bila hendak menggunakan pupuk Glio jangan mencampurinya dengan jenis pestisida yang lain
Untuk penyimpanannya Glio nasa harulah disimpan di sebuah daerah yang sejuk sekitar 25 sampai 30 derajat dan usahakan harus terlindungi dari sebuah sorotan atau paparan sinar matahari secara langsung.
Perlu diperhatikan karena Glio akan sangat berpengaruh terhadap Jamur Antagonis atau disebut Gliocladium sp, maka dari itu jamur Patogen Tular Benih Pada Tanaman Padi atau Oryza sativa harus diwaspadai.
Dengan melakukan hal tersebut maka bisa melihat pengaruh dari jamur antagonis atau Gliocladium sp. dapat mengendalikan jamur atau patogen dengan tular benih pada tanaman padi ataupun Oryza sativa
beberapa perlakukan yang digunakan untuk bahan penelitian seperti : Varietas Cisokan atau juga PB 42 di uji coba pada jamur Gliocladium sp. dengan tanpa perlakukan apapun.

Sebuah Parameter pengamatan Seperti:

Telah dilakukan di laboratorium

Jenis-jenis dari adanya jamur patogen tular benih.
Persentase daya dari setiap kecambah,
Persentase benih terserang dengan jamur penyakit.

Telah dilakukan di Rumah Kaca

Persentase dari sebuah bibit yang terserang jamur.
Dari sebuah penelitian beberapa jamur patogen tular benih ditemukan diantaranya ada jamur Drechslera oryzae, jamur Pyricularia oryzae, jamur Alternaria padwickii, jamur Fusarium moniliformae, jamur Fusarium raminiarum, jamur Cercospora oryzae, dan jamurCurvularia eragrostidis.