Cara Menggunakan Pupuk NPK Jago Tani dengan Mudah

Dalam bidang pertanian sebuah pupuk akan sangat diperlukan untuk bisa membantu mempercepat tanaman tumbuh besar, selain itu kandungan yang terdapat pada pupuk bisa memperkaya unsur hara di dalam tanah, Meskipun demikian pupuk dibedakan menjadi dua bagian yaitu  pupuk organik dan pupuk kimia, kedua jenis pupuk tersebut sangat diperlukan untuk bisa menambah kualitas dari pertumbuhan tanaman baik itu berupa sayuran, buah buahan dan juga tanaman hias.

Untuk tumbuh subur semua tanaman pastinya memerlukan banyak nutrisi yang terdapat di dalam tanah, Apalagi untuk meningkatkan hasil panen maka kita harus memutar otak untuk mencari formula yang tepat agar tanaman dengan cepat bisa di panen, maka dari itu akan sangat penting bagi setiap petani untuk terus memberikan Nutrisi pada tanamannya nutrisi secara mayoritas bisa diberikan secara manual melalui pupuk.

Kandungan dari Pupuk NPK

Salah satu jenis pupuk yang sangat populer digunakan oleh para petani adalah jenis pupuk NPK. Pupuk yang dikenal dengan sebutan NPK adalah sebuah kepanjangan dari beberapa unsur hara  diantaranya ada nitrogen, ada fosfor dan juga kalium, Semuanya memiliki kegunaan yang sangat berguna bagi tanaman diantaranya adalah sebagai berikut :

• Nitrogen : Merupakan sebuah unsur hara yang bisa membantu pertumbuhan secara vegetatif pada daun.
• Fosfor (P): Merupakan sebuah unsur hara yang bisa membantu tunas dan akar lebih aktif berkembang.
• Kalium (K): Merupakan sebuah unsur hara yang bisa membantu pada proses pembungaan sampai dengan pembuahan.

Pupuk NPK Jago Tani

Dengan keunggulan yang sudah terjamin dan juga terbukti dari tahun ke tahun menjadi andalan para petani, hingga saat ini kualitas dan juga pengembangan terus dilakukan untuk bisa menciptakan sebuah pupuk yang berkualitas diantaranya dengan menghadirkan sebuah produk yang diberi nama dengan pupuk NPK Jago Tani.

Pupuk NPK Jago Tani merupakan sebuah pupuk yang terbuat dari berbagai macam sari tumbuhan yang alami dan juga merupakan organik alami dan dipastikan tidak mengandung bahan yang bisa membuat tumbuhan cepat rusak, Untuk melakukan proses perkembangan secara generatif pada tanaman biasanya para petani menggunakan pupuk NPK jago tani,  hal tersebut dilakukan ketika tanaman masuk masa berbunga atau berbuah, namun jenis lain seperti ZPT HANTU melakukan proses yang berbeda dari pupuk jenis jago tani, karena ZPT hantu mengaplikasikan proses perkembangan biak secara vegetatif .

Anda juga perlu memperhatikan tips menanam nangkadak di kebun sendiri dan cara membasmi hama di pohon nangka.

Kelebihan dari Pupuk NPK Jago Tani

Kelebihan dari Pupuk NPK Jago Tani jelas sangat banyak selain dapat mempercepat pertumbuhan tanaman secara maksimal juga mampu memberikan nutrisi yang baik bagi kebutuhan tanaman, dengan memberi NPK pada tanaman baik itu daun batang dan juga akarnya bisa bekerja dengan baik, bagai tanaman hias juga sangat efektif dalam mempercepat bunga bisa mekar dan kekuatan batangnya pun terjaga secara maksimal.

NPK sendiri mampu memperbaiki struktur tanah yang telah rusak dan menyuburkan tanaman, maka dari itu NPK sangat banyak digunakan petani karena banyak sekali keunggulannya, efek positif yang dihadirkan pupuk NPK jelas bisa membuat pertanian mampu panen secara maksimal dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.

Anda juga dapat mempelajari cara membuat sabut kelapa sebagai pupuk organik cair untuk tanaman.

Cara Mengaplikasikan Pupuk NPK

Supaya para petani bisa meraih hasil panen dengan maksimal, maka ada beberapa tahapan dan juga langkah-langkah dalam mengaplikasikan pupuk NPK dengan benar pada tanaman sebagai berikut.:

Untuk jenis sayuran seperti kol, sawi, tomat, brokoli,  kangkung, terung, cabai dan juga yang lainnya. Caranya adalah dengan menyemprotkan NPK Jago tani ke tanaman sayuran tersebut dengan menakar sekitar 2 cc dan air 1 liter, Penyemprotan sendiri bisa dilakukan 10 hari sekali.

Penggunaan bagi tanaman buah yang tumbuhnya merambat seperti dengan buah anggur, buah strawberry, buah semangka, buah melon, dan juga yang lainnya, Tata caranya NPK Jago tani disemprotkan pada buah buahan tersebut dengan takaran sekitar 2 cc yang dicampur air 1 liter, Penyemprotan dilakukan 10 hari sekali dan di bulan selanjutnya semprot 20 hari sekali dan ketika berbuah semprotkan lagi 10 hari sekali

Penggunaan bagi tanaman buah yang berbatang keras seperti jeruk, pohon apel, pohon mangga, pohon jambu, pohon rambutan, pohon belimbing, dan juga yang lainnya, Tata caranya NPK Jago tani  disemprotkan pada pohon buah dengan takaran 2 cc  dan air 1 liter, penyemprotan dilakukan 10 hari sekali, bulan selanjutnya gunakan takaran 5 cc dan air 1 liter air dan penyemprotan dilakukan 30 hari sekali.

Penggunaan bagi tanaman palawija seperti dengan padi, kedelai, jagung, kacang tanah, dan juga jenis lainnya, tata caranya NPK Jago tani disemprotkan pada tanaman tersebut dengan takaran 2 cc dicampur air sebanyak  1 liter, penyemprotan dilakukan 10 hari sekali, pada bulan selanjutnya 20 hari sekali

Jangan lupa pula untuk memperhatikan ciri-ciri tanaman kekurangan unsur hara npk serta kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro pada tumbuhan

Penggunaan bagi tanaman perkebunan seperti  dengan karet, teh, cengkeh dan juga yang lainnya tata caranya NPK Jago tani disemprotkan pada tanaman tersebut dengan takaran 2 cc yang dicampur air sebanyak 1 liter, penyemprotan dilakukan 10 hari sekali , pada bulan selanjutnya ubah menjadi 4 cc takarannya dan dicampur sebanyak1 liter air disemprotkan satu bulan sekali.