Berbagai macam jenis pupuk kini telah hadir di pasaran untuk memberikan pelayanan terbaik kepada petani baik pupuk organik dan pupuk kimia hadir dengan keunggulan tersendiri, seiring berjalannya waktu, kini para petani mengurangi setiap penggunaan pupuk kimia dengan berangsur-angsur beralih ke pupuk semi organik. hal tersebut dilakukan untuk bisa menjaga kandungan unsur hara di dalam tanah supaya tetap terjaga.
Tentunya tidak semua pupuk anorganik dapat merusak lingkungan, karena berkat penelitian yang terus dilakukan menjadikan kini pupuk yang bersifat anorganik lebih bersahabat dengan lingkungan dan juga kualitas yang dicintai petani.
Salah satu pupuk yang menjadi pilihan petani hingga kini adalah pupuk NPK dengan hasil dari gabungan Nitrogen Fosfor dan Kalium, menghadirkan varian yang lebih unggul dengan nama Pupuk NPK Mutiara. Pupuk ini termasuk jenis pupuk majemuk karena terdiri dari beberapa kandungan unsur hara yang banyak , sekurang-kurangnya ada 5 unsur hara baik itu jenis makro dan juga mikro.
Bentuk dari NPK Mutiara ini sesuai dengan namanya karena berupa butiran-butiran biru kecil yang dibungkus oleh plastik. Ada beberapa pemakaian dari pupuk Mutiara ini bisa dengan cara ditaburkan ataupun juga disiramkan dengan sebuah alat pompa atau jenis lainnya, akan pentingnya mengetahui tata cara pemakaiannya, berikut kami ulas penggunaan yang baik untuk pupuk Mutiara.
Penggunaan NPK Mutiara Pada Sayuran Dengan Cara Ditaburkan
Langkah penaburan susulan bisa dilakukan pada sayuran seperti kol, sawi, brokoli, dan yang lainnya. Untuk menaburkan pupuk mutiara maka jarak dari tanaman yang diberi pupuk haruslah memiliki ruang, karena pupuk akan ditabur di sekitar tanaman dan jangan terlalu mendekati tanaman karena bisa meracuni tanaman tersebut.
Pemberian pupuk mutiara haruslah dalam keadaan yang basah dan jika dalam keadaan kering maka harus segera disiram oleh air, tujuannya adalah supaya pupuk bisa cepat diserap oleh tanaman namun ingat jangan sampai terkena daun atau batang tanamannya.
Bila anda melakukan pemupukan tanaman yang disebutkan dengan cara di kucur tentulah tidak efektif karena memerlukan waktu yang lama dan juga memerlukan tenaga yang lebih, namun apabila tanaman sayuran berada di poly bag maka anda bisa melakukannya dengan cara penyiraman.
Penggunaan NPK Mutiara Pada Sayuran Dengan Cara Di kocor
Dengan melakukan cara pemupukan dengan di kocor maka akan sangat efektif bila anda melakukannya pada tanaman sayuran bayam dan juga kangkung, karena tanaman tersebut biasa ditanam dengan jarak yang rapat, sehingga apabila di beri pupuk dengan cara ditabur akan terasa sangat sulit . Lakukanlah pemberian pupuk 2 sampai tiga kali dalam pemupukan susulan
Untuk dosisnya sendiri berikan 2 sampai 3 sendok makan untuk 10 liter air kemudian pupuk NPK mutiara tadi dilarutkan sampai tercampur lalu disiramkan secara merata pada bayam dan juga kangkung, peru diingat apabila telah selesai melakukan penyiraman maka tanaman tersebut harus disiram dengan air bersih.
Baca juga : cara menggunakan pupuk herbafarm pada tanaman cengkeh , cara menggunakan pupuk npk jago tani
Penggunaan NPK Mutiara Untuk Pembibitan Jenis Tanaman Sayuran Hortikultura
Pupuk NPK Mutiara sendiri selain untuk jenis tanaman diatas juga bisa diberikan pada proses pembibitan seperti pada sayuran buah seperti cabai dan juga bisa digunakan pula sebagai pembibitan tanaman sayuran jenis daun, selain itu pupuk juga bisa diberikan pada media semai ataupun setelah bibit tumbuh , untuk lebih lengkapnya sebagai berikut:
Media semai haruslah subur dan juga mengandung Unsur hara yang baik supaya bibit tanaman bisa tumbuh dengan sempurna, misalnya dengan menggunakan media tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
Namun bila anda menginginkan hasil yang lebih baik bisa pula menambahkan Pupuk Npk dengan dosis 2 sendok makan untuk 10 liter air untuk media semai jenis tanaman hortikultura. Selanjutnya pupuk yang telah dicampur tersebut didiamkan sampai 7 hingga sepuluh hari di tempat yang teduh dan juga terlindung dari hujan dan panas, bila telah selesai maka bibit bisa di semai.
Selain untuk penyemaian pupuk NPK Mutiara bisa digunakan untuk memberi pupuk pada bibit yang telah tumbuh, Hal ini dilakukan apabila setelah di semai tanaman Nampak kurus karena kekurangan unsur hara.
Beberapa tanaman bibit seperti cabai terung dan juga yang sejenisnya bisa di sirami pupuk NPK Mutiara, namun apabila tanaman yang merambat tidak perlu diberi pupuk ketika dalam masa persemaian karena prosesnya berjalan singkat sekitar 7 sampai 5 hari saja.
Menggunakan pupuk NPK Mutiara dalam proses penyiraman pada bibit tanaman dilakukan dengan cara melarutkan 2 sendok pupuk dengan dicampur 10 liter air lalu disiramkan pada bibit tanaman dan setelah langkah tersebut dilakukan maka tanaman harus disemprot air bersih supaya pupuk yang menempel pada daun terhapus karena bila dibiarkan bisa merusak tanaman. Efektifnya langkah tersebut dilakukan di pagi hari dan juga sore hari.
Baca juga : cara menggunakan pupuk herbafarm pada tanaman cengkeh , cara menggunakan pupuk npk jago tani
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…