Cara Menggunakan Pupuk Hantu Pada Jambu Madu Terlengkap

Sebelum kita membahas cara menggunakan Pupuk hantu pada Jambu Madu, akan lebih baik jika anda mengetahui apa saja kandungan yang ada didalamnya. Pupuk hantu sendiri memiliki kandungan beberapa hormon Yakni :

Hormon GA3
Hormon GA5
Hormon AUKSIN
Hormon IAA
Hormon Kinetin
Hormon Zeatin.

Baik dalam kandungan mikro atau makro nya terdiri dari makro C-Organik, Na, Fe, Mn, Zn, Mg, N, P, K Cu, Co, Pb dan juga Cd.

Selain itu Pupuk hantu juga dilengkapi beberapa kandungan asam amino diantaranya seperti Histidina, Prolin, Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serine, Glisin, Tyrosine, Valin, Methionine, Sistine, Isoleucine, Leusin, Arginine, Threonine, Alanin, Phenylalanine dan juga Lisin.

Semua kandungan tersebut dikemas dalam sebuah pupuk hantu yang memiliki banyak kandungan yang baik pada setiap tanaman. Berikut adalah beberapa kandungan yang ada pada Pupuk Hantu.

Pada Daun bisa mempercepat pertumbuhannya seperti daun akan menjadi lebat, bisa keras, daun jadi padat, terlihat berisi dan mengkilap, selain itu tidak akan mudah rontok.
Pada Batang bisa mempercepat perkembangannya seperti dalam melakukan pembelahan sel yang membuat cepat besar, Kuat dan juga berurat.
Pada Bunga bisa mempercepat keluarnya bunga dan juga Kuncup pada setiap pori pembungaan dan pastinya tidak mudah gugur.
Pada Buah bisa mempercepat putik bunga untuk menjadi buah lalu keadaan buah lebih padat , sangat besar dan juga berisi.
Pada Akar bisa mempercepat pertumbuhan akar yang baru dan kuat.
Pada Tunas bisa mempercepat keluarnya tunas-tunas
Pada Tanah bisa memperbaiki struktur tanah menjadi lebih gembur.

Pupuk hantu selain cocok untuk penggunaan pada Jambu Madu yang merupakan tanaman buah, pupuk tersebut juga mampu diaplikasikan pada beberapa tanaman seperti halnya pada tanaman berikut

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis sayur mayur, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya tanaman Asparagus, tanaman Tomat, tanaman Buncis, tanaman Kacang panjang, tanaman Cabai, tanaman Bawang merah dan juga bawang putih, tanaman Seledri dan juga yang lainnya.

Cara penggunaannya Pupuk Hantu pada Sayuran.

Penyemprotan bisa dilakukan pada interval 7 sampai dengan 10 hari dengan takaran sekitar 2 cc kemudian pupuk Hantu tersebut dicampur dengan air 1 Liter.

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis Buah merambat, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya tanaman buah Anggur, buah Apel, buah Beri, buah Semangka, buah Melon, buah Mentimun, dan juga Merica ataupun juga dengan jenis yang sejenisnya.

Cara penggunaannya Pupuk Hantu pada Tanaman Buah merambat.

Anda bisa melakukan penyemprotan pada saat bulan pertama dengan memasuki interval 7 sampai dengan 10 hari sekali penggunaan. Untuk pemakaian bulan selanjutnya, anda bisa memulai penyemprotan dengan memasuki interval 10 sampai dengan 20 hari sekali pemakaian, dilakukan dengan dosis 2 cc pupuk Hantu yang dicampur dengan air 1 liter.

Penggunaan Pupuk hantu Pada Buah Batang Keras.

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis buah batang keras, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya ada tanaman buah Jambu Madu, buah Lengkeng, buah Rambutan, buah Jambu, buah Jeruk, buah Belimbing dan jenis buah lainnya yang berbatang keras.

Cara menggunakan pupuk hantu pada jambu madu yang tergolong tanaman buah batang keras :

Anda bisa melakukan penyemprotan pada saat bulan pertama dengan memasuki interval 7 sampai dengan 10 hari sekali penggunaan. Untuk pemakaian bulan selanjutnya, anda bisa memulai penyemprotan dengan memasuki interval 20 sampai dengan 30 hari sekali pemakaian. Ketika telah memasuki masa berbuah berikan pada interval 10 hari sekali dengan dosis 5 cc pupuk Hantu yang dicampur dengan air 1 liter.

Penggunaan Pupuk hantu Pada Tanaman Palawija.

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis tanaman Palawija, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya ada tanaman Jagung, tanaman kacang hijau, tanaman Padi, tanaman Umbi-umbian, tanaman Kacang tanah dan juga sejenisnya

Cara penggunaannya Pupuk Hantu pada Tanaman Palawija

Anda bisa melakukan penyemprotan pada saat bulan pertama dengan memasuki interval 7 sampai dengan 10 hari sekali penggunaan. Untuk pemakaian bulan selanjutnya, anda bisa memulai penyemprotan dengan memasuki interval 15 sampai dengan 20 hari sekali pemakaian. Semua dilakukan dengan dosis 4 cc pupuk Hantu yang dicampur dengan air 1 liter.

Penggunaan Pupuk hantu Pada Tanaman Perkebunan.

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis tanaman Palawija, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya ada tanaman Kelapa sawit, tanaman Cengkeh, tanaman Karet, Kopi, Tebu dan juga yang lainnya.

Cara penggunaannya Pupuk Hantu pada Tanaman Perkebunan

Anda bisa melakukan penyemprotan pada saat bulan pertama dengan memasuki interval 7 sampai dengan 10 hari sekali penggunaan. Untuk pemakaian bulan selanjutnya, anda bisa memulai penyemprotan dengan memasuki interval 20 sampai dengan 30 hari sekali pemakaian. Semua dilakukan dengan dosis 5 cc pupuk Hantu yang dicampur dengan air 1 liter

Penggunaan Pupuk hantu Pada Tanaman Hias.

Untuk penggunaan pupuk hantu pada berbagai Jenis tanaman Palawija, anda bisa menggunakan nya pada beberapa jenis tanaman seperti berikut contohnya ada tanaman Aglaonema, Anthodium, tanaman Senthe, tanaman Anggrek dan jenis yang lainnya.

Cara penggunaannya Pupuk Hantu pada Tanaman Hias

Anda bisa melakukan penyemprotan pada saat bulan pertama dengan memasuki interval 7 sampai dengan 10 hari sekali penggunaan. dengan dosis 2 cc pupuk Hantu yang dicampur dengan air 1 liter

Penyemprotan