Tanaman jambu terkenal sekali dengan manfaat baik buah dan daun untuk kesehatan tubuh anda. Namun perbanyakan jambu lewat pembungaan rasanya cukup sulit. Faktor seperti tanaman bunga jambu yang sulit berbunga dan bunga jambu yang mudah rontok adalah penyebabnya.
Kali ini kami akan membahas tentang bunga jambu. Penjelasan sebelumnya sudah diterangkan bahwa bunga jambu itu sangat mudah sekali rontok. Sebenarnya apa yang menyebabkan bunga jambu rontok ? sehingga tanaman jambu sulit untuk menghasilkan buah. Yuk mari kita lihat faktor yang bisa menyebabkan bunga jambu rontok berikut ini.
1. Fisiologi Bunga Jambu
Fisiologi adalah bentuk fisik satu individu. Pada bunga jambu, fisiologi bisa mempengaruhi kerontokan bunga jambu itu sendiri. Bentuk bunga jambu yang memiliki benang sari yang berupa helaian helaian halus sehingga mudah rontok.
2. Kandungan Air
Kandungan air yang sedikit bisa membuat tanaman jambu anda menjadi kerdil dan sulit untuk menghasilkan bunga dan buah. Perlu anda ketahui air sangat diperlukan oleh tanaman jambu karena dalam setiap bagian tanaman jambu pasti ada kandungan air.
Tentunya jumlah air dalam setiap bagian berbeda beda. Saat kandungan air berkurang maka bunga jambu anda akan lebih mudah rontok. Penyebab kandungan air berkurang bisa terjadi tidak hanya karena cuaca saja melainkan hama. Tanaman jambu yang sering terserang hama daun ini tentunya menganggu kandungan air yang terdapat pada bagian daun. Demikian anda perlu mengetahui cara membasmi hama pada daun jambu air yang tepat.
3. Usia Bunga
Semakin tua usia bunga maka beberapa kelopak dan mahkota bunga biasanya akan copot dengan sendirinya. Sama halnya dengan bunga jambu, semakin tua usia bunga jambu maka bunga jambu akan mengalami kerontokan. Ini berbeda dengan bunga jambu yang baru tumbuh yang belum mengalami kerontokan.
4. Nutrisi Tanaman Jambu
Kekurangan nutrisi biasanya mempengaruhi kondisi daun tanaman seperti berwarna kuning atau kecokelatan. Pada akar, batang dan ranting kekurangan nutrisi bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat karena nutrisi berkurang sehingga tidak bisa melakukan kegiatan fotosintesis.
Tidak hanya pada daun, akar, batang dan ranting saja tetapi bunga jambu bisa mengalami kerontokan. Hal ini akibat nutrisi yang ada pada bunga jambu berkurang, sehingga untuk mempertahankan kehidupannya bunga jambu memilih untuk merontokkan bunganya.
5. Penyerbukan Bunga Jambu
Penyerbukan bunga jambu menurut beberapa sumber bisa mempengaruhi kerontokan bunga jambu. Keadaan bunga jambu mudah rontok apabila tidak ada penyerbukan sedangkan saat bunga jambu terjadi penyerbukan maka rontoknya bunga jambu dapat berkurang. Penyerbukan bunga jambu sangat mempengaruhi kapan masa panen buah jambu oleh karena itu bagi anda yang baru pertama kali menanam jambu perlu mengetahui cara menanam jambu biji agar cepat berbuah.
6. Angin
Pengaruh fisiologi bunga jambu memang penting. Namun bunga jambu bisa dengan mudah rontok apabila ada tanaman jambu diterpa oleh angin. Angin bisa bunga jambu anda mudah rontok apalagi kondisi angin yang kencang justru mempercepat rontoknya bunga jambu anda.
Cara Merawat Bunga Jambu agar Tidak Rontok
Dari beberapa alasan yang sudah disampaikan sebelumnya, berikut ini ada cara merawat bunga jambu agar tidak rontok.
1. Kecukupan Nutrisi
Kecukupan nutrisi pada tanaman jambu hampir sama dengan jenis tanaman lain. Melalui penambahan nutrisi dengan menggunakan pupuk alami dan kimia. Pembuatan pupuk alami seperti cara membuat pupuk bokashi dari kotoran sapi dan pupuk cair bisa anda buat sendiri menggunakan bahan bahan yang ada di dapur anda.
Jika anda tidak ingin membuat pupuk alami, anda tidak perlu khawatir karena pupuk kimia bisa digunakan pada tanaman jambu. Jenis pupuk yang bisa anda gunakan untuk tanaman jambu adalah pupuk NPK. Pupuk NPK adalah jenis pupuk kimia yang dapat memenuhi kebutuhan dasar tanaman jambu anda karena kebutuhan nitrogen, posfor dan kalsium ada dalam pupuk NPK dengan jumlah yang pas.
2. Penyiraman Rutin
Penambahan nutrisi memang penting, tetapi kandungan air pada tanaman jambu sama pentingnya. Oleh karena itu, supaya bunga jambu anda tidak rontok kecukupan air dengan cara penyiraman secara rutin. Waktu penyiraman tanaman jambu bisa dilakukan ketika pagi dan sore hari.
Pada waktu tersebut adalah waktu yang tepat karena tanaman dalam kondisi untuk melakukan fotosintesis. Namun perlu anda perhatikan, anda bisa menyiram tanaman jambu tergantung cuaca. Apabila cuaca kering maka penyiraman bisa anda lakukan cukup sering. Pastikan selalu tanah tanaman jambu anda dalam kondisi yang lembab.
3. Penyiangan
Penyiangan tidak hanya dilakukan ketika tanaman jambu anda terserang hama dan penyakit. Proses penyiangan adalah melakukan pemangkasan dan pemotongan ranting dan cabang tanaman. Tujuannya untuk membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
Cara ini sangat mudah sekali dilakukan dengan cara memotong ranting dan cabang yang usianya sudah tua sehingga nantinya cabang atau ranting baru dapat tumbuh. Dengan demikian bakal bunga pada cabang atau ranting baru bisa tumbuh dengan cepat. Adapun cara membasmi hama bubuk kayu perlu anda lakukan karena hama ini biasa menyerang tanaman jambu anda.
4. Perbaikan Kondisi Tanah Tanaman Jambu
Kecukupan nutrisi dari tanaman jambu tidak hanya menggunakan pupuk tambahan seperti pupuk npk, pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk kimia. Melainkan perbaikan kondisi tanah tanaman jambu dengan membuat lubang tanam yang sesuai dengan kondisi akar tanaman jambu anda.
Apabila tanaman jambu anda sudah cukup besar, anda bisa mengatur kegemburan tanah tanaman jambu anda dengan menghancurkan tanah disekitar tanaman supaya tidak terlalu keras. Terkadang kondisi tanah yang terlalu keras membuat akar tanaman tidak dapat tumbuh. Padahal akar adalah bagian tanaman yang menopang sehingga dapat menahan tanaman anda.
5. Kawin Silang
Karakteristik tanaman jambu untuk setiap jenisnya berbeda. Sudah disampaikan sebelumnya kalau ada beberapa jenis jambu yang sulit menghasilkan bunga dan ada yang sangat mudah sekali menghasilkan bunga. Selain itu jenis bunga dari jenisnya sendiri tentunya memiliki karakteristik berbeda.
Cara yang paling mudah anda lakukan dengan melakukan perkawinan silang. Anda bisa menggunakan jenis jambu yang mudah berbunga dan tidak mudah rontok dengan jenis jambu dengan batang yang kokoh. Kedua karakteristik ini diharapkan bisa menghasilkan jenis jambu yang bunganya tidak mudah rontok. Cara mencangkok jambu biji bisa anda lakukan karena cangkok salah satu budidaya secara vegetatif yang paling cepat menghasilkan buah pada tanaman jambu.
Demikian informasi terkait cara merawat bunga jambu agar tidak rontok. Semoga kedepannya tanaman jambu anda siap panen dalam waktu dekat. Ikuti terus informasi menegenai tanaman lainnya dari ilmubudidaya. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…