Tanaman

Cara Menanam Daun Antanan di Perkarangan Rumah dengan Mudah

Daun antana adalah nama lain dari daun pegagan yang merupakan salah satu tanaman herbal dengan banyak manfaat, diantaranya untuk menyembuhkan luka, sariawan, serta demam.

Daun antanan memiliki bentuk seperti ginjal dan pinggirannya berombak dengan geragih-geragih menjulur panjang, serta rizoma yang pendek. Bunga dari antanan berbentuk payung denagn warna kemerahan dan menghasilkan buah berwarna kuning atau coklat.

Cara Menanam Duan Antanan

Cara menanam daun antanan ini sangat mudah, karena tanaman ini tergolong jenis tanaman yang mudah untuk ditumbuhkan. Maka langsung saja kita ke pokok pembahasan mengenai metode penanaman daun ini.

1. Persiapan lahan

Daun antanan sebenarnya dapat tumbuh di segala kondisi tanah berbeda dengan kelapa sawit yang membutuhkan jenis tanah untuk menanam kelapa sawit. Namun tanaman ini membutuhkan lahan atau tanah yang gembur untuk dapat tumbuh dengan baik. Sebelum proses penanaman dimulai, lakukanlah pengolahan lahan terlebih dahulu. Prosesnya bisa dimulai dengan membajak tanah agar menjadi lebih gembur serta menghilangkan berbagai polutan di dalamnya.

Jangan lupa untuk membersihkan rumput serta gulma yang mengganggu. Jika lahan yang Anda gunakan adalah bekas sawah, maka pengolahan yang harus adilakuakn adalah dengan cara memberi saluran air atau drainase, lalu melakukan pembajakan, serta membuat bedengan.

Jika lahan yang digunakan kurang subur, maka Anda harus menambahkan nutrisi tanaman berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Cara pembuatan pupuk organik secara sederhana dapat Anda lihat di cara membuat pupuk fermentasi dari kotoran kambing.

2. Persiapan bibit

Bibit daun antanan yang digunakan sebaiknya berasal dari bibit terbaik dan berkualitas dengan ciri-ciri penampilan nfisik yang sehat serta kuat, dan bebas dari seranagn hama serta penyakit.

3. Proses penanaman 

Cara menanam daun antanan dapat dilakukan melalui dua metode. Yang pertama adalah melalui bijinya, dan yang kedua melaui stolon. Adapun stolon yang digunakan adalah stolon yang telah memiliki akar dengan tiap ruas panjangnya sekitar 3 cm.

4. Cara merawat daun antanan

Meskipun dapat ditumbuhkan dengan mudah, namun dengan melakukan pemeliharaan serta perawatan yang baik, tentu akan membawa hasil yang berbeda dibanding dengan daun antanan yang dibiarkan tumbuh begitu saja. 

Beberapa tips perawatan daun antanan adalah sebagai berikut:

  • Lakukan penyiraman dengan rutin setidaknya 1 – 2 kali sehari atau bisa dilakukan lebih sering jika kondisi suhu sedang meningkat.
  • Pemberian pupuk dnegan tujuan untuk menunjang pertumbuhan tanaman dapat dilakukan dalam 3 tahapan untuk 1 kali masa tanam. Tahap pertama adalah pada saat awal penanaman, tahap kedua saat pertengahan, dan tahap ketiga saat mendekati masa panen. Jika pada masa awal penanaman kami menganjurkan pemberian pupuk organik, maka untuk pupuk lanjutan ini Anda dapat memberikan pupuk NPK atau pupuk cair buatan sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk cair ini sangat sederhana dan dapat diperoleh dengan mudah, contohnya pada cara membuat pupuk cair dari air kelapa.
  • Lakukan proses penyulaman jika bibit daun antanan Anda gagal tumbuh, penyulaman ini dimaksudkan untuk mengganti tanaman tersebut yang gagal tumbuh. Namun ada peraturan yang harus diperhatikan saat penyulaman dilakukan, lakukan ketika tanaman yang sudah tumbuh sebelumnya telah mencapai usia 2 – 4 minggu. Usia ini cukup ideal, mengingat akar dari daun antanansudah cukup kuat sehingga jika dilakukan pencabutan pada tanaman di dekatnya, tidak akan berpengaruh.
  • Lakukan proses penyiangan dengan tujuan menghindarkan masuknya hama serta penyakit yang mengganggu. Proses ini dikerjakan saat daun antanan berusia 1 – 4 minggu selepas masa tanam dan dilakukan secara rutin setidaknya satu bulan sekali, atau jika Anda menemukan adanya gulma yang erkembang.

5. Penanggulangan hama serta penyakit

Hama yang sering mengganggu daun antanan adalah hama belalang dan ulat daun. Karena bisa diatasi secara alami, maka sebaiknya Anda tidak melibatkan pestisida berbahan kimia untuk membasmi hama tersebut. Cara-cara yang lebih alami untuk mengusir hama ini dapat dibaca di mengatasi hama dengan pestisida alami.

Selain itu, beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk melenyapkan hama ini antara lain: bunga krisan, tembakau, nimba, bawang putih ( caranya bisa dilihat di cara membuat pestisida alami dari bawang putih), lengkuas, akar tuba, serta daun sambiloto yanh dicampurkan menjadi larutan pembasmi alami.

Sementara untuk menjauhkan dari penyakit serta menghindari kebusukan pada batangnya, Anda dapat menjaga kelembapan tanahnya. 

Manfaat Daun Antanan

Meskipun dikenal sebagai tanaman liar, namun penelitian dari Asia maupun Australia menyatakan bahwa daun antanan memiliki sejuta kebaikan bagi kesehatan tubuh, diantaranya:

  • Mencegah kerusakan otak

Sebuah jurnal yang dipublikasikan pada Desember 2012 menyebutkan bahwa daun antanan memiliki kandungan yang berfungsi untuk mencegah disfungsi kognitif serta bentuk kerusakan otak lainnya. Selain itu mengkonsumsi daun antanan secara rutin mampu meningkatkan daya ingat manusia.

  • Mencegah penyakit kanker

Duan antanan ini diketahui juga mampu mencegah munculnya kanker kulit akibat papran sinar ultra violet. Car kerjanya adalah dengan menurunkan kadar racun dengan memperbarui sel-sel yang sudah rusak oleh kaker.

  • Menghilangkan stretch mark

Gunakan masker atau krim daun antanan untuk menghilangkan bekas stretch mark yang mengganggu penampilan Anda.

  • Sebagai mood booster

Mengkonsumsi daun antanan secara rutin terbukti  membantu mengembalikan mood, utamanya pada lansia, serta dapat mengurangi rasa stres yang berlebihan.

  • Manfaat lainnya

Selai yang sudah kami sebutkan dia atas, daun antanan juga berguna untuk menjaga kesehatan hati, mengurangi stress, mencegah penyakit saluran kencing, mencegah penuaan dini, mencegah epilepsi, menangkal radikal bebas, melancarkan sitem peredaran darah, serta banyak lagi lainnya.

Disamping manfaat yang beragam, cara menanam daun antanan jufa sangat mudah dan hanya membutuhkan perawatan tanaman yang lazim dilakukan seperti cara merawat bunga melatiSelamat bercocok tanam dan memetik hasil positif dari tanaman ajaib ini.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

5 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago