Bambu hoki atau dalam Bahasa latinnya Dracaena sanderiana memilki sebuatan lain yaitu bambu rejeki dan bambu pita dikarenakan pada batang tanaman ini sering kita jumpai dililit pita sebagai hiasan. Bambu hoki memang adalah salah satu tanaman hias yang popular bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun disebut bambu hoki, namun sebenarnya bambu hoki bukan merupakan keluarga dari pohon bambu, melainkan dari keluarga tanaman Lily, hanya saja bentuk batangnya yang lurus dan berbuku-buku mengingtkan kita pada batang pohon bambu.
Teknik perawatan pohon bambu hoki relatif mudah, hanya saja memang diperlukan keterampilan khusus agar pohon bambu hoki milik Anda tetap terlihat indah meskipun telah lama ditanam. Untuk mempelajari cara merawat bambu hoki, Anda bias menyimak langkah-langkah yang akan kami sajikan berikut ini. Jika Anda ingin melihat pula tanaman hias jenis lain, kunjungilah 5 Cara merawat tanaman hias daun suplir
Cara Merawat Pohon Bambu Hoki
Inilah cara merawat pohon bambu hoki:
1. Tentukan Dahulu Media Tanam Pohon Bambu Hoki
Pohon bamboo hoki lazimnya ditanam pada dua media, yakni tanah dan air. Kedua media tersebut tentu memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah media yang cocok untuk Anda terapkan di tempat Anda, sebagai perbandingan, berikut sedikit ulasan mengenai media tanam berupa tanah dan media air.
- Media Tanah
Jika Anda menghendaki pohon bambu hoki ditanam dengan media Tanah, maka lakukanlah penyiraman yang teratur, dan cukup membuat Tanah di dalam pot lembab. Media tanam yang baik adalah campuran dari pasir, tanah, serta gambut (peat moss) guna memastikan drainase untuk pohon bambu hoki berjalan dengan baik.
- Media Air
Jika Anda menghendaki menanam bambu hoki dengan media air, maka berikanlah beberapa kerikil dalam pot untuk menunjang atau menopang akar dari bambu hoki. Gantilah air pada pot setidaknya satu minggu sekali, dan cuci bersih bersama kerikil yang Anda tempatkan di dalam pot, tujuannya tentu saja untuk menghindarkan pohon bambu hoki tercemar oleh bakteri atau penyakit yang mengganggu lainnya.
Tips: Endapkan air yang akan Anda pakai sebagai media tanam, pohon bambu hoki tidak tahan terhadap kandungan kaporit atau klorin yang sering terlarut dalam air PDAM.
Untuk itulah ada baiknya Anda mendiamkan air selama 1 hari penuh sebelum menggunakannya.
2. Pakailah pot yang sesuai
Karena pohon bambu hoki adalah tanaman hias, maka Anda sangat perlu untuk memilih bentuk pot yang unik dan menarik agar dapat mengimbangi keindahan pohon bambu hoki. Jenis media tanam juga berpengaruh untuk pemilihan pot yang tepat, hal ini sama dengan cara merawat tanaman kaktus dan jenisnya
- Media Tanah
Jenis pot yang sesuai untuk media Tanah adalah pot yang memiliki banyak lubang di bawahnya agar system drainase dapat berjalan dengan semestinya.
- Media Air
Jenis pot yang sesuai dengan media air adalah pot kaca atau pot bening, agar kerikil-kerkil dan akar dari pohon bambu hoki dapat terlihat. Hal ini merupakan estetika tersendiri bagi pecinta tanaman hias.
3. Berikan Pupuk
Pemberian pupuk haruslah sesuai, tidak kurang, juga tidak lebih. Kelebihan pupuk justeru akan membuat pohon bambu hoki menjadi mati, terlebih jika Anda meletakkan pohon bambu hoki dalam pot yang tidak terkena panas matahari secara langsung maupun siraman air hujan, pupuk tidak akan tercampur rata dengan Tanah.
Baca pula merawat tanaman hias agar tumbuh cantik
4. Cukup Siram Satu Kali Sehari
Pohon bambu hoki menginginkan media tanam yang lembab namun tidak boleh sampai tergenang. Media tanam yang terlalu basah akan mengundang bakteri atau bibit penyakit yang akan mengakibatkan pembusukan pada tanaman pohon bambu hoki. Untuk itu, penyiraman cukup satu kali saja dalam satu hari.
5. Hindarkan Dari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Habitat asli pohon bambu hoki adalah di tempat yang teduh dan jauh dari terpaan sinar matahari secara langsung. Karenanya, pohon bambu hoki sangat baik diletakkan di dalam ruangan, atau minimal di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sengatan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat pohon bambu hoki kering dan akhirnya mati.
6. Tata Batang Pohon Bambu Hoki
Jika ingin mendapatkan tampilan pohon bambu hoki yang semakin cantik dan menarik, Anda bias menata batang-batang pohon bambu hoki menjadi bentuk yang Anda kehendaki. Berikut tips yang bisa dipraktekkan dalam merangkai pohon bambu hoki.
- Untuk tampilan alami, Anda dapat menata batang pohon bambu hoki secara sejajar atau berbaris sehingga terlihat lurus dan teratur
- Untuk tampilan yang melengkung atau spiral, Anda dapat menggunakan kardus bekas sebagai penutup bagian atas tanaman yang menghadap arah matahari. Pohon bambu hoki melengkung mencari arah sinar matahari, jadi ketika batang tersebut telah melengkung, segera putar.
- Untuk tampilan yang bersilangan, trik yang dapat Anda pakai adalah dengan menggunakan kawat. Lilitkan kawat pada batang muda, sehingga batang tersebut akan bersilang. Ketika batang tumbuh semakin besar, berikan kawat tambahan agar batang tetap stabil saat bersilangan.
7. Potong Daun yang Menguning
Alasan daun pohon bambu hoki menguning adalah karena tanaman mengalami kekeringan, terlalu banyak pupuk, atau terkena sengatan matahari secara berlebihan. Jenis tanaman yang tidak senang dengan sengatan matahari dapat Anda baca di cara merawat tanaman sukulen dan penanamannya
Untuk mengatasinya, Anda dapat memotong bagian yang menguning tersebut. Pakailah gunting atau alat potong yang sudah distrerilkan, atau jika memungkinkan tariklah bagian menguning tersebut hingga pangkalnya sampai terlepas.
8. Ikatlah Batang dengan Pita Berwarna
Disebut pohon bambu hoki bukan tanpa alasan, pun demikian dengan pemasangan pita pada batangnya. Hal tersebut merupakan simbol hoki atau mendatangkan rezeki, karenanya pita yang dipakai adalah pita dengan warna merah atau emas sebagai pelambang keberuntungan.
Baca pula Cara mencangkok tanaman hias berkayu
Demikianlah cara merawat pohon bambu hoki yang bisa Anda praktekkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi pengetahuan baru mengenai pohon bambu hoki.