Pohon lohansong, atau yang sering disebut juga dengan nama Buddhist Pine atau Kusamaki merupakan pohon hias yang banyak dimanfaatkan sebagai hiasan unik.
Pohon ini memang memiliki nilai seni yang sangat heran. Maka tak aneh jika satu harga ponsai dari pohon lohansung bisa memiliki harga mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.
Karakteristik Pohon Lohansung
Pohon lohansung bisa memiliki tinggi mencapai sekitar 50 cm. Pohon ini bisa ditanam di dalam pot yang memiliki diameter cukup besar. Waktu yang dibutuhkan untuk pohon lohansung agar bisa mencapai bonsai yang matang cukup lama, bisa sampai 20 tahun.
Harga bakal bonsai pohon lohansung sebenarnya cukup terjangkau, namun hanya sekitar 50 ribu hingga 200 ribu. Harganya akan naik jika sudah jadi, bisa mencapai jutaan. Namun, pohon lohansung yang sudah pernah memenangkan kontes harganya bisa meroket mencapai 1 miliar rupiah. Oleh karena itu, budidaya pohon lohansung banyak manfaatnya baik untuk hiasan maupun untuk menghasilkan uang.
Tanaman lohansung memiliki ciri khas bentuknya yang seperti pohon cemara, namun memiliki karakteristik daun yang berbeda. Daun pohon lohansung berbentuk memanjang dengan ujungnya yang lancaip. Bentuk pohon dan akar yang unik membuat pohon ini cocok dijadikan sebagai tanaman hias dengan nilai seni yang tinggi. Batangnya berwarna gelap dengan tekstur yang kasar dan unik.
Ada empat kategori jenis tanaman lohansung, yaitu jenis lokal dengan pucuk yang berwarna merah, jenis lokal dengan pucuk yang berwarna putih, jenis luar dengan pucuk yang berwarna merah putih, dan jenis luar dengan daun yang berbentuk bulat.
Jika Anda ingin mengembangkan pohon lohansung besar, berikut adalah cara merawat pohon lohansung besar yang bisa Anda ikuti. Ikuti cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh subur:
- Pilih bakalan bonsai yang baik dan pilih jenis yang mampu memiliki berumur panjang. Biasanya cara perkembangbiakannya dilakukan dengan metode cangkok. Cara mencangkok tanaman bisa diikuti. Mungkin tidak akan terlalu berbeda dengan cara mencangkok asam jawa
- Siapkan wadah tanam, bisa berupa pot dengan ukuran yang cukup besar
- Media tanam yang digunakan merupakan campuran dari tanah humus dan kompos. Pastikan tanah dan kompos ini sudah bercampur secara merata dan tidak terlalu gembur agar tanaman tetap memiliki nilai seni yang tinggi
- Letakkan pohon lohansung besar di tempat yang mendapat cukup sinar matahari
- Untuk membentuk bonsai pohon lohansung besar bisa dilakukan dengan membuat lilitan kawat dengan diameter sekitar 3 mm. Lakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak malah merusak tanaman. Ikuti cara menanam bonsai.
- Tanaman lohansung besar perlu untuk dipangkas secara rutin agar bentuk tanaman yang unik tetap terjaga. Sebab, apabila dibiarkan tumbuh secara alami begitu saja, pohon lohansung besar akan memiliki bentuk memanjang yang kurang memiliki nilai seni. Jika Anda melakukan penggundulan total terhadap daunnya, maka daun baru yang muncul akan memiliki ukuran yang lebih mungil
- Pemupukan wajib dilakukan agar pohon lohansung besar tetap mendapat asupan nutrisi untuk tumbuh sehat. Lakukan pemupukan secara rutin secukupnya, jangan terlalu jarang atau terlalu sering karena bisa mengganggu pertumbuhan tanaman
- Penyiraman pohon lohansung besar dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari secukupnya
- Hindari tanaman dari hama dan penyakit tanaman yang bisa merusak tanaman. Jika perlu, semprotkan larutan anti hama secara rutin
- Jika pohon lohansung besar terkena penyakit, segera potong atau buang bagian yang terserang agar tidak menyebar ke bagian pohon yang lainnya. Ikuti cara merawat tanaman yang hampir mati
Demikian penjelasan mengenai cara merawat pohon lohansung besar. Semoga bermanfaat.