Cara Merawat Pohon Sikas Agar Segar dan Subur Setiap Hari

Cara Merawat Pohon Sikas Pohon sikas merupakan tanaman hias yang banyak dijumpai, termasuk di Indonesia. Biasanya, tanaman ini ditanam di taman atau di lahan kosong sebagai hiasan.

Namun, untuk tanaman yang berukuran lebih kecil juga rupanya bisa ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dalam ruangan. Bentuknya yang unik memang membuat banyak orang tertarik untuk mengembangkan tanaman ini.

Pohon sikas atau yang memiliki nama latin Cycadaceae ini rupanya termasuk ke dalam jenis tanaman purba. Tanaman ini memang sudah ada di muka bumi sejak zaman purba dulu. Penyebaran tanaman ini sendiri dimulai dari Afrika Timur, Australia, Laut Pasifik, hingga ke Indonesia.

Tanaman sikas yang banyak tumbuh di Indonesia termasuk ke dalam jenis Cycas rumpii. Orang di Indonesia kebanyakan lebih mengenalnya dengan nama pakis haji. Meskipun begitu, sebenarnya tanaman ini tidak termasuk ke dalam jenis pakis-pakisan. Simak mengenai cara budidaya tanaman hias pakis haji dan perawatannya.

Tampilan luar pohon sikas sekilas mirip dengan pohon palem. Namun, sebenarnya kedua pohon ini berasal dari jenis yang berbeda. Pohon sikas dapat bertahan hidup cukup lama karena memiliki runjung yang tersusun secara bersisik ke arah atas.

Runjung ini akan menutupi dan melindungi biji hasil penyerbukan sehingga bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, tanaman ini juga hanya membutuhkan bantuan dari angin untuk melakukan penyerbukan. Bantuan dari serangga tidak terlalu diperlukan. 

Cara merawat pohon sikas cura tidak terlalu sulit. Anda akan bisa mengikuti tips merawat pohon sikas ini dengan baik. Simak lebih lanjut mengenai cara menanam ficus pumila.

Berikut adalah uraian lebih lengkap mengenai cara merawat pohon sikas yang bisa Anda terapkan.

  • Pohon sikas merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis atau di daerah yang panas. Sehingga, menanamnya di dataran rendah tentu akan lebih baik
  • Pohon sikas memerlukan penyinaran dari sinar matahari yang cukup sepanjang harinya. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan tanaman ini di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari
  • Pohon sikas berasal dari daerah Afrika bagian gurun sehingga sudah terbiasa dengan kondisi kekurangan air. Oleh karena itu, penyiraman pohon sikas tidak perlu untuk dilakukan setiap hari. Anda bisa menyiramnya selama 4 atau 5 hari sekali
  • Pastikan pohon sikas tumbuh di tempat yang memiliki sistem drainase yang baik. Jangan biarkan pohon sikas tumbuh di kondisi tanah yang tergenang oleh air. Hal ini karena tanah yang tergenang air dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan akar pohon bisa membusuk  
  • Pohon sikas memiliki pertumbuhan yang cukup lambat sehingga perlu kesabaran untuk menunggu tanaman ini tumbuh. Berikan pupuk yang sesuai untuk tanaman ini. Anda bisa memberikan pupuk yang lambat terurai setiap 2 atau 3 bulan sekali
  • Bersihkan tanah di sekitar pohon sikas dari rumput atau gulma lain yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman secara rutin. Mengapa tanaman gulma harus dicabut perlu Anda ketahui. Simak juga mengenai mengapa gulma menyebabkan tanaman menjadi kurus. Perhatikan mengenai cara mengatasi hama serangga pada tanaman cabai
  • Karena pohon sikas merupakan tanaman hias. Anda tentu ingin agar pohon sikas ini tetap terlihat indah dan menarik. Untuk itu, daun yang sudah berwarna kuning sebaiknya dipangkas menggunakan pisau yang cukup tajam
  • Anda bisa mengganti media tanam yang digunakan jika diperlukan. Hal ini akan bermanfaat karena tanaman akan terus bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan

Demikian penjelasan mengenai cara merawat pohon sikas. Semoga bermanfaat.