Singkong atau dikenal juga dengan sebutan ketela pohon merupakan tanaman yang berasal dari suku Euphorbiaceae.
Biasanya, tanaman ini dimanfaatkan bagian umbi dan daunnya. Daun singkong banyak digemari untuk dikonsumsi sebagai lauk atau sayuran. Kandungan gizinya yang tinggi membuat daun singkong menjadi salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi. Ada pula tanaman ketela madu, sehingga Anda bisa ikuti cara budidaya ketela madu.
Pohon yang memiliki nama ilmiah Manihot utilissima ini umbinya banyak dimanfaatkan sebagai makanan sumber karbohidrat. Meskipun tinggi kandungan karbohidrat, bagian umbinya memiliki kandungan protein yang rendah. Namun, kandungan protein yang tinggi justru bisa ditemukan di daun singkong. Hal ini karena daun singkong mengandung asam amino metionina.
Umbi singkong bisa direbus sebelum dikonsumsi, namun bisa juga dikonsumsi saat matah. Umbinya mengandung sedikit glukosa sehingga terasa agak manis saat dimakan. Singkong juga bisa dikonsumsi dalam bentuk lain seperti dibuat menjadi tape singkong, kolak singkong, dan lain-lain. Singkong berbeda dengan ubi jalar. Untuk ubi jalar, bisa ikuti cara menanam ubi jalar.
Rupanya, menanam pohon singkong juga tidak terlalu sulit. Anda bisa ikuti cara menanam singkong. Anda bisa menanamnya bahkan di rumah atau di lahan kosong lainnya. Jika hanya ada lahan yang terbatas, ikuti cara menanam singkong di lahan sempit.
Namun, setelah ditanam, sebaiknya pohon singkong dirawat dengan baik dan benar agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat sehingga bisa memproduksi ubi yang banyak, besar, dan berkualitas tinggi.
Cara dan Tips Merawat Pohon Singkong
Berikut adalah uraian lebih lengkap mengenai cara merawat pohon singkong yang bisa Anda ikuti:
- Penggunaan bibit unggul
Sebelum menanam pohon singkong, pastikan Anda menggunakan bibit yang unggul. Hal ini penting agar hasil panen singkong nantinya juga bisa memiliki kualitas yang baik. Sesuaikan lokasi penanaman pohon singkong dengan jenis bibit yang digunakan
- Pengolahan lahan yang baik
Pengolahan lahan yang baik diperlukan agar tanaman singkong bisa tumbuh dengan subur dan sehat. Anda harus memastikan bahwa pohon singkong ditanam di lahan yang subur, gembur, dan mengandung banyak unsur hara yang diperlukan tanaman
- Pemupukan tanaman singkong
Pemberian pupuk juga penting untuk kesuburan dan pertumbuhan pohon singkong. Untuk bisa panen singkong berkualitas tinggi, gunakan pupuk dengan kandungan unsur hara yang lengkap.
Pemupukan ini bisa dilakukan sebanyak satu atau dua kali dalam satu bulan.
Pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang akan lebih baik saat digunakan karena lebih alami. Bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah organik tentu akan sangat bermanfaat.
- Membersihkan gulma
Lakukan penyiangan terhadap rumput atau gulma lainnya yang tumbuh di sekitar pohon singkong secara rutin. Hal ini diperlukan untuk menghindari pohon singkong kekurangan nutrisi karena adanya gulma
- Penyiraman yang cukup
Pohon singkong memerlukan air dan penyiraman yang cukup. Untuk itu, waktu terbaik untuk menanamnya yaitu di awal musim hujan. Jika hujan tidak turun, pastikan Anda menyiram tanaman dengan rutin setiap harinya. Penyiraman bisa dilakukan setiap hari sebanyak dua kali yaitu pada pagi dan sore hari
- Sistem drainase yang baik
Meskipun memerlukan air untuk tumbuh dengan baik, pohon singkong tidak cocok dengan lahan yang tergenang air. Air yang terlalu banyak bisa membuat pohon singkong menjadi rentan terhadap penyakit dan busuk.
Untuk itu, pastikan lahan pohon singkong memiliki sistem drainase yang baik
- Lindungi tanaman dari hama
Pastikan pohon singkong bebas dari hama yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Jika perlu, Anda bisa menggunakan pestisida atau insektisida. Hama yang sering mengganggu pohon singkong yaitu tungau merah
Demikian penjelasan mengenai cara merawat pohon singkong. Semoga bermanfaat.