Ada yang berwarna merah, hijau, kuning, ungu, dan merah kekuningan, bunga euphorbia banyak digemari. Dengan daya tahan yang kuat dan dapat berbunga kapan saja, maka bunga euphorbia banyak dijual dipasaran dan menjadi penghias di taman – taman rumah.
Bunga euphorbia yang unik dan menawan tahan didaerah yang beriklim panas maupun dingin, oleh sebab itu bunga ini gampang untuk dibudidayakan. Berikut beberapa ciri – ciri bunga euphorbia:
Setelah kita mengetahui beberapa ciri khas tanaman bunga euphorbia, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara stek bunga euphorbia.
Cara Stek Bunga Euphorbia
Seperti yang kita ketahui, memperbanyak tanaman dengan cara stek mempunyai beberapa keunggulan. Keunggulan dengan cara stek antara lain, mudah, tanaman cepat berbunga, dan hasil tanaman sama dengan indukannya.
Artinya jika indukannya berbunga lebat, kuat, tahan terhadap hama dan penyakit, maka tanaman dengan hasil stek juga akan berbunga lebat, kuat, dan tahan terhadap hama penyakit. Berikut ini beberapa langkah memperbanyak tanaman bunga euphorbia dengan cara stek. Anda dapat membaca juga cara menanam bunga melati dengan stek dan cara menanam bunga seruni.
Sebelum melakukan penyetekan tanaman bunga euphorbia, terlebih dahulu harus mempersiapkan alat dan tanaman yang akan dijadikan bibit. Hal ini sangat penting sama seperti cara menanam bunga yolanda dan cara menanam bunga air mata pengantin.
Setelah persiapan bibit dan alat serta bahan semua telah ada, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyetekan. Ikuti langkah – langkah cara stek bunga euphorbia seperti dibawah ini:
Perawatan tanaman bunga euphorbia tidaklah sulit. Tanaman bunga ini tidak memerlukan banyak air, oleh sebab itu penyiraman pada tanaman bunga euphorbia hanya dilakukan 2 hari sekali atau saat tanah terlihat kering. Hal ini disebabkan jika tanaman ini terlalu banyak air, maka batang akan mengalami kebusukan.
Untuk pemupukan, setelah tanaman berusia 2 minggu sebaiknya diberi pupuk NPK dengan dosis 1 gram/liter untuk setiap tanaman. Untuk merangsang tumbuhnya cabang, anda dapat menggunakan pupuk daun. Gunakan pupuk daun gandasil dengan dosis 1 sendok teh/5 liter air yang diseprotkan setiap 1 minggu sekali. Perawatan sangat diperlukan, sama halnya dengan cara menanam bunga begonia dan cara menanam bunga violet.
Cara stek bunga euphorbia yang telah dibahas diatas semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca yang ingin memperbanyak tanaman bunga euphorbianya. Selain itu tanaman bunga euphorbia juga dapat dibudidayakan dan dijadikan usaha tanaman hias yang cukup menjanjikan. Anda dapat menambah wawasan dengan membaca artikel cara merawat tanaman hias.
Demikianlah artikel singkat ini semoga bermanfaat. Nantikan artikel budidaya lainnya hanya di Ilmubudidaya.com. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…