Tips dan Trik

Dosis Pupuk yang Tepat Untuk Padi Agar Panen Berhasil

Padi merupakan tanaman penghasil makanan pokok sebagian besar orang di dunia.

Tanaman dengan nama latin Oryza sativa ini diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk atau dibawa ke Indonesia oleh nenek moyang yang bermigrasi dari daratan Asia sekitar 1500 tahun sebelum masehi. Simak juga mengenai cara membuat pupuk buatan untuk padi di sini.

Tanaman padi termasuk ke dalam tanaman suku padi-padian atau poaceae. Tanaman ini memiliki akar serabut, batang yang pendek, serta struktur tanaman yang terdiri dari pelepah daun yang saling menopang.

Tanaman padi agar bisa tumbuh dengan subur dan sehat memerlukan berbagai unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Agar pemberian pupuk lebih efektif dan efisien, dosis yang diberikan juga harus diperhatikan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dosis pupuk yang tepat untuk padi.

Cara Memberikan Pupuk Untuk Tanaman Padi

Berikut adalah cara tepat yang bisa Anda ikuti untuk memberikan pupuk untuk tanama padi dengan baik dan benar:

  • Taburkan pupuk secara merata di sawah jika menggunakan sistem tegel. Simak cara menanam padi ciberes
  • Pemberian pupuk hanya pada tempat yang terdapat tanaman padi atau di luar legowo jika menggunakan sistem tanam jajar legowo
  • Pemberian pupuk untuk padi juga bisa dengan cara dijimpitkan dan ditaruh di perempatan jarak tanaman padi
  • Pupuk untuk tanaman padi bisa juga diberikan dengan cara dijimpitkan di perempatan di antara tanaman padi lalu diinjak dengan satu kaki agar mudah diserap tanaman dan efektif saat pemebrian pupuk. Cara menanam padi di ember juga bisa diikuti.

Dosis Pupuk yang Tepat Untuk Padi

Berikut adalah contoh dosis pupuk yang tepat untuk padi yang bisa Anda ikuti:

  • Menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCl, gunakan perbandingan 200-250 kg Urea : 100-150 kg SP36 : 75-10 kg KCl untuk satu hektar tanaman padi
    • Satu hari sebelum penanaman gunakan pupuk SP36. Setelah 7 hari setelah tanam gunakan pupuk urea dan KCl
    • Setelah 20 hari tanam gunakan pupuk urea. Setelah tanaman padi berumur 30 hari, gunakan pupuk Urea dan KCl. Cara bercocok tanam padi di Indonesia juga cukup mudah.
  • Menggunakan pupuk Urea dan NPK Ponska dengan perbandingan 100 kg Urea : 300 kg NPK Ponska untuk satu hektar tanaman padi
    • Tanaman padi yang berumur 7 hari setelah tanam bisa diberikan pupuk urea dan pupuk NPK Ponska. Setelah 20 hari dan 30 hari sesudah tanam kembali berikan pupuk urea dan pupuk NPK Ponska. Simak cara memupuk padi inpari 42 agar subur
  • Menggunakan pupuk Urea dan NPK Pelangi dengan perbandingan 100 kg Urea : 300 kg NPK Pelangi per satu hektar tanaman padi
    • Tanaman padi yang berumur satu hari setelah tanam bisa diberikan pupuk NPK Pelangi. Setelah satu minggu berlalu, berikan pupuk urea untuk tanaman padi
    • Saat umur tanaman padi 20 hari setelah penanaman, berikan pupuk urea. Pupuk ini bisa diberikan lagi pada umur padi 30 hari setelah tanam

Demikian penjelasan mengenai dosis pupuk yang tepat untuk padi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

12 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago