Ini Dia 2 Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B dan D

Pupuk Gandasil B dan D adalah salah satu jenis pupuk yang sangat cocok bagi tanaman hias dan pupuk ini juga sering dianjurkan untuk digunakan pada tanaman yang menghasilkan buah.

Pupuk ini di produksi oleh salah satu perusahaan pupuk ternama yaitu PT. Kalatham Corporation dan cara penggunaan pupuk ini disediakan di bagian luar kemasannya. pupuk ini memang banyak digunakan oleh para penggemar tanaman hias, karena pupuk ini dianggap dapat membuat tanaman hias memiliki akar yang kuat dan tanaman yang tahan hama.

Banyak petani yang menolak menggunakan pupuk ini, karena pupuk ini termasuk kedalam pupuk buatan yang berbahaya dan salah satu alasan pupuk kimia dapat merusak tanah adalah adanya kandungan yang berbahaya bagi ketahanan tanaman.

Padahal pendapat ini sangatlah keliru, karena berdasarkan hasil penelitian pupuk ini memiliki manfaat yang sangat banyak bagi perkembangan sebuah tanaman dan hasil panen para petani akan terbantu dengan adanya Pupuk Gandasil B dan D.

Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B dan D

1. Pupuk Foliar

Cara penggunaan pupuk ini memang tertera dalam kemasannya dan setiap pupuk yang kemasannya 10 gram haruslah dilarutkan pada 1 liter air bersih. Cara yang dicontohkan ini merupakan cara yang paling efisien dan menurut aturan pakai pupuk ini bisa digunakan pada tanaman setiap 8 hari sekali.

Jangan gunakan pupuk ini secara berlebihan, karena bisa membahayakan ketahanan tanamannya dan pada saat penggunaan pupuk ini gunakanlah masker atau penutup mulut. Tak hanya itu sarung tangan juga perlu digunakan saat mau menyiramkan pupuk dan gunakanlah semprotan untuk menyiramkan pupuk ini secara merata.

2. Pupuk Tabur

Pupuk Gandasil B dan D juga dapat digunakan dengan cara ditabur, karena cara ini sangat mudah untuk dilakukan. Pendapat para petani mengenai pupuk kimia dapat merusak ekosistem memang seringkali terdengar dan dengan adanya pupuk ini, menjadi jawaban atau solusi terbaik dalam mengatasi perkembangan tanaman yang seringkali terhambat.

Cara ini sangat amat mudah, karena para petani hanya perlu menaburkan pupuk pada area tanaman dan saat penggunaannya tentu sangatlah aman.

Dari 2 cara penggunaan pupuk yang dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa macam-macam pupuk dan manfaatnya pada tanaman sangatlah perlu untuk dipelajari oleh petani, hal ini perlu dilakukan untuk menjauhkan kejadian gagal panen. Kedua cara diatas memiliki efek positif dan negatif jika dilakukan.

Pada pupuk gandasil B terdapat namual kandungan seperti kandungan Nitrogen sebanyak 6%, kandungan Fosfat sebanyak 2%, kandungan Kalium sebanyak 30% dan kandungan Magnesium sebanyak 3%. Semua kandungan yang ada pada pupuk ini bisa menguntungkan para petani dan bisa membuat dampak positif bagi para penggunanya, dengan kata lain cara ini bisa membuat para petani jadi untung.

Sedangkan pupuk gandasil D mengandung banyak hal positif didalamnya seperti Nitrogen sebanyak 20%, kandungan Fosfat sebanyak 15%, kandungan Kalium sebanyak 15% dan kandungan Magnesium sebanyak 1%. Semua kandungan pupuk ini mampu meningkatkan kualitas tanaman yang dengan cara yang cepat.

Salah satu cara memilih bibit padi yang unggul bisa dilakukan dengan baik, namun pupuk Gandasil sebaiknya tak digunakan pada tanaman padi. Pupuk ini lebih cocok diberikan pada masyarakat kurang mampu dan banyak petani yang mengeluhkan harga pasaran dari pupuk ini yang terlalu mahal.

Semakin mahal harga pupuk ini dijual, maka semakin banyak juga kerugian yang akan dialami oleh rakyat dan salah satu langkah terbaik pemerintah dalam bidang pertanian adalah dengan adanya subsidi pembelian pupuk di tempat jual pupuk resmi yang ada di seluruh Indonesia.

Kebetulan untuk harga pupuk Gandasil harganya sangatlah murah, karena di tempat penjualan pupuk harganya sekitar 10.000 per 100 gram dan dengan harga murah banyak petani yang mulai mencoba pupuk buatan yang satu ini.

Harga pupuk di berbagai tempat memang selalu berbeda dan hal ini tergantung dari kebijakan tokonya, namun perbedaan harganya tak akan mencolok. pupuk dengan harga yang murah biasanya banyak diburu oleh para petani dan para petani berlomba-lomba untuk mencoba berbagai jenis pupuk yang memiliki khasiat terbaik.

Sifat pupuk ini yang sintetis dan sebaiknya jangan langsung bersentuhan dengan pupuk ini, karena dapat membuat kesehatan terganggu. Saran terbaik adalah gunakanlah masker, sarung tangan, semprotan dan berbagai peralatan lainnya. Hal ini perlu dilakukan agar pupuk tak bersentuhan langsung dengan para petani. Semakin banyak petani yang menggunakan pupuk menjadikan hal ini sebagai salah satu cara menyuburkan tanah pertanian dan langkah-langkahnya sebaiknya dilakukan secara baik serta rutin.

Demikian ulasan lengkap artikel Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B dan D dan semoga artikel ini dapat dijadikan referensi terbaik dalam mencari berita tentang pupuk.