Pupuk greenstar merupakan pupuk organik yang banyak digunakan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk ini dibuat dari berbagai bahan-bahan organik yang diperlukan oleh tanaman dan memiliki berbagai fungsi. Kandungan unsur mikro maupun makro dalam pupuk greenstar sangat berpengaruh terhadap perkembangan tanaman.
Pupuk ini memiliki fungsi atau kegunaan utama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dari tanaman sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya. Pupuk ini juga mengandung hormon atau zat pengatur tumbuh seperti giberelin, sitokinin, dan auksin. Perhatikan cara pemupukan timun agar subur dan hasil melimpah dan cara agar belimbing jadi buah dan subur
Cara Penggunaan Pupuk Greenstar Untuk Tanaman
Untuk bisa menggunakan pupuk greenstar untuk tanaman dengan baik dan benar, berikut adalah cara atau langkah-langkah yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan pupuk greenstar:
- Larutkan satu sachet pupuk greenstar yang berisi 20 gram pupuk ke dalam tangkit semprot pupuk yang berisi 14 hingga 17 liter air putih
- 3 larutan sachet pupuk greenstar dapat digunakan untuk pemupukan lahan tanaman seluas 1 hektar lahan
- Penyemprotan menggunakan pupuk greenstar bisa dilakukan 2 hingga 3 kali dalam satu musim tanam. Jarak antara satu kali penyemprotan pupuk dengan penyemprotan selanjutnya minimal sekitar 15 hari
- Penyemprotan menggunakan larutan pupuk greenstar dilakukan secara merata ke bagian batang daun atau pun calon buah yang bisa dijangkau. Cara membuat pupuk organik cair dari sampah organik bisa diikuti.
- Jika menggunakan pupuk greenstar untuk pembibitan tanaman, Anda bisa menggunakan dosis 1 sachet pupuk untuk penyemprotan 1000 hingga 2000 kantong polybag
- Jika menggunakan pupuk greenstar untuk pemupukan tanaman hias, larutkan 1 hingga 2 gram pupuk greenstar ke dalam 1 liter air. Penyemprotan pupuk dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan ke daun atau media tanam sebanyak 1 hingga 2 minggu sekali.
Kandungan dalam Pupuk Greenstar
Pupuk greenstar mengandung berbagai zat yang diperlukan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya, diantaranya:
- Nitrogen
- Phospor (P2O5)
- K2O
- C Organik
- Air
- Zn, Cu, S, Mn, Ca, B, Fe, Cl, Na, Mg, dan unsur mineral lainnya
- Hormon perangsang tumbuh seperti giberelin, sitokinin, dan auksin
Kegunaan Pupuk Greenstar
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan pupuk greenstar:
- Pupuk greenstar dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan pada hampir semua jenis tanaman, termasuk tanaman musiman, tanaman tahunan, tanaman hias, tanaman palawija, dan juga untuk pembibitan berbagai jenis tanaman. Simak juga cara membuat pupuk organik untuk merangsang buah
- Pupuk greenstar mengandung berbagai unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga bisa berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas tanamans, serta kualitas dan kuantitas panen tanaman
- Pupuk greenstar dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan sehingga saat digunakan bisa membantu menyuburkan tanah dan tanaman sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan atau tanah
- Pupuk greenstar dikemas secara unik sehingga saat digunakan aplikasinya lebih praktis dan ekonomis. Satu paket pupuk greenstar berisi tiga buah sachet pupuk yang bisa digunakan agar hasil panen tanaman bisa melimpah. Cara membuat pupuk dari kaldu ikan juga bisa diikuti.
Demikian penjelasan mengenai apa kegunaan pupuk greenstar. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.