Kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi – Dosis dan Perawatan

Pupuk merupakan salah satu nutrisi bagi tanaman, dan menjadi komponen paling berperan dalam bercocok tanam. Salah satu jenis tanaman atau bertanam yang sudah pasti memerlukan pupuk dalam jumlah yang tak sedikit adalah sawah padi. Tanaman ini menjadi kebutuhan kita setiap hari, karena nasi merupakan makanan pokok yang harus ada dan dikonsumsi setiap hari sebagai masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu tanpa jasa seorang petani kita semua belum tentu bisa menikmati nasi seperti yang biasa dilakukan. Setidaknya para petani memahami cara bercocok tanam padi di Indonesia dengan baik ini untuk mendapatkan hasil panen yang diinginkan.

Bukan hal yang mudah dalam menanam padi disawah, dan beberapa petani tentu melakukan banyak hal supaya mampu menghasilkan kualitas padi terbaik, bukan cuman melakukan cara memilih bibit padi yang unggul saja. Dengan begitu kepuasan konsumen akan dipastikan dan keuntungan petani juga menjanjikan. Dari beragam pupuk yang ada, salah satunya yakni jenis pupuk mutiara. Bukan cuman manfaat pupuk mutiara untuk bunga, melainkan kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi tentunya sangat banyak, dan pastinya mampu menunjang pertumbuhan padi itu sendiri agar cepat besar dan berbiji.

Lalu apa saja Kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi? Berikut ini akan disampaikan, namun sebelumnya perlu disimak terlebih dahulu mengenai jenis pupuk ini.

Pupuk Mutiara adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang mana memiliki kandungan sedikitnya 5 unsur hara makro maupun mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Untuk mengenalnya lebih lanjut, berikut kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro. Sebetulnya pupuk NPK Mutiara atau pupuk mutiara ini telah hadir dalam bentuk butiran granul dengan warna biru agak pudar bahkan biasanya di kemas dalam plastik.

Manfaat atau Kegunaan Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi

  • Mempercepat, memperkuat, memperbanyak sampai dengan memperpanjang akar tanaman. Sehingga akar bisa dengan mudah menyerap unsur hara pada tanah.
  • Mampu mencegah tanaman agar tidak kerdil.
  • Mampu untuk mempercepat pertumbuhan tunas pada tanaman.
  • Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tanaman mengalami kerontokan bunga dan juga buah, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.
  • Guna meningkatkan proses fotosintesis tanaman padi sehingga pembentukan zat gula, tepung dan protein lebih meningkat.
  • Mampu untuk meningkatkan produksi biji padi.

Disamping dari manfaat atau kegunaannya, pupuk mutiara ini tidak hanya bisa digunakan pada tanaman padi saja. Semua jenis pupuk cocok digunakan pada tanaman karena menjadi asupan nutrisinya, termasuk dengan pupuk mutiara ini. Selain padi, berikut tanaman yang bisa menggunakan pupuk mutiara tersebut:

  • Ketan
  • Gandum
  • Sagu
  • Jagung
  • Kelapa sawit

Lalu bagaimana cara perawatan tanaman padi dengan menggunakan pupuk mutiara ini?

Secara umum cara perawatannya tidak jauh berbeda dengan cara merawat bunga agar subur atau mungkin perawatan terhadap tanaman lain pada umumnya. Namun berikut ini cara perawatan dengan menggunakan pupuk mutiara pada tanaman padi:

Terdapat dua jenis pupuk mutiara, yakni cair dan padat, yang mana seperti berikut:

  • Penggunaan Pupuk Mutiara Cair

Caranya yakni dengan mengencerkan 2 liter pupuk kedalam 8 liter air. Lalu aduk hingga merata dan kemudian bisa menyiramkan tepat pada bagian akar tanaman. Sedangkan untuk takaran dosis yang dianjurkan untuk tanaman padi bisa anda berikan 200 ml pupuk cair.

  • Penggunaan Pupuk Mutiara Padat

Bisa langsung anda taburkan pada tanaman padi.

Dosis Pupuk Mutiara untuk Tanaman Padi

Pada jenis cair, anda bisa memberikan pupuk pada tanaman padi 200 ml seminggu dua kali.

Pada jenis padat, anda bisa memberikan secara langsung dengan menaburkannya kurang lebih lima kilo untuk satu sawah dan seminggu sekali saja. Sebagai tambahannya, Anda dapat mengikuti cara menanam padi hibrida mapan sampai panen ini untuk hasilkan panen yang lebih menguntungkan.