Padi menjadi salah satu tanaman berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Bisa dibilang bahwa jasa seorang petani sangat berharga disini, karena berkatnya kita bisa memakan nasi dan tanpanya belum tentu semua orang bisa menerapkan cara menanam padi yang baik dan menguntungkan.
Oleh karena itu perlu diketahui bahwa dibalik semua itu ada perjuangan keras seorang petani untuk mencapai hasil yang memuaskan, yakni memberikan hasil panen bagus sehingga keuntungan yang diperoleh juga bertambah tanpa mengurangi kepuasan konsumen.
Salah satu yang dibutuhkan dalam cara menanam padi di ember ataupun di sawah adalah pupuk, atau menjadi nutrisi penting penunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Banyak jenis pupuk yang dapat anda ketahui, dan yang menjadi topik utama disini adalah salah satu jenis pupuk yang mengandung fosfor tinggi, yakni Pupuk TSP dan segala manfaatnya. Apa saja kegunaan pupuk TSP pada Padi?
Adapun kegunaan dari pupuk TSP ini adalah menyuburkan tanaman dan menutrisi dari dalam. Karena beragam kandungan yang terdapat pada pupuk ini mampu memperbaiki unsur hara yang ada pada tanah. Jadi cukup wajar saja apabila saat ini cukup banyak para petani yang memilih menggunakan pupuk Phosphate atau TSP tersebut untuk tanaman mereka, misal untuk cara agar bunga durian tidak rontok misalnya.
Berikut ini beberapa manfaat atau kegunaan pupuk TSP pada padi:
Lantas tanaman apa saja yang cocok menggunakan pupuk TSP ini?
Selain padi, pasti banyak beberapa tanaman yang cocok menggunakan pupuk TSP. Bahwa adapun jenis tanaman yang lainnya yakni kelapa sawit, karena dikatakan bahwa kelapa sawit sangat memerlukanĀ pupuk tersebut. Pastinya hal itu untuk pertumbuhan tanaman terlebih untuk tanaman kelapa sawit itu sendiri.
Adanya sebuah unsur phosphate di dalamnya mampu memenuhi kebutuhan hara pada tanah. Tetapi selain padi ataupun kelapa sawit, tanaman jagung dan bisa dimasukkan juga ke dalam daftar jenis pupuk untuk tanaman lada.
Penggunaan dari pupuk TSP ini pada tanaman anda seperti padi atau pada tanaman lain baik kelapa sawit, jagung dan yang lainnya bisa di lakukan dengan cara menaburkannya di area piringan atau bahkan dengan cara di benamkan sesuai dengan takaran dosis yang sudah di rekomendasikan.
Pupuk tersebut nantinya bisa anda taburkan dengan jarak kurang lebih sekitar 25 cm dari pangkal batangnya hingga ke ujung piringan. Sedang untuk pemupukan sendiri memang sudah seharusnya menggunakan alat takaran dengan tujuan supaya dosisnya masih tetap terjaga.
Sebaiknya anda dapat memberikan pupuk TSP pada sawah padi anda minimal sekali dalam seminggu. Karena jika terlalu sering akan mematikan tanaman padi, karena terlalu panas.
Itulah kegunaan pupuk TSP pada padi yang mana Anda dapat memaksimalkan hasil panen dengan menerapkan cara memilih bibit padi yang unggul. Semoga bermanfaat!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…