Pertanian hidroponik didefinisikan sebagai suatu sistem produksi pertanaman berasaskan daur ulang hara secara hayati. Daur ulang hara dapat melalui limbah tanaman dan ternak serta limbah lainnya yang mampu memperbaiki status kesuburan dan struktur tanah. Daur ulang hara merupakan teknologi yang sudah cukup lama dikenal sejalan dengan peradaban manusia.
Hidroponik adalah solusi untuk mengatasi persoalan bercocok tanam di lahan yang sempit. Jika dibandingkan dengan pola cocok tanam biasa yang menggunakan media tanah, kebutuhan air pada pola cocok tanam hidroponik lebih sedikit. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien sehingga cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Pengertian Hidroponik
Isitilah hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya. Sistem penanaman dengan meotde hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau yang berarti budidaya tanaman tanpa tanah. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, tapi menggantinya dengan media tanam lainnya seperti air, jell, busa, dan beberapa lainnya.
Hidroponik termasuk jenis bioteknologi, yaitu pemanfaatan makhluk hidup melalui suatu tahapan dan proses tertentu untuk menghasilkan produk tertentu yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Hidroponik memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.
Metode yang digunakan dalam hidroponik antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan metode kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain).
Keuntungan Hidroponik dalam Pertanian
Bercocok tanam secara hidroponik sudah berkembang di Indonesia karena selain memiliki manfaat hidroponik bagi kehidupan manusia juga terdapat beberapa keuntungan hidroponik dalam pertanian antara lain:
1. Hidroponik memungkinkan bercocok tanam tanpa tanah
Tanpa tanah pun rumput akan tetah tumbuh baik asalkan unsur haranya terpenuhi dengan baik.
2. Hidroponik membuat air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain
Hidroponik dengan teknik sistem sumbu akan membuar air terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misal disirkulasikan ke akuarium.
3. Hidroponik menjadikan barang-barang bekas di rumah jauh lebih bermanfaat
Botol-botol bekas yang biasanya dibuang bisa menjadi tempat bercocok tanam hidroponik.
4. Hidroponik memberikan hasil yang lebih menjanjikan
Bercocok tanam dengan metode hidroponik akan memberikan hasil yang berkualitas dan dengan kuantitas yang lebih banyak.
5. Hidroponik lebih higienis dari cocok tanam biasa
Buah atau sayur hasil cocok tanam hidroponik lebih steril dan bersih dari cocok tanam biasa karena tidak menggunakan tanah.
6. Hidroponik tidak hanya dapat ditanam dengan cara horizontal, tetapi juga vertical
Sebelumnya kita hanya mengenal cara bercocok tanam yang biasa yaitu secara horizontal. Cocok tanam dengan cara hidroponik akan membuat kita leluasa menanam tanaman dan juga lebih asyik. Kita bisa menanam dalam bentuk horizontal maupun vertical, bahkan bisa jadi berbentuk lingkaran dan lain-lain.
7. Hidroponik melindungi tanaman dari gulma
Tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik relatif lebih kecil resikonya dari terserang dari tumbuhan penggangu/gulma. Pertumbuhan tanaman hidroponik pun lebih cepat dan bebas dari hama.
8. Hidroponik mempercepat pertumbuhan tanaman
Tanaman hidroponik biasanya tumbuh lebih cepat dibanding tanaman yang ditanam sistem berkebun dengan tanah.
9. Hidroponik memberikan lebih banyak nutrisi kepada tanaman
Cocok tanam hidroponik memudahkan kita dalam pengendalian nutrisi sehingga nutrisi bisa lebih efisien.
Selain 9 keuntungan hidroponik seperti yang disebutkan di atas, masih banyak keuntungan hidroponik dalam pertanian lainnya yaitu:
Jadi, terdapat banyak keuntungan hidroponik dalam pertanian. Mulailah bercocok tanam sekarang!
Baca juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…