Categories: Tanaman

Bagaimana Cara Membuat Bibit Tanaman Hias Agar Kualitasnya Bagus Bagi Pemula?

Membuat Bibit Tanaman Hias Agar Kualitasnya Bagus bisa dibilang gampang-gampang susah. Terutama bagi anda yang merupakan seorang pemula dan belum memahami teknik pembibitan dengan baik. Salah salah bukannya mendapatkan bibit yang berkualitas, justru anda akan menemui banyak kegagalan sebagaimana cara menanam bunga wali songo.

Atau jika memang beruntung anda bisa saja berhasil namun hasul bibit yang dikembangkan yidak memiliki kualitas yang bagus atau mumpuni dan mampu bersaing di pasaran. Tentu saja jika bisa menghasilkan bibit tanaman hias yang berkualitas maka anda akan dapat bersaing dan membuka peluang lebar dalam usaha penjualan bibit tanaman hias.

Sebab, sebagaimana kita tahu bahwa trend tanaman hias saat ini masih memiliki peluang usaha yang sangat bagus. Terutama untuk daerah dan wilayah perkotaan yang notabene membutuhkan ruang terbuka hijau yang tinggi. Apalagi mengingat jumlah penduduk semakin padat serta gencarnya pembangunan tentu membuat peluang usaha penjualan bibit tanaman hias menjadi salah satu usaha yang potensial seperti pada cara menaman bunga pukul 8 . Tidak main main bahkan mereka yang sudah lebih dulu -peka akan peluang kini tidak hanya mampu menguasai pasar dalam kota melainkan juga hingga luar kota.

Lalu sebenarnya apa sajakah kategori bibit tanaman hias yang berkualitas. Tentunya kualitas bibit tanaman hias dapat dilihat dari penampakan secara fisiologis bibit tanaman tersebut. Dalam hal ini, kekokohan akar, warna daun yang hijau cerah, batang yang kokoh serta tentunya mampu menghasilkan tanaman atau bunga yang juga berkualitas sebagaimana cara menanam bunga zephynthes dari biji . Oleh sebab itu tentunya dibutuhkan pengetahuan khusus yang mumpuni untuk Bagaimana Cara Membuat Bibit Tanaman Hias Agar Kualitasnya Bagus Bagi pemula seprti berikut ini.

  1. Jenis Tananan Indukan

Pertama yang perlu anda perhatikan tentunya adalah jenis tanaman hias yang akan digunakan sebagai indukan. Anda pernah mendengar pepatah “Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya”. Hal ini juga berlaku terhadap indukan yang akan digunakan, sebab kualitas indukan tentu akan menurun kepada anaknya atau kelak yang lebih dikenal dengan sebutan bibit.

Sederhananya jika anda menggunakan tanaman hias sebagai indukan dengan kualitas yang bagus maka tentu kemungkinan besar bibit yang akan dihasilkan juga akan bagu dan berkualitas sebagaimana indukannya. Sebab gen dari indukan akan selalu diturunkan kepada anaknya termasuk juga gen superius dengan kualitas baik seperti cara menanam bunga zodia , nah lalu bagaimana memilih indukan dengan kualitas yang baik, berikut kriterianya :

  • Tanaman indukan dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
  • Memiliki warna daun yang hijau cerah dan mengkilap untuk jenis tanaman hias daun.
  • Batang kokoh, tidak cacat tidak ada cabang, batang atau daun yang rusak.
  • Perakaran baik, semua akar tertanam kedalam Tanah.Minimal tanaman indukan berusia 2-3 Tahun.
  • JIka terlalu tua, maka tentu sudah tidak produktif lagi.
  • JIka juenis tanaman hias adalah tanaman berbunga maka anda perlu memperhatikan kualitas dan warna bunga juga.
  • Pilih tanaman dengan warna bunga yang cerah.
  • Pilih tanaman yang mampu menghasilkan bunga dengan ukuran yang besar dan seragam. 

2. Teknik Pembibitan

Langkah kedua adalah dengan mengetahui teknik pembibitan yang tepat. Sebab ketepatan penggunaan teknik pembibitan ini tentu akan bisa mempengaruhi kualitas bibit yang dihasilkan sebagaimana cara menanam bunga tahi ayam .

Misalnya saja jenis tanaman hias seperti kelompok aglaonema sebaiknya di perbanyak dengan teknik pemisahan anakan, sedangkan unjuk jenis tanaman seperti bunga mawar dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji. Oleh sebab itu, maka sebaiknya anda mengenail beberapa teknik pembibitan atanaman hias antara lain sebagai berikut :

  • Biji

Teknik perbanyakan melalui biji merupakan teknik yang paling umum dan tredisional yang biasa digunakan dalam perbanyakan tanaman untuk menghasilkan bibit. Untuk jenis tanaman hias yang biasanya menggunakan teknik ini kebanyakan berasal dari tanaman berbungan. Seperti bunga mawar, bunga adenium atau kamboja, bunga krisan dan masih banyak jenis lainnya. Untuk mendapatkan ninit tanaman berkualitas tentu anda harus memperhatikan teknik penyemaian benih memlaui biji yang baik dan benar.

  • Setek Batang

Setek batang merupakan teknik pembibitan yang paling umum dan banyak digunakan. Sebab teknik ini cenderung memiliki resiko kegagalan yang rendah, biaya murah, praktis dan cepat. Oleh sebab itu, untuk bebrapa jenis tanaman hias seperti krisan, bunga mawar, melati, dan beberapa jenis bunga lainnya biasanya lebih direkomendasikan menggunakan teknik steek batang. Anda juga tidak memerlukan teknik khusus sebab teknik ini relatif sangat mudah dan dapat dilakukan pemula.

  • Grafting

Grafting merupakan teknik pembibitan yang cukup rumit, biasanya hanya mereka yang sudah berpengalaman yang akan memiliki tingkat keberhasilan yang relatif tinggi. Tentunya sesuai dengan tingkat kesulitannya biasanya bibit yang dihasilkan juga akan memiliki harga jual yang tinggi. Jenis tanaman yang biasanya menggunakan teknik ini seperti bonsai untuk beberapa jenis tanaman hias. Tentu anda sudah bisa memprediksi bukan berapa harga untuk setiap bibit tanman bonsai.

  • Umbi

Tanaman hias yang menghasilkan umbi seperti bunga dahlia, Gladiol, Keladi Hias, dan tanaman hias yang menghasilkan umbi lainnya relatif lebih mudah jika diperbanyak melalui umbi. Tentunya kualitas umbi yang dipilih akanj menghasilkan bibit yang sesuai. Oleh sebab itu gunkan umbi yang berkualitas agar manghasilkan tanaman yang berkualitas.

  • Kultur Jaringan

Kultur jaringan biasnya digunakan untuk jenis tanaman hias yang sulit dibudidayakan secara konvensional. Seperti anggrek atau tanaman hias yang mulai langka. Teknik pembibitan melaui kultur jaringan relatif mahal sebab alat alat yang digunakan memiliki teknologi yang tinggi. Selain itu juga teknik ini tidak dapat dialkuakn sembarangan orang, sebab hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki pengetahuan khusu dan keahlian dibidang kultuur jaringan. 

3. Perawatan dan Pemeliharaan

Tidak hanya selesai sampai disitu, kulitas bibit yang dihasilkan juga sangat ditentukan oleh perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh penangkar sebagaimana cara menanam bunga geranium. Sebab tanpa pemeliharaan dan perawatan yang intensif maka tentu tidak akan dapat dihasilkan tanaman bibit yang berkualitas. perawatan dan pemeliharaan yang wajib dialkukan antara lain :

  • Penyiraman

Penyiraman yang dilakukan minimal setiap 2 kali dalam sehari dengan cara menyiramkan air bersih menggunakan alat penyiram. Siramkan air kebagian perakaran tanaman, jika cuaca terlalu terik maka frekuensi penyiraman dapat ditingkatkan. Jika Cuaca lembab maka intensitas penyiraman dikurangi atau tidak perlu dilakukan untuk menghindari kebusukan pada akar.

  • Pemupukan 

Pemupukan merupakan elemen penting sebab, tentunya media tanam yang digunakan terkadang tidak mampu menyediakan unsur hara yang dibutukan tanaman. Oleh karena itu, pemupukan sangat penting sebagai upaya untuk menambahkan dan mencukupi unsur hara pada tanaman. Jenis pemupukan yang biasnya diberikan adalah pupuk yang mengandung NPK (Nitrogen. Posfor, dan kalsimu). Untuk dosis pemupukan yang digunakan tentu disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan tanaman.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit (HPT)

Elemen penting untuk mendapatkan bibit atanaman hias berkualitas yang selanjutnya adalah dengan melakukan pengendalian hama dan penyakit. Untuk penegendalian HPT dapat dilakukan secara preventif sebagaimana pada cara menanam bunga panca warna, yakni dengan mengendalikan dan menjaga lingkungan tempat tumbuh, memperhatikan sanitasi dan juga melakukan pengendalian menggunakan isnektisida dan fungsidia yang dilakuakn secara berkala.

5. Pemeliharaan Lanjutan

Pada tahap ini pemeliharaan lanjtan perlu dilakukan jika bibit tanaman belum terjual hingga pada waktunya sebagaiamana cara merawat tanaman yang hampir mati. Pemeliharaan lanjutan harus lebih dilakukan secara intensif. Sebab jika dibiarkan begitu saja maka tentu akan dapat mengurangi kualitas bibit yang dihasilkan.

Itulah tadi,  Cara Membuat Bibit Tanaman Hias Agar Kualitasnya Bagus Bagi pemula. Semoga dapat menjadi referensi bagi anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

4 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

5 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago