Ketika seseorang yang telah sangat familier dengan kegiatan bercocok tanam di kebun kecilnya, baik mereka yang telah berhasil menerapkan tips dan trik agar sukses budidaya tanaman hidroponik maupun mereka yang tidak secara nyata melakukan kegiatan penanaman ataupun budidaya tanaman tertentu namun lebih menggemari cara membuat taman bunga dengan plastisin untuk menghiasi ruangan pribadinya, memutuskan untuk mencoba suatu hal yang benar-benar baru dan merupakan suatu proyek yang cukup besar, maka menanam Pohon Albasia mungkin adalah objek percobaan yang sangat dianjurkan untuk menjadi bahan pertimbangan.
Kekhawatiran yang melanda ketika mendengar nama objek tersebut adalah suatu hal yang wajar untuk terjadi dan dirasakan. Menanam pohon albasia yang lebih terkenal dengan nama pohon Kayu Sengon terdengar sangat mengintimidasi serta sulit untuk diwujudkan dalam tindakan nyata. Apakah proyek percobaan ini terlalu besar untuk anda? Jawabannya adalah tidak, sebab menanam pohon albasia tidaklah harus untuk kegiatan budidaya yang berorientasi usaha penghasil profit atau keuntungan, namun juga digunakan sebagai tindakan anda mencoba hal baru yang tidak harus menanam dalam jumlah banyak serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing individu.
Hilangkan rasa khawatir, tidak percaya diri dan meragukan diri sendiri tersebut! Apabila seseorang berani untuk mencoba dan berusaha, maka pasti usaha tersebut membuahkan hasil yang manis pula. Kebingungan tentang bagaimana tips, trik dan cara menanam pohon albasia atau pohon kayu sengon itu sendiri telah kami jabarkan dengan ringkas, padat dan jelas serta mudah untuk dimengerti dan diterapkan untuk siapa saja yang mau mencoba dalam artikel ini.
1. Pilih dan Persiapkan Tempat Penanaman Anda!
Pohon yang dapat bertumbuh dan berkembang hingga memiliki tinggi sekitar 44 sampai dengan 45 meter ini tidak dapat langsung ditanam begitu saja di sebuah tempat yang tanahnya tidak dipilih dengan seksama dan dipersiapkan secara cermat.
Tanah-tanah yang sembarangan dapat mematikan bibit pohon anda dan kalaupun pohon tersebut berhasil tumbuh dan berkembang, pertumbuhan tersebut tidak akan maksimal serta akan mengalami banyak masalah. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan tentang tempat anda memilih untuk menanam bibit pohon kayu sengon:
Sebelum memulai proses penanaman pohon sengon, sebaiknya anda membuka kalender dan mengecek musim untuk memastikan musim ketika anda menanam merupakan musim yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
Oleh karena kebutuhan pohon sengon ini terhadap air tidaklah sedikit namun juga tidak lebih dari penanaman atau kebutuhan pohon-pohon lain, menanam pohon yang satu ini di awal musim hujan akan membuat anda hemat energi untuk jumlah yang cukup banyak. Kewajiban anda untuk menyiram secara rutin pohon anda tersebut telah diambil alih oleh alam sehingga selain tanaman terkait tidak akan kekurangan asupan air, energi yang dikeluarkan tidak akan terlalu banyak.
Adapun apabila anda telah memastikan hal tersebut di atas, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat lubang penanaman dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm di dalam tanah yang telah tepat, subur dan dicampur dengan pupuk dengan komposisi yang benar.
Waspadai hama yang akan mematikan bibit pohon anda serta tindak pencegahan dapat dilakukan untuk melindungi dan memastikan hidup bibit pohon kayu sengon anda tersebut. Meremehkan hama merupakan kesalahan besar yang dilakukan oleh hampir seluruh pemula cocok tanam yang tidak dapat dibiarkan terus menerus terjadi.
Menanam mungkin merupakan perkara yang mudah bagi anda, dan begitu juga dalam mencari lahan serta menyiapkan bibit, pupuk, air, serta hal-hal lain yang akan menunjang kegiatan penanaman tersebut. Namun pemeliharaan merupakan tahap yang selalu terasa seperti cobaan karena membutuhkan dedikasi tinggi serta motivasi yang tidak kalah tingginya.
Bagaimana cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh subur merupakan pertanyaan yang kiranya terlalu jauh. Bagaimana cara mempertahankan hidup tanaman anda adalah pertanyaan dengan tingkat urgensi yang lebih tinggi.
Pemeliharaan itu sendiri dapat dilakukan dengan penyiraman berkala apabila tidak sedang musim hujan serta pengecekan hama secara berkala dengan tidak adanya waktu untuk melewatkan pengecekan tersebut. Pemberian pupuk yang terjadwal dengan komposisi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pohon anda juga merupakan cara pemeliharaan yang akan memastikan panjangnya hidup pohon albasia tersebut.
Sekian tips, trik dan cara menanam pohon albasia atau kayu sengon secara ringkas, padat dan jelas. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…