Tanaman

Cara Menanam Bunga Walisongo – Sederhana dan Mudah

Bunga Walisongo adalah salah satu jenis dari tanaman hias yang memiliki fungsi menetralkan polusi udara. Ciri dari bunga ini adalah warna daunnya yang terdiri dari kombinasi hijau dan putih kekuningan dengan bentuk menjari seperti daun singkong namun dalam ukuran yang lebih kecil. Karena keunikan bentuk dan warna daun serta kegunaannya sebagai penyerap polusi udara seperti asap rokok inilah, maka bunga Walisongo kerap dijadikan pajangan di dalam ruangan.

Bunga Walisongo memiliki banyak jenis dan bentuk. Ada yang berdaun bergelombang, lonjong, ramping, dan juga runcing seperti halnya daun ubi kayu. Tanaman ini termasuk dalam golongan tanaman perdu yang cukup langkah di Indonesia. Harga di pasaran juga masih relatif mahal jika dibandingkan dengan bunga hias lainnya, apalagi jika kita melirik bunga Walisongo import.

Padahal cara menanam bunga Walisongo ini sangatlah mudah seperti halnya cara menanam bunga pukul 8 perawatannya juga tidak memerlukan banyak teknik. Jadi apa salahnya jika kita menanam sendiri  bunga Walisongo ini? Untuk mengetahui cara menanam bunga Walisongo, ikutilah panduan dari kami berikut ini.

Cara Menanam Bunga Walisongo

Cara menanam Bunga Walisongo bisa dilakukan melalui 3 metode, yaitu cara stek, cangkok, atau dengan menyebarkan bijinya seperti cara menanam bunga zephyrantes dari biji. Namun pada kesempatan ini kita akan mempelajari cara menanam bunga Walisongo melalui teknik stek pucuk. Alasannya karena teknik inilah yang paling mudah dipraktekkan serta menghasilkan anakan yang lebih baik dibanding dengan teknik lainnya.

Langkah pertama bisa dilakukan dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut diantaranya.

Alat dan bahan:

  • Pisau atau gunting tanaman
  • Pot atau polybag
  • Indukan bunga Walisongo
  • Media tanam berupa pasir

Cara menanam:

  1. Pertama-tama persiapkanlah dahulu media tanam yang dibutuhkan. Ada baiknya untuk menambahkan unsur hara ke dalam media tanam yang akan digunakan tersebut agar nantinya dapat merangsang pertumbuhan akar menjadi lebih cepat. Caranya adalah dengan mencampurkan pasir malang, pupuk kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 1 : 3, lalu diamkan selama 1 hari agar nutrisi dalam pupuk tersebut bisa terserap sempurna. Tertarik untuk membuat pupuk kompos sendiri? Silahkan pelajari caranya di  cara membuat pupuk dari daun kelor atau cara membuat pupuk enceng gondok
  2. Abil atau potong cabang bunga Walisongo dengan panjang sekitar 15 – 30 cm dengan pisau atau gunting tanaman, sebaikany Anda mensterilkan dahulu peralatan memeotong agar tanaman tidak terserang hama serta penyakit yang mungkin terbawa oleh alat potong. Pilihlah juga batang tanaman yang sehat serta tidak terlalu tua.
  3. Olesi permukaan batang yangtelah dipotong dengan menggunakan fungisida atau zat perangsang tumbuh
  4. Tanam di dalam media tanam sementara, beri sedikit air untuk menjaga kelembapannya
  5. Tempatkanlah bibit bunga Walisongo tersebut di daerah yang teduh
  6. Jika bibit bunga Walisongo telah kuat, Anda bisa memindahkannya di media tanam permanen. 

Jika Anda berniat melatakkan bunga Walisongo di dalam ruangan, maka tempatkanlah bunga Walisongo di dalam pot yang memiliki bentuk atau warna yang menarik agar tampilan dari bunga ini lebih menonjol lagi. Untuk mengetahui tentang perawatan tanaman hias, silahkan pelajari lebih lanjut pada cara merawat tanaman hias.

Namun apabila Anda meletakkan bunga Walisongo ini pada kebun atau taman dan langsung ditanam di tanah, maka tanaman ini bisa menjadi peneduh yang cukup rindang karena mampu tumbuh hingga mencapai 8 meter.

Perawatan bunga walisongo tergolong sederhana, Anda hanya perlu memberikan penyiraman secara teratur serta pemberian pupuk lanjutan demi menjaga kesuburan tanaman. Pupuk yang biasa digunakan sebagai pupuk tanaman hias semacam bunga Walisongo ini adalah pupuk cair yang disemprotkan secara langsung pada bagian tanaman. Pupuk cair ini bisa Anda buat sendiri menggunakan berbagai bahan yang kita jumpai sehari-hari seperti kulit pisang atau air cucian beras.

Untuk mengetahui cara mengelola bahan-bahan tersebut, silahkan kunjungi cara membuat pupuk cair dari kulit pisang dan cara membuat pupuk cair dari air cucian beras.

Setelah mempelajari tentang cara menanam bunga Walisongo, tidak ada salahnya jika Anda juga belajar cara memangkas tanaman ini agar terlihat semakin indah dan rapi. Anda dapat mempelajari teknik memangkas bunga Walisongo yang baik dan benar di bawah ini demi mendapatkan tampilan bunga Walisongo yang kian mempesona. 

Tips Memangkas Bunga Walisongo

  • Periksa batang bunga Walisongo Anda

Bunga Walisongo memiliki dua jenis bentuk batang, yakni batang tunggal dan batang jamak. Jika bunga walisongo yang Anda miliki adalah yang berbatang jamak, maka Anda dapat lebih leluasa untuk memangkasnya karena tanaman ini punya banyak ruang untuk pertumbuhan daunnya. Sementara jika bunga Walisongo Anda berbtang tungga, sebaiknya bisrkan tumbuh lebih tinggi dan kurus.

  • Tentukan tampilan bunga yang diharapkan

Tunas bunga Walisongo berada pada titik pertumbuhan daun, karenanya denagn pemangkasan yang sudah direncanakan, Anda bisa menentukan sendiri pertumbuahan bunga ini ke arah yang spesifik sesuai dengan keinginan. Dengan demikian bentuk serta kerimbunan daun bisa cepat tercapi tanpa harus membuang banyk daun.

  • Kurangi tinggi bunga dengan memotong batang pada bagian tunas tumbuh

Potong batang tepat pada bagian atas titik daun bermunculan. Hal ini akan menghalangi bunga bertumbuh secara vertikal dan sebliknya bunga akan tumbuh semakin lebat.

  • Kurangi lebar bunga dengan memotong cabang-cabang horizontal

Anda tidak perlu ragu untuk melakukan pemangkasan tersebut karena tunas baru akan segera tumbuh pada bagian tunas yang telah Anda potong. Pangkaslah bagian bunga yang terlalu lebat tersebut tepat di atas tunas-tunas tumbuh.

  • Gunakan alat pangkas gunting

Gunting tanaman dinilai lebih efektif dibandingkan dengan alat pangkas lainnya, alasannya adalah kebanyakan alat pangkas lain dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bunga. Penting diingat bahwa gunting yang digunakan haruslah tajam agar bagian tanaman bisa terpotong dengan sempurna.

Itulah cara menanam bunga Walisongo beserta tips perawatan yang bisa Anda praktekkan dengan mudah. Selain bunga Walisongo, Anda juga bisa belajar mengenai bunga mawar pada artikel cara kawin silang bunga mawar. Terima kasih atas kunjungannya dan selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago