Cara Budidaya Ikan Zebra Tilapia, merupakan jenis ikan hias yang sangat digemari dan mendapat julukan sebagai ikan ninety nine. Meskipun menjadi primadona ikan dengan nama latin (Tilapia butttikoferi) ini dapat menjadi sangat agresif ketika bertambah besar. Ukuran tubuh ikan yang berasal dari benua Afrika ini dapat mencapai maksimal hingga 25-30 cm lebih.
Meskipun termasuk jenis ikan yang tergolong agresif namun pada dasarnya ikan ini merupakan jenis ikan yang cerdas yang tentu akan berbeda dengan cara budidaya ikan gurame soang. Dimana ia cenderung dapat mengikuti gerakan di luar akuarium seperti gerakan tangan kita. Terkadang ikan ini juga kedapatan menggali kerikil dan yang dibawah permukaan akuarium kemudian membentuknya menjadi sebuah bukit. Kerikil akuarium.
Ikan zebra tilapia ini merupakan ikan yang agresif sehingga tidak disarankan untuk mencampurnya dengan ikan lainnya apalagi dengan ikan yang berukuran lebih kecil seperti juga yang dilakukan pada cara budidaya ikan air tawar kolam terpal.
Keagresifan ikan dapat berakibat terbunuhnya ikan ikan kecil tadi. Jika ingin menyatukannya maka pastikan akuarium yang anda gunakan berukuran besar. Ikan yang sangat unik bukan ? bagaimana anda tertarik, yuk disimak berikut Cara budidaya ikan zebra tilapia dan Tips pemeliharaannya.
Pemilihan Benih Ikan
Tahap awal yang harus dilakukan adalah memilih benih ikan yang baik dan berkualitas. Hal ini agar anda nantinya akan mendapatkan anakan budidaya yang sama berkualitasnya sebagaimana yang juga dilakukan pada cara budidaya pembesaran ikan nila.
Nah, dalam memilih benih ikan zebra tilapia berkualitas maka sebaiknya anda memperhatikan tips berikut ini :
- Pilih ikan yang berukuran 1-2 cm dengan kondisi tubuh sehat, aktif bergerak serta memiliki corak warna yang menarik.
- Pilih benih ikan yang ukurannya seragam dan juga sehat dan tidak terserang penyakit.
- Untuk membedakan jantan dan betina pada ikan zebra ini relatif sangat sulit sehingga anda hanya bisa mencapurkan saja beberapa ikan dalam akuarium dan baru bisa mengetahui jenis kelamin masing-masing saat ikan sudah bertelur.
- Segera pindahkan ikan dalam akuarium karena ikan ini relatif tidak tahan terlalu lama jika berada dalam wadah plastik, jadi pastikan saat anda membeli benih akuarium sebagai sarana budidaya sudah terlebih dahulu disiapkan.
Persiapan Akuarium
Nah, karena ikan zebra tilapia ini tidak dapat dicampur dengan ikan jenis lainnya maka dalam budidayanya harus dibuatkan akuarium khusus bagi pemula bisa coba cara budidaya ikan bethok bagi pemula.
Umumnya jenis akuarium baik ukuran dan juga elemen pelengkapnya tidak jauh berbeda dengan budidaya pada ikan hias kebanyakan, namun tentu agar pengetahuan anda semakin bertambah yuk, berikut ini tahapan lengkap dalam menyiapkan akuarium untuk budidaya ikan zebra tilapia ini.
- Bersihkan akuarium dengan mencucinya menggunakan desinfektan dan bilas hingga bersih menggunakan air mengalir.
- Selanjutnya kemudian isikan kerikil pada bagian dasar akuarium dengan ketebalan minimal 1/2 cm.
- Tambahkan juga filter, pemanas serta bio-wheel dan juga tambahkan rumput serta substrat-subsrat sebagai sarana tempat saat nantinya ikan ini bertelur.
- Ukuran akuarium yang dipakai minimal berukuran 100x50x50 cm atau akuarium yang dapat menampung air dengan volume 40 liter.
- Isikan air kedalam akuarium menggunakan air keran yang sebelumnya sudah diendapkan atau dibiarlan selama 1×24 jam.
- Tambahkan air hingga volume dalam akuarium mencapai 1/3 bagian akuarium.
- Selanjutnya ukur pH air menjadi ideal yakni berkisar 5-7, jika terlalu asam maka dapat ditambahkan larutan basa sebaliknya jika terlalu basa dapat ditambahkan larutan asam agar nantinya pH air menjadi netral.
- Selain itu pastikan suhu air juga hangat yakni sekitar 25 derajat celcius. Lakukan pengaturan menggunakan mesin pemanas.
Penebaran Benih Ikan Zebra Tilapia kedalam Akuarium
Tahapan inti dari kegiatan budidaya adalah menebarkan benih ikan kedalam akuarium, caranya sangat mudah yakni anda hanya perlu memindahkan benih ikan yang berada dalam wadah plastik kedalam akuarrium. Namun pastikan bahwa pemindahan dilakukan dengan hati-hati agar ikan tidak mengalami stress.
Metode pemindahan dapat dilakukan secara langsung yakni menebarkan benih ikan zebra tilapia langsung kedalam akuarium tanpa mengikutsertakan air yang berada dalam plastik. Namun cara ini sangat rentan sebab ikan akan lebih mudah stres dan mengalami kematian karena kesulitan beradaptasi dengan lingkungan di dalam akuarium sebagaimana Cara budidaya ikan aquaponik.
Oleh sebab itu disarankan untuk menggunakan metode kedua yakni terlebih dahulu melakukan aklimatisasi sebagai upaya untuk pengenalan ikan dengan kondisi air dan lingkungan dalam akuarium.
Caranya adalah dengan memindahkan benih ikan kedalam wadah bersih yang telah berisi air dari akuarium. Saat ikan mulai tenang maka pemindahan dapat dilakukan langsung dengan menebarkan ikan dalam akuarium.
Pemberian Pakan
Hal penting dalam budidaya yang tak dapat diabaikan dalam memberikan pakan pada ikan zebra tilapia.
Ikan ini tidak tergolong ikan yang rewel sehingga anda dapat hanya memberikan nutrisi berupa pellet atau pakan khusus ikan hias. Namun juga dapat menambahkannya dengan nutrisi seperti cacing sutera, dapnia atau udang air asin.
Penanggulangan Penyakit
Resiko kegagalan dalam budidaya sangat tergantung pada penanggulangan penyakit yang dilakukan.
Cara terbaik adalah dengan melakukan upaya preventif atau pencegahan yakni dengan terlebih dahulu menambahkan cairan bakteri dan fungi untuk mengusir bakteri dna jamur yang akan mengganggu pertumbuhan ikan, serta ditunjang dengan selalu menjaga kebersihan akuarium.
Nah, itulah tadi Cara budidaya ikan zebra tilapia dan Tips pemeliharaannya, semoga dapat bermanfaat.