Bagi sebagian besar orang mungkin jenis labu madu masih belum familiar karena memang jarang sekali ada madu Labu dijumpai di pasaran walaupun sebagian orang telah melakukan cara budidaya labu madu F1. labu madu sendiri memiliki banyak sekali jenisnya dan dari semua jenis yang ada anda juga bisa melihat Cara Budidaya Ikan Lele dari Telur, labu madu F1 rupanya saat ini sedang menjadi topic perbincangan hangat di tengah masyarakat tidak hanya di kalangan petani saja. Apalagi tampaknya saat ini menu makanan sehat sangat populer di semua kalangan.
Dengan kepopuleran menu makanan sehat, banyak sekali jenis- jenis sayuran, labu- labuan, maupun buah yang tidak umum masuk di pasaran dan salah satunya yaitu labu madu F1. Labu madu ini memiliki nama lain Butternutsquash selain itu biasa disebut dengan talang kelapa. Jenis labu ini awalnya berasal dari Waltham, Amerika Serikat. Walaupun belum banyak yang menjual, sudah banyak sekali orang mencari labu madu F1.
Sebenarnya untuk persebaran jenis labu F1 di Indonesia kebanyakan hanya bisa ditemui di pulau Jawa dan Sumatera saja karena disitulah banyak orang menanam jenis tanaman ini bukan hanya sebagai tanaman konsumsi tetapi juga dipakai untuk koleksi tanaman hias. Bentuk buah labu madu F1 berbeda dengan jenis labu pada umumnya berbeda dengan Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Buah Maja, jika labu pada umumnya berbentuk bulat makan labu F1 memiliki bentuk lonjong dengan bagian bawah membulat seperti botol anggur cina.
Warna kulitnya memang hijau keputihan namun jika dibelah akan tampak daging buah labu madu F1 berwarna kuning kemerahan dengan bijinya berwarna putih seperti biji labu pada umumnya. Untuk rasa labu madu F1 tidak perlu ditanya lagi, rasanya sangat lezat dengan citarasa manis seperti madu dan bertekstur lembut. Tidak hanya cocok untuk makanan ataupun camilan, labu madu F1 ini juga sangat baik untuk lansia dan balita. Selain itu labu Madu F1 juga memiliki banyak manfaat seperti berikut ini
Manfaat Labu Madu F1
- Melancarkan Asi.
- Menghaluskan kulit.
- Menurunkan berat badan.
- Mencegah kolesterol.
- Menurunkan darah tinggi.
- Mencegah penuaan dini dan menghilangkan keriput.
Itulah beberapa manfaat dari mengkonsumsi buah labu madu F1 berbeda dengan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Azolla, selain itu cara budidaya labu madu F1 juga sangat mudah. Untuk membudidayakannya anda juga tidak perlu repot apalagi untuk mendapatkan bibit maupun bijinya. Berkat kecanggihan teknologi anda bahkan bisa menjual labu madu F1 hingga ke luar negeri.
Cara Budidaya Labu Madu F1
Tentunya ini sangat menguntungkan apalagi Indonesia memiliki jenis tanah sangat subur, untuk itu berikut merupakan cara budidaya labu F1 bagi pemula.
- Syarat Tumbuh Labu Madu F1
Hal pertama yang perlu anda lakukan sebelum melakukan cara budidaya labu madu F1 yaitu syarat tumbuh labu madu F1 seperti berikut :
- Pastikan ketika anda menanam labu madu F1 tidak saat sedang musim hujan karena labu akan sulit tumbuh.
- Selain itu kondisi tanah terlalu lembab dapat membuat bibit jadi busuk dan rentan terkena penyakit.
- Pastikan anda memiliki beberapa peralatan tanam dan menyiapkan perlengkapan seperti bambu, kayu, kawat, pupuk, dan mulsa plastik gelap.
- Lokasi Budidaya Labu Madu F1
Setelah anda memperhatikan ke-3 syarat tumbuh labu madu F1 di atas, selanjutnya anda harus memilih lokasi budidaya seperti berikut :
- Pertama, pastikan lokasi tidak ternaungi pohon besar karena labu madu F1 sangat suka dengan cahaya matahari namun pastikan juga suhu disekitar tidak terlalu panas.
- Untuk itu sebelum menanam labu madu F1 anda bisa melihat Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rendaman Sabut Kelapa, lokasi sudah ditanami dengan tumbuh- tumbuhan kecil.
- Pastikan lokasi bersih dan jauh dari wilayah industri maupun jalan raya dan dapur.
- Lakukan pembersihan dengan membersihkan rumput dan batuan pada lokasi.
- Mengolah Lahan Budidaya Labu Madu F1
Langkah berikutnya dalam cara budidaya labu madu F1 yaitu mengolah lahan pada lokasi pilihan anda seperti berikut :
- Setelah lahan pada lokasi benar- benar bersih, saatnya anda melakukan penggemburan tanah terlebih dahulu.
- Setelah itu lakukan juga pengukuran pH tanah, pastikan tanah memiliki pH sekitar 5 atau 6.
- Anda bisa melakukan pengapuran menggunakan dolmit jika tanah memiliki tingkat keasaman tinggi.
- Setelah pengapuran, anda bisa melakukan pemupukan, pemupukan pada lahan harus dilakukan seminggu sebelum mulai menanam.
- Buatlah bedengan setinggi 40cm- 60cm agar tanah tidak mudah terkikis saat penyiraman.
- Setelah itu buatlah media pembibitan berupa polybag ataupun tray semai dan isilah dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
- Buat lubang pada media pembibitan sedalam 3 cm- 5 cm, dengan jarak tiap lubang sejauh 5 cm- 15 cm.
- Benih Budidaya Labu Madu F1
Adapun cara mendapatkan benih labu madu F1 dalam cara budidaya labu madu F1 seperti berikut:
- Anda bisa mendapatkan benih langsung dari buahnya dan membelinya di toko benih secara online.
- Jika anda ingin mendapatkan benih langsung dari buahnya, anda harus mengeringkan benih terlebih dahulu dan merendamnya dalam air sebelum menanamnya.
- Jika anda membelinya secara online, anda perlu melakukan uji kelayakan budidaya.
- Rendam benih dalam air selama 3 menit dan buang benih yang mengambang.
- Biarkan benih terendam selama 25 menit sebelum ditanam.
- Pembibitan Budidaya Labu Madu F1
Pastikan benih pilihan anda adalah benih berkualitas dan layak budidaya, setelah menemukan benih yang tepat maka anda perlu melakukan pembibitan seperti berikut :
- Masukkan benih labu madu f1 ke dalam lubang yang telah anda buat sebelumnya.
- Satu lubang hanya boleh diisi dengan 1 buah benih saja.
- Tutup lubang menggunakan tanah yang sama dan saatnya anda melakukan perawatan hingga benih menjadi bibit.
- Letakkan media pembibitan pada ruang sedikit cahaya dan lakukan penyiraman menggunakan spray.
- Menanam Labu Madu F1
Dalam waktu seminggu bibit labu madu F1 sudah bisa ditanam seperti berikut ini :
- Jika bibit sudah memiliki ketinggian 6cm- 7cm maka buatlah lubang pada bedengan dengan kedalaman 5 cm dan memiliki jarak 20 hingga 30 cm.
- Tanam bibit dengan memisahkannya terlebih dahulu dengan media pembibitan secara perlahan.
- Setelah menanam biarkan selama 1 jam baru lakukan penyiraman.
- Merawat Labu Madu F1
Untuk mendapatkan hasil panen sukses dalam cara budidaya labu madu F1, anda perlu melakukan perawatan seperti berikut:
- Lakukan penyiraman jika tanah pada bedengan mulai mengering.
- Anda tidak perlu melakukan penyiraman setiap saat karena penyiraman hanya dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah.
- Pasanglah pancangan terbuat dari bambu pada tiap lubang tanam jika labu sudah mencapai ketinggian 10 cm.
- Pasang mulsa plastik pada saat labu mencapai ketinggian 15 hingga 20 cm untuk mencegah hama dan penyakit.
- Panen Labu Madu F1
Labu madu F1 dapat dipanen hanya dengan memperhatikan buahnya seperti berikut ini:
- Jentikkan tangan anda pada labu, labu siap panen jika memiliki dentingan nyaring.
- Gunakan alat seperti gunting ataupun pisau untuk memanennya.
- Labu madu F1 siap panen juga memiliki ciri kulit buah yang mengkilap.
Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya labu madu F1 secara sederhana dan mudah hampir sama dengan Cara Budidaya Rumput Benggala, pastikan anda melakukan dengan tepat sesuai dengan langkah- langkah di atas untuk hasil panen yang sukses dan selamat mencoba.