Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Buah Maja Paling Berkualitas

Seberapa sering Anda terlibat dengan buah maja?

Mungkin masih banyak orang yang belum pernah melihat rupa buah maja secara langsung. Tidak mengherankan sebab banyak buah yang lebih umum dijumpai di pasaran untuk dimakan maupun diolah menjadi hidangan kekinian. Padahal, buah maja sendiri memiliki potensi sangat bermanfaat khususnya bagi pelaku budidaya yaitu dapat mudah dijadikan pupuk organik cair.

Bukan tak beralasan pemilihan buah maja sebagai bahan utama pembuatan pupuk. Hal ini disebabkan oleh kandungan nitrogen tinggi di dalam buah maja yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Nantinya, pupuk yang terbuat dari buah maja akan mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman dari kemampuannya untuk mengurai unsur organik.

Tanpa bertele-tele, inilah penjelasan mengenai cara membuat pupuk organik cair dari buah maja paling berkualitas:

Alat dan Bahan

Tidak hanya melibatkan buah maja saja, ternyata masih ada beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk menghasilkan pupuk organik sebagai berikut:

  • Buah maja
  • Pisau tajam
  • Blender
  • Botol plastik bervolume 600ml
  • Air cucian beras kental atau air kelapa muda segar

Langkah

Untuk menjadikan buah maja sebagai pupuk melalui berbagai alat dan bahan, Anda perlu melakukan berbagai cara membuat pupuk organik dari buah maja di bawah ini:

1. Mengolah buah maja

Sebelum diolah bersama bahan lain, buah maja perlu diberi perlakuan khusus. Demi kemudahan perlakuan inilah alasan mengapa pemilihan buah maja menjadi suatu hal penting. Faktor yang dapat dipertimbangkan dalam memilih buah maja untuk dijadikan pupuk organik ialah bentuk, keutuhan, dan penampakan.

Anda dianjurkan untuk memilih buah maja berbentuk bulat, berkulit hijau terang, halus, licin, dan mengkilap. Ketika disentuh, bagian tempurungnya akan terasa keras. Kemudian jika buah sudah terlihat matang dan tidak cacat, maka buah tersebut layak dijadikan pupuk organik. Kematangan ini akan memperlancar proses fermentasi pupuk karena buah maja masak mengandung gula. Hal ini justru berkebalikan dengan cara membuat pupuk organik cair dari buah busuk sehingga Anda perlu pemahaman lebih lanjut.

Setelah memeroleh buah maja yang tepat, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mencuci bersih sebelum dikeringkan. Untuk mengurangi kadar air, Anda dapat mengangin-anginkannya sampai kering. Sebaiknya proses ini tidak melibatkan sinar matahari secara langsung karena mampu membuat proses oksidasi lebih cepat.

Dengan pisau, Anda dapat membelah buah maja yang sudah kering menjadi dua bagian serupa. Langkah ini memerlukan kesabaran ekstra karena permukaan kulit buah maja yang licin serta strukturnya keras. Setelah itu, daging buah maja perlu diambil baik dengan tangan langsung maupun sendok untuk diblender. Hasilnya berupa daging buah dalam bentuk yang sudah hancur dimasukkan ke dalam botol plastik.

2. Mengolah bahan organik lain

Setelah botol berisi buah maja, Anda perlu menambahkan air cucian beras maupun air kelapa yang sudah disaring dari kotorannya. Pencampuran ini terus dilakukan sampai botol tersisa sepertiga volumenya. Jika Anda mengisi botol sampai penuh, maka proses fermentasi bakal pupuk yang menghasilkan gas akan membuat botol meledak.

Umumnya, pembuangan gas diperlukan dalam hampir semua cara pembuatan pupuk termasuk cara membuat pupuk organik cair dari buah maja paling berkualitas. Bahkan cara membuat pupuk organik cair dari keong mas yang jarang diketahui juga sangat memerhatikan pembuangan gas secara rutin dan terjadwal.

3. Proses fermentasi

Dalam menyimpan calon pupuk, Anda harus menutup botol sehingga tidak mudah terkontaminasi bakteri maupun hama dari luar botol. Namun, gas harus dikeluarkan secara rutin tepatnya setiap hari dengan cara membuka tutup botol sebentar lalu menutupnya kembali dengan rapat. Tidak hanya itu, langkah ini akan meminimalisir kerusakan dinding dan tutup botol.

Proses fermentasi yang baik dilakukan selama 10 hingga 21 hari. Lama waktu ini mirip dengan cara menanam bunga matahari paling mudah bagi pemula. Nantinya, pupuk organik yang dihasilkan berupa cairan berwarna hitam pekat mirip cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi berkualitas.

4. Penggunaan pupuk

Untuk menggunakan pupuk organik cair, Anda harus menyaringnya terlebih dahulu untuk dimasukkan ke dalam wadah baru. Wadah yang dimaksud ialah wadah yang cocok untuk penyemprotan maupun penyiraman pupuk kepada tanaman. Pengemasan pupuk akan lebih baik jika dilakukan secara higienis seperti mengenakan sarung tangan.

Pemberian pupuk organik cair bagi tanaman dapat langsung disemprot maupun diberi air terlebih dahulu. Pupuk ini terbukti ampuh memicu pertumbuhan buah-buahan, sayuran, dan tanaman padi. Perlu diketahui bahwa penyiraman pupuk akan lebih baik jika saat fase tanaman berbunga.

Contoh nyata keberhasilan penerapan pupuk organik cair dari buah maja misalnya pada tanaman kacang panjang. Hasil perbandingan pupuk organik dengan pupuk kimia bisa disejajarkan bahkan panen dengan pupuk organik mampu meminimalisir hama lebih baik daripada pupuk kimia. Diameter yang lebih panjang serta buah lebih besar juga didapatkan ketika pemberian pupuk dilakukan secara tepat dan tidak jarang.

Dengan menerapkan cara membuat pupuk organik cair dari buah maja paling berkualitas, Anda dapat memeroleh hasil memuaskan. Kandungan senyawa dalam buah maja yang pahit yaitu fosfor telah terbukti meningkatkan produktivitas ketika diolah menjadi pupuk. Sangat berprospek baik, bukan? Selamat mencoba, ya!