Rupanya ikan merupakan salah satu bahan pangan yang sangat laris dibanding daging lainnya mengingat harga ikan di pasar juga lebih mura dibanding dengan daging sapi maupun ayam. Ada 3 jenis ikan konsumsi yaitu ikan air laut, ikan air payau, dan ikan air tawar. Dan dari semua jenis ikan tersebut, ikan air tawar banyak digemari orang. Terutama jenis ikan air tawar seperti nila, mujair, ikan mas, dan ikan lele.
Ikan lele sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan penggemar paling banyak jika dibanding jenis ikan air tawar lainnya. Selain mudah dijumpai ternyata ikan lele juga memiliki rasa sangat lezat. Daging ikan lele memiliki tekstur empuk dan renyah selain itu cara makannya pun tidak sulit karena jumlah duri ikan lele tidak sebanyak duri ikan lainnya. Untuk mengolah ikan lele pun sangat praktis dan mudah.
Bagi anda yang baru belajar masak anda juga bisa melihat Cara Budidaya Rumput Benggala, tidak perlu khawatir karena anda hanya perlu menggoreng, membakar, ataupun hanya merebus lele dan lele sudah bisa dimakan. Selain itu sudah banyak sekali orang menjual lele tidak hanya sekedar di goreng. Lele bisa disajikan dalam masakan kuah pedas. Adapun makanan camilan seperti keripik dengan berbagai rasa berbahan dasar lele, rasanya yang renyah dan gurih menjadi daya tariknya bagi penggemar lele.
Secara ilmiah lele memiliki nama Clarias dan merupakan salah satu jenis ikan berbentuk pipih memanjang dengan ciri khas patilnya. Selain rasa dan cara memasaknya praktis berbeda dengan Cara Budidaya Telur Ikan Cupang, lele juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi baik. Apalagi lele memiliki kandungan fosfor dan ini sangat baik bagi anda yang sedang dalam masa pertumbuhan. Selain itu dengan mengkonsumsi lele anda juga bisa mencegah osteoporosis, dan berikut merupakan kandungan nutrisi lele.
Kandungan Nutrisi Lele
- Lemak
- Asam Lemak
- Protein
- Fosfor
- Zinc
- Magnesium
- Kalsium
- Karbohidrat
- Selenium
- Kalium
- Vitamin C, B, dan E
Itulah kandungan nutrisi dari ikan lele, selain itu ternyata lele dapat mendatangkan keuntungan melimpah. Apalagi bagi anda yang tertarik dengan melakukan cara budidaya ikan lele dari telur, berbeda dengan cara ternak lele pada umumnya. Bisa dibilang bahwa cara ini lebih menguntungkan karena anda tidak perlu memerlukan lahan luas serta mengeluarkan banyak uang untuk modal seperti berikut ini.
Cara Budidaya Ikan Lele dari Telur
- Lokasi Budidaya Ikan Lele dari Telur
Hal pertama dalam cara budidaya ikan lele dari telur yaitu memilih lokasi budidaya terlebih dahulu seperti berikut ini :
- Pilihlah lokasi budidaya yang jauh dari lokasi industri.
- Pilih juga lokasi budidaya dimana lokasi tersebut aman dari jangkauan masyarakat ataupun hewan liar.
- Pastikan lokasi bersih hampir sama dengan Cara Budidaya Telur Ikan Gurame, jika belum bersih maka lakukan pembersihan dahulu.
- Pastikan lokasi mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air, ini akan memudahkan anda mengawasi dan merawat lele nantinya.
- Anda bisa menggunakan halaman ataupun pekarangan rumah jika lokasinya luas.
- Media Penetasan Telur Ikan Lele
Setelah lokasi siap, anda bisa menyiapkan media penetasan telur. Tentunya media penetasan telur lele harus seperti berikut ini :
- Ada beberapa jenis media yang bisa anda pilih yaitu kolam semen, akuarium, dan kolam terpal.
- Untuk kolam semen, anda bisa membuat kolam dengan ukuran 1m x 2 m dengan ketinggian sekitar 30cm hingga 50 cm.
- Sedangkan jika anda memilih akuarium, anda bisa memilih akuarium besar ataupun dua buah akuarium sedang dengan ukuran 60cm x 30cm sedangkan untuk ketinggiannya bisa menyesuaikan.
- Namun jika anda ingin menggunakan kolam terpal, anda bisa menyiapkan lubang pada lahan di lokasi pilihan anda terlebih dahulu.
- Tidak hanya itu, anda harus melakukan pengolahan lahan mulai dari proses pembersihan lahan, penggalian lahan, dan penggemburan lahan serta anda harus menambahkan batu bata terlebih dahulu sebagai alas di dasar kolam.
- Untuk ukuran kolam terpal sama dengan ukuran kolam semen dan pastikan anda mengikat terpal dan mengaitkannya agar tidak mudah lepas.
- Penetasan Telur Ikan Lele
Setelah anda memastikan bahwa media budidaya siap pada lokasinya, dalam cara budidaya ikan lele berikutnya anda harus melakukan penetasan telur lele seperti berikut :
- Isilah air pada media budidaya setinggi 40 cm hingga 50 cm.
- Untuk air pastikan anda menggunakan air sumur ataupun dari sumber air seperti air sungai.
- Usahakan untuk tidak menggunakan air PDAM ataupun air yang mengandung pemutih.
- Setelah semua siap anda juga bisa melihat Cara Budidaya Telur Jangkrik, tambahkan lampu untuk menaikkan suhu dalam air jika perlu dan aerasi bertekanan kecil.
- Ketika media siap, tebarkan telur lele dengan hati- hati dan tunggu selama kurang lebih 24 jam hingga telur menetas.
- Pemindahan Benih Ikan Lele
Dalam cara budidaya ikan lele dari telur, anda bisa melakukan proses pemindahan jika telur sudah menetas dan menjadi benih seperti berikut ini:
- Ketika telur sudah menetas dan menjadi larva, biarkan terlebih dahulu selama 3 hari tanpa diberi pakan.
- Setelah itu anda bisa mengganti air pada media dengan air bersih dan sisakan sedikit air dari media untuk dibiarkan bercampur dengan air tersebut agar larva tidak stress.
- Setelah itu anda baru bisa memberinya pakan berupa plankton berbentuk cairan.
- Pastikan anda memberi pakan dengan tepat dan rutin, jangan sampai telat memberi pakan karena ini berakibat fatal dan larva bisa mati.
- Setelah menjadi bibit dengan ukuran 2cm hingga 5 cm, anda bisa memindahkannya ke media budidaya berupa kolam tanah, kolam semen, ataupun kolam terpal.
- Pemeliharaan Ikan Lele
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan lele dari telur yaitu memelihara dan merawatnya seperti berikut ini :
- Pertama perhatikan kebersihan kolam dengan memastikan setiap anda memberi pakan tidak tersisa karena ini dapat meracuni lele.
- Pakan diberikan setiap hari sebanyak 2 kali yaitu pagi dan sore.
- Anda bisa memberi pakan berupa sayuran hijau, siput, pelet, dan cincangan ikan rucah.
- Panen Ikan Lele
Lele sudah dapat dipanen saat umurnya mencapai 5 hingga 6 bulan dengan cara berikut :
- Pastikan anda menggunakan jaring untuk memanen lele dan menggunakan sarung tangan.
- Sortir lele berdasarkan ukuran dan pisahkan lele yang ingin dikonsumsi maupun yang dijual.
- Pastikan anda mengemasnya dengan tepat jika lele dijual ke pasar.
Itulah langkah- langkah mudah dalam cara budidaya ikan lele dari telur bagi pemula berbeda dengan Cara Budidaya Rumput Raja, pastikan anda mengikutinya dengan tepat untuk mendapatkan hasil panen melimpah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda, selamat mencoba.