Inilah Cara Budidaya Telur Ikan Cupang Buat Pemula

Hingga saat ini tampaknya ikan cupang masih menjadi primadona di mata masyarakat Indonesia bahkan masyarakat di Asia. Beberapa penjual ikan cupang bahkan sering dijumpai menjual ikan cupang di sekolah- sekolah SD.

Tidak hanya anak- anak bahkan orang dewasa pun gemar mengoleksi ikan cupang. Ikan cupang sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar dan sangat mudah untuk dijumpai.

Selain itu ikan cupang juga merupakan salah satu jenis ikan hias apalagi anda bisa melihat Cara Menanam Pisang Cavendish, selain itu banyak juga orang memelihara ikan cupang dijadikan sebagai ikan aduan. Berbeda dengan jenis ikan air tawar lainnya, ikan cupang memiliki banyak sekali warna. Bahkan jenis-  jenis ikan cupang dibedakan berdasarkan warna walaupun bentuk sirip dan bentuk tubuh juga mempengaruhi klasifikasinya. Ikan  cupang memiliki beragam warna seperti putih, kuning, hijau, biru, merah, hitam, abu- abu, dan masih banyak lagi.

Bahkan ada pula ikan cupang berwarna perak, beraneka ragam warna serta bentuknya yang indah inilah menjadi daya tariknya tersendiri. Sebagai ikan cupang hias tentunya berbeda dengan ikan cupang aduan. Ikan cupang aduan dilatih agar memiliki sifat keagresifan tinggi, walaupun ikan cupang memiliki tingkat keagresifan untuk membuat cupang menjadi cupang aduan nyatanya diperlukan usaha ekstra.

Tidak semua ikan cupang bisa dijadikan ikan cupang aduan hebat berbeda dengan Cara Budidaya Kepiting Rajungan, oleh karena itu ikan cupang aduan memiliki perlakuan berbeda dibanding ikan cupang hias. Kebanyakan orang memelihara dan mengoleksi ikan cupang aduan tentunya untuk kontes  cupang aduan yang biasanya diselenggarakan setiap tahunnya. Kebanyakan orang akan memberikan pelatihan dengan menaruh cermin pada media pemeliharaan.

Secara ilmiah ikan cupang memiliki nama Betta Sp, di alam liar sendiri ikan cupang memiliki sifat sangat agresif untuk melindungi wilayahnya. Perlu anda ketahui pula bahwa ikan cupang merupakan ikan yang dapat bertahan hidup dalam waktu lama. Selain itu ikan cupang memiliki daya tahan tinggi dan mampu bertahan hidup dengan volume air sedikit tanpa adanya aerator.

Cara Budidaya Telur Ikan Cupang

Tampaknya hingga saat ini sudah banyak sekali orang melakukan cara budidaya telur ikan cupang berbeda dengan Jenis Pupuk Hantu dan Kegunaannya, bisa dibilang tidak hanya mengembangkan hobi tetapi juga merupakan salah satu terobosan baru dalam berbisnis. Apalagi bagi anda yang saat ini tidak banyak memiliki kesibukan, dan bagi anda yang tertarik untuk melakukan cara budidaya telur ikan cupang berikut langkah- langkahnya.

  1. Lokasi Budidaya Telur Ikan Cupang

Untuk lokasi budidaya anda tidak perlu khawatir karena anda bisa menggunakan lokasi dimana saja yang penting lokasi mudah dijangkau dan ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan seperti :

  • Pastikan lokasi dekat dengan sumber air.
  • Lokasi harus jauh dari polusi udara.
  • Lokasi sebisa mungkin tidak terkena cahaya matahari langsung namun mendapatkan penyinaran cukup.
  1. Media Budidaya Telur Ikan Cupang

Kali ini media budidaya yang digunakan yaitu akuarium kecil, dan beberapa media lainnya seperti berikut ini :

  • Dalam cara budidaya telur ikan cupang kali ini anda harus menyediakan 3 buah akuarium berukuran kecil dan dua buah gelas plastik bekas.
  • Pastikan anda menggunakan akuarium bersih dan sebelumnya sudah dicuci terlebih dahulu.
  • Taruhlah meja di lokasi pilihan anda dan letakkan akuarium berisi air bersih di atas meja.
  1. Indukan Budidaya Telur Ikan Cupang

Setelah media budidaya sudah siap anda bisa melihat Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto, langkah selanjutnya dalam cara budidaya telur ikan cupang yaitu menyiapkan indukan ikan cupang seperti berikut ini :

  • Pilihlah indukan jantan dan betina dengan kualitas unggulan dan siap untuk budidaya.
  • Untuk indukan jantan pilihlah yang berumur 4 hingga 8 bulan sedangkan indukan betina umumnya berumur 4 bulan untuk siap budidaya.
  • Pastikan anda memilih indukan jantan dan betina dengan cepat, untuk indukan jantan memiliki tubuh cenderung memanjang sedangkan untuk indukan betina bentuk badannya cenderung membulat.
  • Selain itu pilih indukan jantan dengan gerakan agresif dan lincah dengan warna mencolok.
  • Untuk indukan betina memiliki gerakan agak lambat tidak begitu agresif dan memiliki warna kusam.
  • Selain itu untuk sirip indukan jantan lebih beragam bentuknya ketimbang indukan betina.
  1. Pemijahan Indukan Ikan Cupang

Untuk menghasilkan telur, dalam cara budidaya telur ikan cupang harus dilakukan proses pemijahan seperti berikut ini :

  • Ikan cupang melakukan proses pembuahan di luar tubuh dimana setelah indukan betina bertelur maka indukan jantan akan membunuhnya.
  • Pastikan anda memasukkan indukan jantan terlebih dahulu pada akuarium berisi air.
  • Untuk satu akuarium hanya bisa diisi oleh satu indukan jantan dan satu indukan betina.
  • Anda tidak perlu khawatir akan jumlah telur cupang nantinya karena dalam satu masa pemijahan, ikan cupang dapat bertelur hingga 1000 butir.
  • Jangan lupa untuk memberi tumbuh- tumbuhan air sebelum pemijahan.
  • Setelah itu biarkan indukan jantan selama 1 hari untuk membuat gelembung- gelembung tempat telur ikan nantinya.
  • Setelah seharian, keesokan harinya masukkan air ke dalam wadah gelas plastik bening dan masukkan juga indukan betina kedalamnya.
  • Benamkan gelas plastik bening berisi indukan betina ke dalam akuarium yang telah berisi indukan jantan.
  • Setelah gelembung di permukaan air cukup banyak, lepaskan indukan betina pada akuarium.
  • Tutup akuarium dengan kain gelap selama kurang lebih 2 hingga 3 jam pada pukul 7 hingga 10 pagi.
  • Setelah itu anda akan melihat gelembung- gelembung terisi dengan telur- telur kecil.
  1. Pemisahan Telur

Setelah telur terlihat anda bisa segera melihat Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah, dalam cara budidaya telur ikan cupang berikutnya yaitu pemisahan telur seperti berikut :

  • Segera pisahkan indukan betina dalam akuarium dan biarkan indukan jantan merawat telur terlebih dahulu.
  • Biarkan telur berada di dalam akuarium bersama indukan jantan selama 2 minggu.
  • Berikan pakan berupa kutu air setelah 3 hari masa bertelur.
  • Setelah 2 minggu anda bisa memisahkan indukan cupang dengan telur cupang.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya telur ikan cupang, selain itu untuk mendapatkan hasil melimpah anda juga harus memperhatikan tips- tips berikut ini.

Tips- Tips Budidaya Telur Ikan Cupang

  • Lakukan penggantian air pada media setiap 2 hingga 3 hari sekali.
  • Beri pakan ikan cupang berupa cacing sutra ataupun pelet dan kutu air.
  • Sebisa mungkin jauhkan antara akuarium satu dengan akuarium lain.
  • Lakukan pemberian vitamin maupun obat jika ikan terkena penyakit.

Itulah hal- hal terkait dengan cara budidaya telur ikan cupang, pastikan anda melakukannya dengan cermat untuk hasil yang sukses. Selamat mencoba.