Mentimun merupakan dalah satu jenis sayuran yang di gemari terutama di negara tropis. Teksturnya yang dingin dan menyegarkan serta renyah membuat buah ini banyak dimanfaatkan sebagai lalapan. Mentimun sendiri menjadi jenis sayuran yang cukup familiar fan mudah di temui. Baik dipasar teadisional ataupun pasar moderen, juga dapat diperoleh dengan harga yang ekonomis.
Untuk menghasilkan timun berkualitas baik, salah satu hal yanh harus di penuhi adalah lokasi tanam yang sesuai dengan syarat tumbuhnya. Mentimun sendiri dapat tumbuh di dataran rendah ataupun dataran tinggi tergantung dengan varietasnya. Namun, seiring dengan berkembangnya dunia pertanian, muncullah sebuah metode bertani yang dapat dilakukan di lahan yang sempit sebagaimana cara budidaya jamur hidroponik . Tentu saja hal ini sangat membantu bagi mereka yang ingin tetap bertani meskipun memiliki lahan terbatas.
Pertanian hidroponik menjadi salah satu pertanian modern yang sedang trend sebagai cara berkebun di halaman rumah yang sempit . Dengan semakin berkurangnya lahan pertanian, tentu saja sistem ini sangat cocok di kembangkan di daerah paat penduduk seperti perkotaan. Selain tetap dapat membudidayakan tanaman secara efektif tentunya hal ini juga menjadi upaya dari bagian penghijauan terhadap lingkungan. Bagi anda yang ingin mecoba budidaya tanaman sayuran anda bisa memulai dengan menana mentimun secara hidroponik. Penasaran bagaimana langkah-langkahnya berikut 5 Cara Budidaya Mentimun Hidroponik sederhana.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Budidaya tanaman secara hidroponik membutuhkan peralatan khusus yang harus dipersiapkan seperti jenis budidaya tanaman yang cepat menghasilkan uang . Tentunya berbeda dengan budidaya secara konvensioal pada umumnya. Beberapa alat dan bahan yang wajib disiapkan antara lain sebagai berikut :
- Polibag hitam kapasitas 5 kg.
- Media tanam berupa arang sekam yang sudah di bakar dan steril.
- Benih mentimun.
- Benang sebagai ajir.
- Bak besar untuk diisi air dan larutan nutrisi.
- Rumah kaca atau ruangan untuk melatakkan tanaman.
- Air bersih.
2. Persiapan Lokasi Tanam
Pada dasarnya budidaya tanaman hidroponik tidak membutuhkan media tanah sehingga anda tidak perlu melakukan proses pengolahan lahan sebagaimana cara budidaya anggur . Namun, anda tetap perlu menyediakan media pengganti tanah, dalam hal ini media yang paling mudah diperoleh adalah arang sekam. Selain murah, media ini juga cukup mudah didapatkan karena dijual secara luas di pasaran.
Untuk lokasi tanam sendiri anda harus menyiapkan sebuah ruangan yang berarap, anda bisa menggunakan sisa ruang belakang rumah yang letaknya di sudut. Namun jika anda menginginkan sebagai lokasi usaha atau peluang bisnis maka anda dianjurkan untuk membuat rumah kaca. Lokasi tanama yang ideal harus mampu memenuhi unsur berikut :
- Mendapatkan cahaya matahari secara penuh.
- Terhindar dari air hujan secara langsung.
- Lokasi dekat dengan sumber air.
- Jauh dari penyebaran hama, penyakit dan serangga.
- Lokasi tanam memiliki dinding rapat untuk menghindari pencuri atau hewan liar masuk.
3. Penyemaian Benih Mentimun
Langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian benih mentimun sebagai tanaman yang cocok di dataran rendah . Agar pertumbuhan tanaman dapat seragam. Untuk mempermudah proses penyemaian anda bisa melakukan penyemaian dengen media rockwoll dengan cara berikut :
- Persiapkan meda rockwoll dan potong-potong dengan ukuran 1×1 cm.
- Kemudian rendam dengan menggunakan air bersih.
- Rendam hingga rockwoll di penuhi media air.
- Kemudian buat lubang tanam untuk menanamkan benih sedalam 0,5 cm.
- Sebelum ditanam sebaiknya benih mentimun direndam selama sehari semalam.
- Gunakan hanya benih yang terendam didalam air dan buang benih yang mengapung.
- Tata media rockwoll di dalam nampan.
- Kemufian tanamkan benih mentimum kedalam media rockwoll.
- Letakkan ditempat yang gelap untuk merangsang perkecambahan.
- Setelah 3-5 hari tanaman akan berkecambah dan anda bisa meletakkannya di ruang terbuka agar mendapat cahaya matahari.
- Jika kadar air dalam rockwoll berkurang maka anda harus melakukan penyiranan agar tanaman tidak mengalami dehidrasi.
- Setelah bibit tanaman ditumbuhi 2-3 dayn sejati, maka tanaman dapat dipindagkan ke lahan tanam.
4. Penanaman
Penanaman dilakukan agar bibit tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah sebagaimana cara membuat sistem hidroponik tetes . Sebelum penanaman terdapat beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu seperti :
- Isikan media tanam kedalam plastik polibag hingga penuh.
- Kemudian tata ke dalam ruang tanam yang tersedia dengan jarak tanam 30 cm antar polibag dalam satu barisan.
- Serta jarak 50 cm untuk lebar antar polibag.
- Kemudian buat lubangvtanam sedalam 1-2 cm.
- Setelah itu masukkan bibit mentimun yang siap tanam kedalam media tanam.
- Ikut sertakan rockwoll ditanam, setelah itu tanamkan bibit kedalam semua media tanam.
- Setelah itu, dilanjutkan dengan tahapan perawatan dan pemeliharaan agar tanaman dapat menghasilkan buah.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Sebagaimana budidaya pada tanaman secara konvensional seperti cara mudah merawat tanaman hias , budidaya mentimun hidroponik juga memerlukan penanganan yang intensif. Perawatan dan pemeliharaan tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab menjadi penentu dalam keberhasilan budidaya. Berikut beberapa hal yang tak boleh sampai dilewatkan.
- Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap hari, terutama pada saat cuaca terik. Selain itu juga, media arang sekam tidak mampu menyediakan air secara alami, sehingga untuk menghindari tanaman mengalami dehidrasi anda harus melakukan penyiraman. Anda bisa menggunakan air dan menyiramkannya menggunakan gembor atau penyemprot. Biasakan menyiran pada pagi atau sore hari. Namun, ketika musim penghujan tiba sebaiknya anda mengurangi frekuensi penyiraman agar akar ridak mengalami kebusukan.
- Pemupukan atau Pemberian Larutan Nutrisi
Media tanam arang sekam tidak mamou menghasilkan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan pada masa ini tanaman membutuhkan nutrisi serta unsur hara agar tanaman dapat tumbuh dan menghasilkan buah. Mengingat mentimun merupakan jenis tanaman sayur buah maka larutan nutrisis yang diperlukan adalah larutan nutrisi AB Mix buah. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di semua toko pertanian atau melakukan pemesanan secara online. Dosis pemberian larutan nutrisi juga sudah tercantum dalam label sehingga anda hanya perlu mengikuti petunjukknya.
- Pemasangan Ajir
Mengingat mentimun adalah tanaman yang merambat, maka tentu diperlukan rambatan agar tanaman dapat tumbuh dan berbuah. Pemasangan ajir menggunakan benang tebal atau biasa disebut benang nilon yang tidak mudah putus. Tinggu ajir disesuaikan dengan tinggi atap lokasi tanam. Talikan benang pada bagian atap dan ikatkan tegak lurus kebagian dasar tanaman. Setelah itu, kemudian rambatkan sulur mentimun kebagian tali ajir.
- Pemangkasan Cabang
Pemangkasan cabang berguna agar tanaman dapat menghasilkan buah dengan optimal dan ukuran besar. Jika cabang terlalu rimbun maka dikhawatirkan tanaman akan memiliki kualitas buah yang sedikit dan kecil-kecil. Pangkas cabang dari bagian pangkal dan sisakan 5-7 cabang yang produktif. Jangan lupa meranbatkan cabang yang dipelihara agar mengikuti ajir yang telah dipasang.
- Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, anda harus melakukan pengendalian secara preventif. Lakukan oenyemorotan menggunakab pestisida alami untuk mengindari residu atau racun dari pestisida kimia yang berbahaya. Gunakan bahan-bahan alami yang aman seta tidak menyebabkan residu berbahaya pada tanaman. Sehingga buah yang dihasiljan tidak hanya berkualitas baik namun juga sehat dan aman dikonsumsi langsung.
6. Panen
Mentimun mulai dipanen pada umur 90 hari setelah semai atau kurang lebih 3 bulan setelah tanam. Panen dilakukan dengan mengambil buah yang telah berukuran maksimal.
Namun tidak terlalu tua, buah dipetik dari batangnya. Lakukan panen pada sore hari agar mempertahankan kesegaran tanaman. Simpan hasil panen di tempat yang bersih dan teduh, selanjutnya dapat langsung dijual.
Cara budidaya mentimun hidroponik sederhana tentunya dapat menjadi referesni bagi anda agar bisa tetap bertani meski dilahan sempit. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.