Ikan

Cara Budidaya Udang Harimau bagi Pemula Paling Mudah

Udang merupakan salah satu jenis seafood yang sangat mudah ditemui di berbagai tempat penjualan seperti pasar hingga supermarket. Berbeda dengan jenis seafood lainnya, udang memiliki ciri khas tersendiri tidak hanya soal aroma dan bentuk, tetapi juga rasa.

Berbeda dengan daging ikan atau kerang, udang memiliki tekstur daging yang lembut namun sedikit kenyal. Rasanya pun juga gurih dan sedikit manis apalagi jika anda membaca cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam, inilah yang menjadi salah satu daya tarik udang bagi para konsumen.

Ada beberapa jenis udang yang saat ini menjadi primadona di pasar seafood, tidak hanya karena rasa dagingnya saja tetapi juga ukurannya yang terbilang lebih besar daripada jenis udang lainnya. Ada udang vename yang merupakan salah satu jenis udang kualitas unggulan, udang ronggeng yang memiliki bentuk hampir menyerupai lipan, dan udang harimau. Udang harimau merupakan salah satu jenis udang yang paling mudah ditemui dengan harga yang lebih terjangkau.

Tidak hanya dijual di pasar tradisional saja, udang harimau kini sudah memasuki pasar modern. Pengemasannya pun beragam, mulai dari dikemas dengan sterofoam, dikemas dengan kaleng, hingga diolah menjadi aneka makanan instan. Di Indonesia sendiri sebenarnya harga udang harimau kian hari kian melonjak mengingat banyaknya orang yang mencari udang harimau. Untuk mengolah udang harimau sangatlah mudah dan praktis apalagi jika anda melihat cara membuat pupuk kompos dari buah busuk, ini juga merupakan salah satu alasan mengapa jenis udang harimau selalu ludes di pasar.

Bagi anda yang ingin mengolah udang windu tanpa perlu bersusah payah, anda bisa mencoba menu udang goreng, udang tumis, dan udang bakar. Namun sebelumnya anda juga harus menghilangkan bau amisnya terlebih dahulu agar semakin lezat. Caranya sangatlah mudah, anda hanya perlu merendam udang harimau ke dalam air perasan jeruk lemon dan jahe. Selain mudah dalam pengolahan, udang harimau memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh anda.

Kandungan Nutrisi Udang Harimau

  • Kalori
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Air
  • Protein
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Kalium
  • Natrium
  • Vitamin A dan D

Banyaknya kandungan nutrisi pada udang harimau membuat udang memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu manfaat utamanya yaitu meningkatkan perkembangan otak pada anak bahkan pada lansia. Namun beberapa petani udang harimau saat ini mengalami krisis karena udang harimau gagal panen. Kegagalan tidak hanya dikarenakan cuaca saja, ada banyak faktor yang membuat udang harimau sulit dibudidaya.

Untuk itu bagi anda yang inginpanen sukses udang harimau, anda bisa melakukan cara budidaya udang harimau seperti berikut.

Cara Budidaya Udang Harimau

  1. Persiapan Budidaya Udang Harimau

Langkah awal yang harus anda lakukan dalam cara budidaya udang harimau yaitu mempersiapkan segala peralatan untuk membuat media budidaya dan memperhatikan beberapa hal penting seperti berikut :

  • Pertama, lakukan pemilihan lokasi terlebih dahulu. Ada beberapa syarat yang harus anda penuhi dalam memilih lokasi.
  • Untuk lokasi budidaya berbeda dengan cara budidaya benur udang vaname, pastikan lokasi dekat dengan sumber air dan mudah dijangkau.
  • Lokasi harus bersih dan bebas dari polusi, akan lebih baik jika anda menggunakan lokasi yang jauh dari kawasan industri.
  • Pemilihan lokasi sangat penting karena lokasi yang baik akan membuat udang harimau semakin cepat masa panennya.
  • Setelah itu siapkan peralatan seperti cangkul, sekop, dan alat bajak lainnya.
  • Siapkan juga jaring dan beberapa wadah seperti ember.
  1. Media Budidaya Udang Harimau

Setelah anda menemukan lokasi yang baik dan tepat, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan dalam cara budidaya udang harimau yaitu membuat media. Untuk membuat media budidaya sebenarnya hampir sama dengan cara membuat media budidaya udang ataupun ikan seperti berikut ini :

  • Pertama lakukan pengukuran lahan dan buat petakan dengan ukuran minimal 2 x 3 m atau 3 x 3 m dengan kedalaman sekitar 50 hingga 85 cm.
  • Selanjutnya lakukan proses penggalian dan penggemburan tanah menggunakan cangkul ataupun alat bajak lainnya.
  • Lakukan juga pembuatan parit di samping media kolam budidaya sebagai sanitasi dan mencegah terjadinya banjir jika musim hujan tiba.
  • Ukurlah pH tanah pada kolam budidaya, untuk pH yang baik yaitu sekitar 7 hingga 8. Jika pH tanah dibawah 7 maka anda bisa menambahkan kapur untuk menetralkan tanah.
  • Sebarkan kapur sembari anda melakukan proses penggemburan tanah.
  • Selain penggemburan tanah dan pemberian kapur, anda juga harus memberi pupuk kompos untuk meningkatkan kualitas tanah pada media budidaya.
  • Setelah tanah diolah dengan baik, biarkan selama kurang lebih 8 hingga 14 hari.
  • Masukkan air dengan kadar garam sekitar 10 sampai 25 ppm pada kolam budidaya dengan ketinggian sekitar 30 cm.
  • Masukkan pupuk kandang ke dalam kolam budidaya dan biarkan kolam selama kurang lebih 15 hari hingga warna air berubah total.
  • Hal ini bertujuan untuk memberi udang harimau pakan alami berupa plankton.
  • Setelah itu masukkan air dengan kadar garam yang sama secara bertahap, sisakan ruang dengan tinggi sekitar 10 cm pada kolam.
  • Pasanglah jaring pada kolam, ini bertujuan untuk mempermudah anda dalam memanen udang nantinya.
  • Adapun syarat untuk suhu air yaitu sekitar 25 hingga 29
  1. Benur Udang Harimau

Jika anda sudah membuat media budidaya berupa kolam berbeda dengan cara menanam vertikultur paralon, langkah selanjutnya dalam cara budidaya udang harimau yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan benur atau bibit udang harimau unggulan seperti berikut ini :

  • Benur udang harimau yang anda gunakan haruslah benur yang memiliki kualitas baik dimana benur dari indukan udang harimau berkualitas.
  • Anda bisa mendapatkan benur udang harimau dari petani udang harimau lngsung ataupun membelinya di bali perikanan.
  • Untuk ciri- ciri benur yang baik yaitu benur tidak terkena penyakit ataupun hama, selain itu benur tidak memiliki cacat fisik.
  • Perhatikan juga benur yang anda pilih, benur yang berkualitas dan memiliki ketahanan kuat yaitu jika disentuh akan bergerak aktif.
  • Lakukan proses penyesuaian dengan memasukkan plastik berisi benur ke dalam kolam budidaya dan biarkan selama kurang lebih 10 hingga 25 menit.
  • Setelah itu bukalah plastik secara perlahan dan biarkan plastik dalam keadaan terbuka sembari memasukkan air kolam ke dalam plastik sedikit demi sedikit.
  • Biarkan plastik berisi benur di kolam budidaya selama 15 menit hingga semua benur keluar dengan sendirinya.
  • Setelah semua plastik kosong, buang plastik agar tidak mngotori dan mencemari kolam budidaya. 
  1. Pemeliharaan Udang Harimau

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya udang harimau yaitu melakukan proses pemeliharaan. Untuk proses pemeliharaan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, anda perlu melakukannya dengan tepat agar hasil panen anda sukses seperti berikut ini :

  • Anda perlu memberi pupuk urea dan kompos pada media budidaya setiap 5 hingga 8 hari sekali untuk meningkatkan produktivitas plankton.
  • Setiap hari sebanyak 3 kali, berikan pakan berupa pelet udang dan setiap 2 hingga 4 hari sekali berikan pakan berupa sayuran ataupun ikan rucah yang digiling lembut.
  • Selain itu anda juga bisa memberinya pakan berupa siput dan dedak sebagai pakan tambahan saat udang masih berusia 3 bulan.
  • Pasanglah jaring di bagian atas kolam budidaya untuk mencegah hama burung dan bebek.
  1. Panen Udang Harimau

Setelah anda melakukan pemeliharaan dengan tepat berbeda dengan cara menyuburkan tanah pertanian, langkah selanjutnya dalam cara budidaya udang harimau yaitu memanen. Adapun proses memanen udang harimau yang tepat :

  • Udang harimau sudah bisa dipanen ketika udang mencapai 150 hari setelah tebar benur atau 5 hingga 6 bulan.
  • Selain itu secara fisik, udang harimau yang siap untuk dipanen memiliki ukuran sekitar 40 hingga 50 cm dengan berat 7 ons per ekornya.
  • Lakukan proses pemanenan dengan mengangkat jaring yang telah anda pasang di dasar kolam secara perlahan.
  • Sortir terlebih dahulu udang harimau yang akan dijual dan dikonsumsi sendiri, akan lebih awet jika udang dikemas dalam sterefoam dan ditimbun es.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya udang harimau yang dapat kami sampaikan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago