Dimana mereka relatif tidak memiliki lahan yang luas serta juga ruangan terbuka yang memadai untuk melakukan budidaya. Oleh karenanya solusi yang paling tepat, agar kembali tetap dapat bercocok tanam adalah dengan menanam tanaman dengan teknik vertikultur sebgaimana juga yang dilakukan pada cara menanam cabe rawit vertikultur . Tidak hanya ramah lingkungan namun teknik ini juga memiliki nilai estetika dan keindahan yang tinggi.
Selain itu juga, keunggulan lain dari teknik vertikultur sendiri adalah bahan yang digunakan dapat memakai barang bekas seperti botol atau juga paralin bekas. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan, sebab pastinya biaya yang dikeluarkan juga relatif lebih murah dan ekonomis. Selain itu juga hal ini sangat mendukung upaya daur ulang sampah palstik yang tak terpakai, sehingga akan memberikan efek baik bagi lingkungan sekaligus juga membantu dalam pelestarian lingkungan.
Dalam menanam tanaman vertikultur terutama menggunakannparalon bekas, jenis tanaman yang akan ditanam hanya dari jenis tanaman sayuran hijau dan jenis tanaman yang memiliki batang berkayu lunak dan perakaran serabut. Sebab secara luas penampang media tentu saja terbatas, serta kekuatan dalam menopang beban juga terbatas, sehingga jenis tanaman yang bisa ditanam juga hanya tanaman berukuran kecil.
Bagi anda yang tertarik dengan metode ini, maka dapat menyimak 5 cara menanam vertikultur paralon bekas paling sederhana berikut ini :
Adapun alat dan bahan yang diperlukan antara lain sebagai berikut ini.
Setelah alat dan bahan siap maka tahapan selanjutnya adalah proses pembuatan instalasi vertikultur.
Proses pembuatan instalasi sendiri cukup sederhana, yakni dimulai dengan tahapan tahapan antara lain sebagai berikut:
2. Menyiapkan Benih Tanaman
Benih merupakan hal yang juga cukup penting dalam teknik menanam secara vertikultur, sebab benih inilah yanh kemudian akan berpengaruh kepada kualitas hasil panen dan produktifitas. Namun sebelum anda mulai menanam anda harus menentukan jenis benih apa yang hendak ditanam. Sebab beda jenis beninya maka tekniknya juga akan berbeda seperti yang dilakukan pada cara menanam vertikultur dengan botol bekas .
Seperti misalnya untuk jenis sayuran daun seperti bayam atau kangkunh dapat langsung di tanam tanpa perlu dinsemai, sedangkan untuk jenis sawi sawian seperti sawi hijau, selada atau pakcoy haruslah di semai terlebih dahulu. Namun, secara umum kritetia untuk memilij benih berkualitas haruslah memperhatikan hal hal berikut ini antara lain :
3. Melakukan Penanaman
Selain itu, pemilihan waktu tanam yang tepat juga akan dapat meningkatkan kemampuan tanaman yang berupa benih atau bibit untuk dapat beradaptasi dengan media tanam. Sehingga tentunya resiko kematian atau kegagalan benih dan bibit tumbuh dapat diminimalisir. Jika kemudian terdapat benih yang mengalami kematian atau tidak menunjukkan gejala pertumbuhan maka harus segera dilakukan penyulaman agar tanaman nantinya dapat tumbuh seragam.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman menjadi salah satu faktor penting dalam menanam tanaman vertikultur menggunakan paralon, sebab tentunya air merupakan kebutuhan pokok dan utama bagi tanaman. Sehingga keberadaannya harus selalu dipenuhi, dengan minimal melakukan penyiraman dua kali dalam sehari terutama pada pagi dan sore hari. Bahkan jika cuaca terlampau terik dan panas maka intensitas penyiraman dapat ditingkatkan. Terutama jika tanaman anda merupakan jenis tanaman sayuran hijau maka tentu kebutuhan akan air juga relatif lebih besar dibandingkan jenis tanaman lainnya.
Pemupukan merupakan aktivitas dalam budidaya yang bermanfaat untuk menambahkan unsur hara kedalam media tanam. Sebab unsur hara didalam media tidak akn dapat mencukupi kebutuhan tanaman yang semakin menaingkat. Dalam teknik vertikultur teknik pemupukan yang paling efektif adalah dengan cara diberikan melalui pengocoran. Cara ini dianggap lebih efektif dam efisien sebab tanaman dapat menyerap nutrisi secara langsung, Untuk dosis pemberian dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Dalam budidaya tanaman baik secara konvensional atau juga vertikultur kita tidak bisa mengabaikan mengenai gangguan yang berasal dari luar atau juga Hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Masalah ini bahkan dapat berimbas pada kegagalan panen jika tidak dapat diatasi dengan bijaksana. Maka untuk menjaga kualitas dan juga kesehatan tanaman pengendalian dialkukan dengan metode ramah lingkungan yakni menggunakan bahan bahan alami serta pengendalian manual, yakni dengan membuang dan menyingkirkan tanaman yang terinfeksi jauh jauh agar tidka menular kepada tanaman yang sehat.
5. Panen dan Pasca Panen
Panen merupakan tahapan akhir dalam budidaya yang sangat ditunggu dan diharapkan. Keberhasilan proses budidaya yang dilakukan akan berdampak langsung terhadap hasil panen ini layaknya yang dilakukan pada cara menanam strawberry di pipa . Untuk panen sendiri dsapat dilakukan sesuai dengan jenis tanman yang ditanam, Sebab setiap jenis tanaman memiliki siklus panen yang berbeda beda. Misalnya jenis tanaman sayuran yang dapat dipanen pada usia 21-15 haris setalh tanam.
Itulah, 5 cara menanam vertikultur paralon bekas paling sederhana. Selama mencoba dan semoga dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…