Berdasarkan pada budidaya udang yang efektif, efisien serta menguntungkan baik secara finansial ataupun lingkungan. Budidaya udang sistem Busmentik ini mengedepankan budidaya yang tidak hanya menguntungkan namun juga ramah lingkungan sebagaiamana cara budidaya udang sistem bioflok.
Banyak para petani udang yang telah mengenbangkan sistem ini. Selain cukup mudah, teknologi ini juga dapat diterapkan bagi petani udang dengan kelas kecil dan menengah. Sebab dengan hanya memiliki 1000 meter persegi lahan saja anda sudah dapat membudidayakan udang dengan menggunakan sistem ini. Terlebih lagi, sistem ini juga relatif menguntungkan, sebab penggunaan plastik HDPE dapat menutup atau mencover dinding tambak.
Pada sistem ini para petani tidak perlu lagi melakukan penggantian air. Sebab teknologi ini tidak memiliki sistem pembuangan dan hanya menggunakan pompa untuk mengaduk aduk dan membetsihkan air dari endapan kotoran. Tentunya hal ini relatif akan mengintensifkan budidaya, sebab jika dihitung biaya untuk sekali penggantian air relatif besar. Maka dari itu tidak salah jika banyak petani yang berganti menggunakan teknologi ini. Jika anda tertarik mencoba, maka berikut 5 cara budidaya udang sistem busmentik sederhana .
2. Penaburan Benur Berkualitas
Penggunan benih udang atau benur berkualitas merupakan elemen utama dalam budidaya udang sisten busmentik sebagaimana pada cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa. Sebab penggunaan benih yang berkuakitas akan berefek pada hasil serta juga dapat meningkatkan produktifitas.
Meskipun banyak faktor yang juga mempengatuhi nakun tentunya penggunaan benih berkualitas akan menjadi tolak ukur hasil yang akan diperoleh pada saat panen. pada dasarnya benih yang digunakan dapat menggunakan berbagai jenis udang yang memiliki harga jual tinggi.
Namun secara umum harus dapat memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut :
3. Manjeman Pakan
Tentunya hal ini harus menjadi perhatian tersendiri. Sebab efisiensi dalam pengunaan pakan akan bisa memangkas biaya operasional yang selama ini relatif di boroskan. Manajemen pengaturan pakan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
4. Perawatan Dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan dalam budidaya udang busmentik dilakukan dengan monitoring kesehatan dan juga monitoring kualitas air seperti pada cara budidaya ikan cupang halfmoon . Untuk monitoring kesehatan dapat dilakukan setiap hari dengan cara berkeliling ke sekutar tambak. Perhatikan perilaku udang, jika ada udang yang berenang kearah pinggir perhatikan udang tersebut kemudian. Periksa kelengkapan organ tubuhnya, selain itu juga periksa saluran pencernaannya. Monitoring harus dilakukan setiap hari dengan cara seksama dan benar, sehingga tingkat kesehatan udang dapat diketahui dengan baik.
Untuk monitoring kualitas air sendiri anda dapat melakukannya dengan memperhatikan kualitas air. Dilihat dari warna air, kejernihan dan kepekatan air. Selain itu juga anda bisa melihat dari bau air tambak. Kualitas air merupakan hal yang penting dalam budidaya, sebab kualitas air yang jelek akan bisa menyebabkan udang stres dan bahkan juga menyebabkan kematian. Kondisi air yang buruk juga dapat menimbulkan resiko kegagalan panen.
5. Panen dan Pasca Panen
Selanjutnya bertangkan jaring pada tambak, lalu kemudian angkat jaring dan selanjutnya jaring. Setelah itu, siapkan box atau kotak penyimpanan udang. Lakukan juga sortasi untuk memisahkan udang hasil panen berdasarkan ukuran dan juga kualitasnya. Kemudian udang dibersihkan dan selanjutnya dapat langsung di jual ke pasaran.
Itulah tadi, 5 cara budidaya udang sistem busmentik sederhana. Senoga dapat menjadi referensi bagi anda. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…