Cara Membuat Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah

Berbagai ilmu mengenai pembuatan pupuk organik telah kami sampaikan, diantaranya cara membuat pupuk organik dari daun. Nah pada kesempatan ini kami akan membagikan tentang cara membuat pupuk agar tanaman cepat berbuah.

Tentu pembahasan kali ini akan sangat berguna, terutama bagi Anda yang hobi memelihara aneka tanaman buah.

Seringkali kita mengamati pohon buah kita telah memiliki pokok yang kokoh, cabang yang banyak, daun rimbun, namun tidak kunjung berbuah.

Dari segi usia pun, sebenarnya tanaman tersebut sudah memasuki usia produktif. Namun sayangnya buah yang kita idamkan tidak kunjung datang.

Sbelum masuk ke dalam pokok pembahasan mengenai cara membuat pupuk agar tanaman cepat berbuah, mari terlebih dahulu kita mendalami penyebab utama tanaman gagal berbuah.

A. Penyebab Tanaman Tidak Kunjung Berbuah

Ternyata ada banyak faktor yang membuat pohon buah kita enggan berbuah, jangankan menampakkan bakal buahnya, bahkan bunganya pun tidak pernah nampak.

Berikut beberapa alasan dibalik anomali tersebut.

1. Umur tanaman masih muda

Setiap tanaman memiliki waktu tersendiri untuk dapat berbuah. Contohnya pada tanaman seperti tomat, timun, semangka, atau pepaya yang sudah berbuah dalam hitungan bulan.

Namun ada pula tanaman yang butuh waktu tahunan untuk dapat menghasilkan buah, seperti mangga, kelengkeng, jeruk, jambu biji, atau juga sawo.

Yang pasti, jika tanaman masih terlalu muda, maka ia pun belum mau berbuah, karena hal tersebut sangat berhubungan dengan perkembangan hormon tanaman tersebut.

2. Terlalu banyak pupuk yang diberikan

Pemupukan yang berlebihan ternyata malah menyebabkan tanaman tersebut gagal berbuah.

Terlebih lagi jika pupuk yang diberikan banyak mengandung unsur N. Meski penampakan tajuk atau daun terlihat segar dan lebat, namun justeru hal tersebutlah yang menghalangi tajuk menerima sinar matahari untuk memasak makanan.

3. Bunga yang gagal menjadi bakal buah

Khasus lain yang sering terjadi adalah pohon sudah berbunga, namun selalu gagal menjadi buah. Entah itu karena rontok oleh angin, atau bunga mengering.

Beberapa faktor penyebab kejadian tersebut adalah karena serangan hama, kurang air, atau cuaca ekstrim yang berganti-ganti.

Untuk mengatasi permasalahn klasik tersebut, terlebih untuk pohon mangga, silahkan kunjungi merawat pohon mangga yang sedang berbunga.

4. Tanaman mandul

Beberapa tanaman seperti salak dan kelapa harus ditanam secara berkelompok atau lebih dari satu.

Alasannya karena dalam satu pohon hanya memiliki kelamin tunggal. Jadi untuk proses pembuahannya harus berdekatan antar tanaman.

Apabila tanaman saling berjauhan, biasanya bunga jantan akan gugur terlebih dahulu sebelum dapat membuahi bunga betina. 

B. Cara Membuat Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah

Bahan-bahan yang kita butuhkan nantinya ini sangatlah mudah ditemui pada kehidupan sehari-hari dan bersifat organik.

Maka hasilnya tanaman buah yang kita makan sehat serta terbebas dari residu bahan kimia yang berbahaya.

– Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Mikroorganisme Nabati atau yang biasa disebut EM4 sebanyak 1 liter
  • Jika tidak tesedia EM4, bisa diganti dengan susu segar sebanyak 1 liter
  • Telur kampung sebanyak 3 butir

– Cara pembuatan:

1. Pertama-tama, pisahkan kuning telur dengan bagian putihnya. Bahan yang akan kita pergunakan adalah kuning telurnya saja.

2. Campurkan kuning telur dengan EM4 atau 1 liter susu segar

3. Kocok atau aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur rata

4. Diamkan selama kurang lebih 24 jam atau 1 hari 1 malam

5. Setelah diinapkan selama 24 jam, cairan dapat digunakan sebagai pupuk perangsang buah

Untuk cara membuat pupuk perangsang buah yang lain, khususnya tanaman lengkeng, Anda dapat melihat pada cara membuat pupuk booster lengkeng.

– Cara pengaplikasian:

Sebelum mengaplikasikan pupuk perangsang buah yang telah kita buat, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Kocok-kocok terlebih dahulu larutan tersebut
  • Campurkan tiap satu sendok makan dengan 5 liter air bersih
  • Semprotkan pada tanaman buah Anda

Beberapa manfaat dari penggunaan pupuk perangsang buah ini adalah:

  • Merangsang pertumbuahan calon buah dan biji
  • Aroma buah menjadi lebih sedap dan rasanya jadi lebih manis
  • Biji yang dihasilkan pun lebih ber nas atau mentes

Selain pemberian pupuk booster atau perangsang buah, kita juga perlu melakukan beberapa tindakan berikut ini agar pohon lebih cepat berbuah. 

1. Lakukan pemangkasan tanaman

Sasaran pemangkasan yang tepat adalah ranting-ranting yang tidak produktif, cabang tanaman yang sudah rusak, tajuk yang mengarah ke dalam, serta pucuk cabang.

Pada saat pemangkasan pakailah alat yang sesuai, tajam, dan sudah steril. Begitu pula dengan arah pemotongan usahakan dalam posisi miring agar berkas yang terpotong tidak terkena air atau hujan yang menyebabkan pembusukan.

2. Mengikat batang tanaman

Mengikat pokok tanaman dengan kawat atau tambang telah diterapkan sejak dahulu pada pohon yang mogok berbuah.

Faktanya, pengikatan batang tanaman ini bertujuan untuk menghambat pengangkutan hail fotosintesis ke akar, sehingga makanan tersebut akan menumpuk di cabang serta daun dan merangsang proses pembentukan buah.

3. Melukai batang tanaman

Teknik perlukaan batang memiliki tujuan yang sama dengan pengikatan batang tanaman yaitu untuk menghambat sari makanan turun ke akar.

Gores permukaan batang dengan menggunakan pisau dengan ukuran 10 – 20 cm mengelilingi batang.

Kerok hingga lapisan kambiumnya hilang, seperti teknik mencangkok yang dapat Anda pelajari di cara mencangkok cengkeh. OLeskan ter untuk menghindari infeksi pada tanaman.

4. Memangkas tunas

Pemangkasan tunas harus dilakukan untuk merangsang pertumbuhan buah. Terlebih tunas liar yang biasa tumbuh di batang pokok bawah tumbuhan.

5. Berikan hormon

Hormon tidak sama dengan pupuk. Fungsinya yaitu untuk merangsang tanaman lebih cepat berbuah.

Pemberian hormon dapat dilakukan dengan teknik suntik, penyemprotan, dan penyiraman pada bagian akar.

6. Stres air

Teknik ini mungkin masih asing bagi Anda. Teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi penyiraman tanaman selama 2 – 3 hari. Tujuannya agar daun tidak terlalu lebat dan tanaman fokus pada pembentukan buah.

Namun hati-hati dalam melakukan teknik ini jangan sampai tanaman malah layu dan mati.

Demikian cara membuat pupuk agar tanaman cepat berbuah. Kunjungi artikel inspiratif lainnya dari kami seperti cara membuat pupuk bokashi dari kotoran kambing dan cara membuat pupuk organik dari ampas tebu.