Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia apalagi bagi Anda generasi 90-an, pasti tahu dengan salah satu aktifitas ini. Bermain bersama teman, entah itu memainkan permainan tradisional seperti congklak, petak umpet, ataupun hanya sekedar berlarian hingga larut sore merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilupakan. Tidak hanya soal permainannya saja, begitupun dengan jajanan tradisional. Salah satu jajanan tradisional yang sangat terkenal dan sangat mudah ditemui bahkan beberapa tidak perlu membeli yaitu tebu potong.
Kebiasaan generasi 90-an pasti pernah bermain ataupun berlarian sambil menghisap tebu potong. Biasanya tebu potong sangat digemari dan paling banyak dinikmati saat cuaca sedang panas, karena jaman dahulu hampir setiap rumah memiliki halaman yang luas maka tak jarang ada saja yng menanam tebu. Tak jarang pula orang sering membagikan atau banyak anak-anak yang mengambil tebu untuk dijadikan camilan.
Rasanya yang manis dan segar merupakan salah satu daya tariknya, seiring berjalannya waktu tampaknya kebiasaan menghisap tebu mulai ditinggalkan. Orang-orang pun menanam tebu hanya di ladang dan diperuntukkan sebagai salah satu tanaman pertanian saja. Sudah jarang sekali orang menanam tebu di halaman rumah. Tentunya bisnis tebu merupakan salah satu mata pencaharian petani yang sangat menguntungkan.
Banyak sekali petani tebu yang saat ini memperluas ladang tebunya. Dalam pengolahannya sendiri tebu tidak hanya digunakan sebagai bahan utama pembuatan gula saja, tebu juga sudah bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan penyedap rasa atau vetsin. Secara ilmiah tebu memiliki nama Saccharum officinarum L. dan merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, inilah mengapa tebu dapat tumbuh dengan baik dan subur di Indonesia. Selain termasuk tumbuhan tropis, tebu merupakan salah satu tumbuhan jenis rumput-rumputan dengan umur panen 1 tahun.
Selain airnya yang dimanfaatkan, ternyata ampas tebu juga memiliki manfaat. Adapun manfaat dari ampas tebu yaitu sebagai pupuk organik yang merupakan salah satu dari macam-macam pupuk dan manfaatnya pada tanaman. Kebanyakan orang ataupun pabrik gula dan vitsin biasanya membuang ampas tebu begitu saja ataupun membakarnya, tentu ini sangat disayangkan mengingat limbah ampas tebu yang dibiarkan membusuk begitu saja. Padahal kandungan nutrisi pada ampas tebu sangat baik bagi tanaman. Walaupun begitu, sudah banyak sekali orang membuktikan manfaat ampas tebu sebagai pupuk organik. Adapun kandungan dari pupuk organik ampas tebu yang memiliki banyak manfaat untuk tanaman Anda.
Kandungan Nutrisi Pupuk Organik Ampas Tebu
- Karbohidrat
- Karbon
- Protein
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Natrium
Banyaknya kandungan nutrisi pada pupuk organik ampas tebu, membuat pupuk yang satu ini terkenal di kalangan petani. Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja manfaat dari pupuk organik ampas tebu bagi tanaman yang berbeda dengan cara membuat pupuk organik dari ampas kopi dan pupuk organik dari air kencing kambing, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk membuatnya pun cukup mudah dan praktis. Berikut merupakan penjelasan mengenai cara membuat pupuk organik dari ampas tebu.
Cara Membuat Pupuk Organik dari Ampas Tebu
- Persiapan Membuat Pupuk Organik dari Ampas Tebu
Langkah awal yang harus Anda lakukan dalam cara membuat pupuk organik dari ampas tebu yaitu mempersiapkan peralatan serta bahan pendamping. Untuk peralatan sebaiknya Anda mencari di sekitar tempat tinggal Anda agar lebih ekonomis hampir sama dengan cara merawat bunga yang sudah dipotong, berikut penjelasannya :
- Beberapa peralatan yang harus ada yaitu, alat pemotong seperti gergaji, sekop ataupun cangkul, alat penyiram, dan wadah untuk mengemas pupuk yang sudah jadi seperti karung.
- Setelah peralatan siap, selanjutnya Anda juga harus menyiapkan bahan pendamping seperti jerami. Jerami sangat penting dan usahakan Anda menyiapkan jerami dari padi yang baru dipanen. Akan lebih baik jika jerami sudah dijemur terlebih dahulu.
- Selain jerami Anda juga harus menyediakan salah satu bahan pendamping lain, yaitu kotoran sapi, kotoran sapi ini sangat penting untuk proses pengomposan nantinya.
- Menyiapkan Ampas tebu
Langkah berikutnya dalam cara membuat pupuk organik dari ampas tebu yaitu menyiapkan bahan utama dari pembuatan pupuk yaitu ampas tebu. Untuk ampas tebu Anda bisa mendapatkannya dengan mudah berbeda dengan cara membuat pupuk organik dari buah maja, dan berikut penjelasannya :
- Untuk mendapatkan ampas tebu dengan mudah, Anda bisa mendapatkannya di pabrik gula. Jika Anda mencari di pabrik gula, ini akan lebih ekonomis karena tak jarang orang akan memberi dengan cuma-cuma.
- Selain dari pabrik gula, Anda juga bisa membelinya atau meminta pada orang penjual es tebu.
- Setelah Anda berhasil mendapatkan ampas tebu pilihlah ampas tebu yang masih baik dan berkualitas, usahakan tebu yang digunakan merupakan jenis tebu hijau.
- Keringkan terlebih dahulu ampas tebu dengan cara menjamurnya selama sehari atau jika musim hujan tiba, jemurlah selama 2 hari hingga kadar air yang tersisa hanya sedikit.
- Letakkan terlebih dahulu ampas tebu di ruang yang kering sembari Anda menyiapkan media tanam.
- Media Pupuk Organik dari Ampas Tebu
Setelah Anda menyiapkan alat dan bahan yang berbeda dengan cara membuat pupuk organik dari buah pisang, saatnya Anda menyiapkan media pembuatan pupuk. Media yang Anda gunakan cukup sederhana dan mudah dibuat, berikut penjelasannya dalam cara membuat pupuk organik dari ampas tebu :
- Pertama, sediakan ruang untuk pengomposan. Ruang sangat penting sebagai media utama dalam proses pengomposan, usahakan ruang yang Anda gunakan tidak terlalu lembab dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
- Gunakan sistem windrow pada ruang dengan memasang saluran udara dari bambu yang dipasang secara horizontal dan vertikal.
- Pemasangan saluran udara sangat penting untuk mengatur suhu dan kelembaban ruang.
- Pengomposan Pupuk Organik dari Ampas Tebu
Pengomposan dapat Anda lakukan setelah media benar-benar sudah siap. Dalam cara membuat pupuk organik dari ampas tebu, pengomposan harus dilakukan dengan tepat dan berikut penjelasannya :
- Campur kotoran sapi dan ampas tebu dengan perbandingan 1: 3, adapun tujuan dari mencampur kotoran sapi yaitu sebagai bioaktivator alami.
- Selain sebagai biovaktor alami, sebenarnya pentingnya menambahkan kotoran sapi dengan ampas tebu yaitu untuk menurunkan rasio C/N.
- Tumpuklah ampas tebu dan kotoran sapi secara berselingan, untuk ampas tebu tumpuklah setebal 30 cm sedangkan kotoran sapi cukup seyebal 10 cm.
- Sebagai penutup, Anda perlu menambahkan jerami di atas tumpukan ampas tebu dan kotoran sapi.
- Lakukan pemeriksaan kelembaban serta suhu dan mengaturnya dengan cara menyiramkan air secara rutin.
- Jangan lupa untuk membalik tumpukan setiap minggu selama 3 bulan hingga ampas tebu berubah warna menjadi coklat tua atau hitam, dengan begini pupuk siap untuk digunakan.
- Manfaat Pupuk Organik dari Ampas Tebu
Sebelum menggunakan pupuk ampas tebu hampir sama dengan cara membuat pupuk organik dari cangkang telur, terlebih dahulu Anda bisa memindahkannya dari media pengomposan. Dengan menggunakan pupuk ampas tebu, adapun beberapa manfaat yang Anda dapatkan :
- Pupuk organik ampas tebu dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman namun, akan lebih baik jika digunakan untuk tanaman tebu.
- Karena pupuk merupakan jenis pupuk kompos maka tidak akan berdampak pada perubahan tekstur tanah dan tidak akan merusak tanah.
- Dengan menggunakan pupuk organik ampas tebu, tanaman jenis buah ataupun tebu akan memiliki rasa lebih manis. Hal ini karena pupuk dapat menambah kadar gula dalam buah atau tebu.
Itulah langkah- langkah dalam cara membuat pupuk organik dari ampas tebu secara mudah dan praktis. Gunakan pupuk secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya, semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda. Selamat mencoba!