Bunga dan buah berperan penting dalam proses reproduksi tumbuhan. Reproduksi atau perkembangbiakkan tersebut dapat melalui proses generatif dan vegetatif. Bunga dan buah saling berkaitan dalam menghasilkan tanaman baru.
Bunga memiliki organ reproduksi yaitu benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Sedangkan putik merupakan alat kelamin betina. Benang sari memiliki serbuk sari yang akan jatuh ke kepala putik saat proses penyerbukan.
Buah berasal dari putik yang memiliki bakal biji. Buah memiliki daging buah yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi tumbuhan baru. Buah juga mengandung biji yang merupakan calon tumbuhan baru. Biji yang terdapat pada buah juga berfungsi dalam proses penyebaran tumbuhan.
Baca juga tentang Cara Membuat Pupuk Organik Dari Limbah Sampah Rumah Tangga
Fungsi Bunga dan Buah
Bunga dan buah memiliki fungsi lain selain untuk reproduksi tumbuhan. Bunga memiliki nilai keindahan, sehingga sering digunakan untuk hiasan atau dekorasi. Bunga memiliki nilai ekonomi misalnya untuk bunga potong, sehingga dapat diperjualbelikan. Buah pun memiliki nilai ekonomi karena dapat diperjualbelikan. Bunga dan buah juga terkadang menjadi alasan utama seseorang dalam menanam tanaman.
Kita pasti merasa senang apabila tanaman yang kita tanam memiliki bunga dan buah yang banyak dan bagus. Hal tersebut tidak terlepas dari proses budidaya yang baik dan benar. Proses budidaya meliputi penyiapan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan. Pemupukan merupakan proses yang penting. Pemupukan berfungsi untuk menyediakan nutris bagi tanaman. Tentang Jenis Pupuk Yang Mengandung Fosfor Tinggi
Cara Membuat Pupuk Perangsang Bunga dan Buah
Cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah adalah hal yang penting diketahui bagi kita. Cara ini sebenarnya dapat dilakukan dengan praktis dengan menggunakan alat dan bahan yang biasa ditemui. Pupuk cair mudah dibuat dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan pupuk padat. Pupuk cair menyerap langsung ke dalam tanah, sehingga tanaman dengan mudah dapat menyerap nutrisi yang terkandung di dalam pupuk cair tersebut. Ada berbagai Macam-macam Pupuk
Pupuk organik cair bisa menjadi pilihan tepat bagi kita untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Pupuk organik lebih aman bagi lingkungan dibandingkan pupuk anorganik. Petani ataupun pembudidaya tanaman saat ini banyak yang beralih ke pupuk organik.
Cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah dapat dilakukan dengan mudah. Menurut para ahli, unsur P dan K sangat dibutuhkan pada saat pembentukan dan pertumbuhan bunga dan buah. Jadi pupuk organik cair yang baik bagi bunga dan buah yaitu pupuk yang banyak mengandung P dan K.
Salah satu pupuk organik yang dapat kita buat sendiri yaitu pupuk organic cair STM Plus POC Nutri Bost. Cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah menurut Rinoto dengan pembuatan STM Plus POC Nutri Bost dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dan alat sebagai berikut:
Bahan
- 5 butir telur ayam kampung atau telur bebek.
Penggunaan telur ayam kampung atau telur bebek lebih disarankan dibandingkan telur ayam petelur. Telur ayam petelur umumnya sudah mendapatkan makanan yang mengandung hormon selain pakan alaminya. Telur ayam kampung memang lebih sulit dicari. Telur bebek mungkin lebih mudah didapatkan dibandingkan telur ayam kampung.
2. 5 susu kemasan atau sekitar 200 gram susu (masing-masing susu kemasan berisi 40 gram susu).
Susu murni memang lebih baik dalam hal ini, tetapi penggunaan susu kental manis dapat digunakan untuk menggantikan susu murni.
3. 5 madu kemasan atau sekitar 100 ml madu (masing-masing madu kemasan berisi 20 ml madu)
Sama halnya dengan penggunaan susu murni, penggunaan madu asli memang lebih disarankan.
4. EM4 yang sudah diperbanyak sebanyak 1 liter
Alat
- Sendok untuk mengaduk
- Mangkok atau wadah untuk mencampur bahan-bahan yang diperlukan
- Botol ukuran +/- 1,5 liter. Kemudian, belajarlah Cara Menggunakan Pupuk Granul
Cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah yaitu
- Pisahkan kuning telur dari putih telurnya. Pada pembuatan pupuk ini, hanya bagian kuning telur yang digunakan.
- Campurkan 5 kuning telur, 200 gram susu atau 5 susu kemasan, dan 100 ml madu atau 5 madu kemasan dan aduk sampai merata.
- Tuangkan campuran tersebut ke dalam botol berukuran 1,5 liter.
- Tuangkan EM4 sebanyak 1 liter ke dalam botol yang sudah berisi campuran tersebut.
- Kocok botol tersebut supaya campuran STM (susu, telur, dan madu) dan EM4 tercampur secara merata.
- Campuran tersebut lalu difermentasi selama 1 minggu.
- Sebaiknya botol dibuka setiap hari pada saat difermentasi untuk mengecek kandungan gas, sehingga botol tidak meledak akibat dari tekanan gas yang dihasilkan dari campuran tersebut.
- Jangan lupa untuk menutup kembali botol setelah pengecekan gas.
- Setelah seminggu masa fermentasi, pupuk ini pun sudah bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Cara aplikasi pupuk
Cara pengaplikasian pupuk ini yaitu sebanyak +/- 5 cc pupuk cair organik ini dicampurkan dengan air. Ukuran tersebut bisa digunakan untuk 1 tangki semprot atau sekitar 14 liter. Pupuk ini disemprot langsung ke daun atau ke seluruh bagian tanaman.
Tidak masalah jika pupuk jatuh ke tanah atau media tanaman saat penyemprotan. Pupuk ini disemprot pada pagi hari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Apabila pupuk ini diaplikasikan pada padi, maka bulir padi akan bernas atau berisi dan padat. Pupuk ini dapat diaplikasikan pada jenis tanaman apapun yang memiliki bunga dan buah.
Berikut adalah cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah. Pembaca dapat mencoba membuat pupuk ini dan mengaplikasikannya pada tanaman. Semoga dapat memberikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.