Mengenal Alasan Kenapa Pupuk Hayati Harus Diformulasikan

Kebutuhan tanaman untuk dapat tumbuh begitu banyak, seperti kebutuhan akan air, sinar matahari, suhu dan kelembapan lingkungan yang sesuai, hingga kebutuhan akan nutrisi. Nutrisi dalam bentuk makro (besar) maupun mikro (kecil) yang diperlukan oleh tanaman sebenarnya sudah didapatkan sejak ditanam dalam tanah.

Tanah memiliki banyak sekali sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, hanya saja sebagian tanaman pasti memerlukan nutrisi yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya Jenis Pupuk yang Mengandung Fosfor Tinggi. Pupuk adalah salah satu bahan yang dapat memberikan kelengkapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman yang tidak ddidapatkan melalui tanah.

Mengenal Lebih Dalam tentang Pupuk 

Pupuk merupakan zat atau bahan yang didalamnya terdapat satu atau lebih kandungan unsur hara (nutrisi) yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemberian pupuk ini tidak hanya melalui tanah saja tetapi juga melalui daun atau disuntikkan langsung melalui batang tanaman.

Tentunya pupuk digolongkan menjadi beberapa jenis, mulai dari digolongkan menurut proses pembuatannya, jenis pupuknya, hingga menurut jumlah dan jenis unsur hara yang dikandungnya. Manfaat dari pemberian pupuk untuk tanaman tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melengkapi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman Macam-Macam Pupuk dan Manfaatnya Pada Tanaman.

Apa Sih Pupuk Hayati? 

Pernahkah kamu mendengar mengenai pupuk hayati? Sebagian orang baru mendengar nama pupuk ini pun pasti akan menyangka bahwa pupuk ini merupakan pupuk alami, namun sayang kesalahpahaman ini jarang dibenarkan oleh banyak orang.

Pupuk hayati atau biofertilizer merupakan bahan yang berguna untuk membantu menyuburkan tanah dengan organisme hidup yang ada didalamnya Cara Membuat Pupuk Hayati Mikoriza. Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 02/Pert/HK.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah disebutkan bawah pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik (hewan, tanaman, atau campuran keduanya) yang digunakan dalam mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Sedangkan pembenah tanah merupakan bahan sintesis atau alami yang berbentuk padat atau cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk hayati atau biofertilizer merupakan bahan yang kandungannya berisi organisme hidup yang berguna dalam memperbaiki tanah, sehingga pupuk hayati digolongkan dalam pembenah tanah bukan pupuk organik Cara Membuat Pupuk Hayati Biofertilizer di Rumah Sendiri

Kandungan dalam Pupuk Hayati 

Pupuk hayati adalah bahan yang berisikan satu atau lebih mikroba yang berfungsi dalam menyesiakan unsur hara bagi tanaman. Mikroba yang terkandung dalam pupuk hayati sengaja diformulasikan agar mikroba tersebut memiliki manfaat bagi tanah dan tanaman.

Untuk itu kenapa pupuk hayati harus diformulasikan agar mikroba yang dimasukkan tidak memiliki sifat pathogen (penyebab penyakit) bagi tanaman dan tanah. Selain itu alasan kenapa pupuk hayati diformulasikan agar mikroba yang terdapat didalamnya tidak hanya bermanfaat untuk tanaman atau tanah saja tetapi juga bermanfaat bagi keduanya.

Selain itu pupuk hayati diformulasikan karena kandungannya yang merupakan mikroba hidup sehingga sebisa mungkin bahwa formulasi dari pupuk hayati adalah tidak menyebabkan dampak negatif dan mampu mengatasi masalah yang dialami oleh tanaman.

Pemilihan mikroba yang cocok dan memberikan manfaat bagi tanaman dan tanah harus diperhatikan, tidak semua jenis mikroba mampu memberikan dampak positif terhadap tanaman. Banyak sekali jenis mikroba yang tumbuh disekitar kita, tidak semua merugikan dan tidak semua membawa manfaat.

Untuk itu harus dipilih secara seksama agar mikroba yang dimasukkan mampu memberikan manfaat.

Mikroba yang sering digunakan dalam pupuk hayati diantaranya :

  • Golongan bakteri penambat N2 simbiotik (rhizobia)
  • Bakteri penambat N2 nonsimbiotik (Azotobacter dan Azospirillum)
  • Mikroba pelarut P (fosfat) (Bacillus sp., Pseudomonas sp., Streptomyces sp., dan cendawan Trichoderma sp., Aspergillus sp., dan Penicillium sp) 

Mengenal Alasan Kenapa Pupuk Hayati Harus Diformulasikan

Sama halnya dengan pupuk-pupuk pada umumnya, pupuk hayati juga memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh tanaman maupun tanah, apa saja manfaat dari pupuk hayati berikut adalah penjelasannya :

  1. Pupuk hayati dibuat untuk membantu tanaman dalam memperbaiki nutrisinya
  2. Membantu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
  3. Memiliki peranan dalam membantu keberadaan berbagai macam mikroba yang ada dalam tanah dalam menyuburkan tanah
  4. Meningkatkan produkttifitas lahan
  5. Melindungi akar dari serangan berbagai jenis penyakit
  6. Tak hanya melindungi akar tetapi juga menstimulus pertumbuhan akar
  7. Membantu perkembangan dari tumbuhnya pucuk hingga kuncup bunga
  8. Sebagai metabolit pengatur tumbuh
  9. Sebagai bioaktifator (bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk, biogas, dan lain sebagainya)
  10. Memperbaiki kondisi media tanam berupa campuran tanah dan kompos yang kurang matang menjadi lebih baik bagi media tanaman untuk tumbuh

Pupuk hayati ini pun juga mudah ditemukan pada took-toko perlengkapan bercocok tanam dan tersedia dalam berbagai merk dengan fungsi yang berbeda-beda. Tinggal disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh tanaman maka manfaat dan dampak positif akan didapatkan.

Selain itu penggunaan pupuk hayati harus sesuai dengan dosis atau aturan pakainya agar tidak menimbulakn overdosis untuk tanaman dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya tanah. Dengan dosis yang pas maka tumbuhan dan tanah akan mendapatkan manfaat dari penggunaan pupuk hayati.

Dengan penggunaan pupuk hayati juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia atau anorganik yang lebih tidak aman dan tidak ramah bagi lingkungan, sehingga pupuk hayati dapat digunakan sebagai pilihan alternatif dalam pemberian pupuk pada tanaman.