4 Cara Membuat Pupuk ZPT dari Bawang Merah dengan Cepat

Berbagai jenis pupuk telah ditemukan, dikembangkan dan digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman-tanaman tertentu ataupun dalam melaksanakan hobi bercocok tanam yang dimiliki sebagian besar masyarakat Indonesia. Demi mendapatkan tanaman yang indah, sehat, kuat, kokoh ataupun hasil panen dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal, pupuk merupakan alternatif yang selalu ada dan siap sedia untuk digunakan, sebagai contoh berbagai jenis pupuk perangsang buah sawit yang digunakan para pelaku usaha buah sawit secara berkala.

Adapun pupuk tidak hanya terbatas pada satu atau dua jenis saja, namun telah terdapat banyak macam-macam pupuk dan manfaatnya pada tanaman yang tidak dapat dikategorikan sedikit.  Dari mikro dan makro, fungsi atau spesifikasi serta karakteristik masing-masing beserta dengan wujud pupuk, padat maupun cair, jenis pupuk begitu bervariasi hingga terkadang seseorang dapat dihadapkan pada kesulitan pemilihan pupuk untuk tanamannya, mengingat banyak orang yang tahu cara membuat pupuk hayati biofertilizer dan jenis pupuk lain.

Pupuk yang menjadi kegemaran banyak petani, pengusaha kebun, kehutanan serta penggemar tanaman adalah pupuk ZPT atau Zat Perangsang Tumbuh. Istilah “Pupuk ZPT” bukanlah bahasa asing yang bahkan mereka yang awam di dalam dunia bercocok tanam kebanyakan mengetahui atau minimal pernah mendengar istilah tersebut. Hal tersebut dikarenakan jenis pupuk yang satu ini dikenal dengan kemampuannya membuat tanaman bertumbuh lebih cepat, berbunga dan berbuah lebih banyak bagaikan keajaiban.

Sebenarnya apabila dilihat dari fungsi utamanya, maka seharusnya pupuk ZPT memiliki nama pupuk Perangsang Hormon Pertumbuhan Pada Tanaman oleh karena bukanlah tanaman, organ tanaman ataupun tanah tempat tanaman tersebut ditanam yang dipengaruhi ZPT melainkan hormon pertumbuhan yang sebenarnya telah ada dan dimiliki secara alami oleh masing-masing tanaman. Istilah pupuk itu sendiri pada dasarnya tidaklah tepat untuk ditambahkan pada nama ZPT sebab sesungguhnya ZPT tidak mengandung unsur hara yang menjadi ciri khas pupuk. Masyarakat hanya mengelompokkannya ke dalam kategori pupuk dikarenakan fungsinya yang bermanfaat bagi tanaman tersebut. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai manfaat pupuk ZPT.

Manfaat Pupuk ZPT

Ternyata pupuk ZPT sangatlah bermanfaat, tidak hanya bagi tanaman namun bagi Anda yang menggunakannya! Hormon pertumbuhan pada tumbuhan merupakan hormon penting yang memicu pembelahan dan pemanjangan sehingga berakibat pada perkembangan fisiologis tumbuhan. ZPT buatan manusia dapat memacu hormon tersebut untuk bekerja lebih keras dan cepat sehingga hasil pertumbuhan dan perkembangannya pun muncul dan berbuah dalam jangka waktu yang lebih singkat pula. Lalu dimana pupuk ZPT dapat diperoleh apabila Anda tidak memiliki modal atau tidak tahu toko yang menjual pupuk ZPT, baik online maupun yang ada di daerah sekitar tempat tinggal anda? Apabila kemungkinan membeli pupuk ZPT bagi Anda sangatlah kecil dan hampir tidak mungkin untuk memperolehnya, Anda tidak perlu khawatir dan galau sebab apabila Anda memiliki bawang merah, maka masalah tersebut telah selesai!

Sebab kejutan bagi Anda, Anda dapat mempraktekkan cara membuat pupuk ZPT dari bawang merah yang ada di dapur Anda dengan sangat mudah! Dengan pengetahuan ini Anda dapat menerapkan cara efektif menanam pohon kapuk randu dan cara budidaya pohon cincau rambat serta kegiatan menenam dan budidaya lain dengan hemat dan lancar.

Kenapa harus bawang merah dan bukan tanaman lain? Karena bawang merah mengandung kadar hormon pertumbuhan yang tinggi yang bernama Auksin dan Giberelin. Fungsi hormon auksin dan giberelin itu sendiri terletak pada pembesaran sel dan pengontrolan pertumbuhan sel dimana hormon auksin bekerja dengan merangsang sel untuk membesar dan bertumbuh secara aksis longitudinal sementara hormon giberelin mengontrol tumbuh dan berkembangnya seluruh organ tumbuhan dalam sistem organnya tersebut.

Lalu bagaimana cara membuat pupuk ZPT dari bawang merah dan langkah-langkahnya? Berikut ini adalah langkah dan cara yang telah Anda tunggu-tunggu.

Cara Pembuatan Pupuk ZPT

  1. Siapkan bawang-bawang merah yang telah Anda pilih dengan cermat dan pastikan bahwa tidak ada yang memiliki busuk atau penyakit tumbuhan apapun dalam bawang merah yang akan anda gunakan!;
  2. Haluskan bawang-bawang merah Anda tersebut, dapat dengan blender ataupun food processor hingga bawang Anda telah menjadi bubur bawang merah yang halus. Apabila Anda tidak memiliki kedua alat penghalus makanan tersebut di rumah, maka ulekan merupakan alternatif lain yang dapat digunakan dengan hasil yang kurang lebih sama;
  3. Tuangkan air ke dalam bubur bawang merah Anda dengan patokan takaran 1 liter untuk 10 bawang merah, lalu aduk hingga rata dan saringlah ampas-ampas tersebut ke mangkuk baru;
  4. Apabila Anda masih ingin memanfaatkan ampas tersebut maka simpanlah. Pupuk ZPT cair dari bawang merah Anda telah siap untuk digunakan!

Pupuk ZPT dari bawang merah ini dapat Anda gunakan dalam tahap penyemaian bibit tanaman, ataupun dalam tahap penyetekan batang atau akar tanaman, ketika Anda ingin mencangkok, atau pada saat tahap pertumbuhan awal bibit tanaman kesayangan Anda.

Namun layaknya obat perangsang atau suplemen yang dikonsumsi oleh manusia, pada tanaman pun berlaku perkataan “Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidak selalu baik”. Pemberian ZPT secara berlebihan pada tanaman akan berakibat pada tanaman yang tidak sehat dan bahkan bisa mengakhiri hidup tanaman tersebut dengan cepat pula. Jangan lupa bahwa pemberian ZPT juga harus diiringi dengan pemberian asupan air dengan kadar yang lebih tinggi bagi tanaman terkait! Sebab pertumbuhan tanaman yang dipaksa dalam jangka waktu lebih singkat akan berakibat pada meningkatnya kebutuhan tanaman tersebut terhadap air.

Sekian informasi mengenai pupuk ZPT dan cara membuat pupuk ZPT dari bawang merah. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua!