Biasanya beberapa tanaman bambu ditanam untuk menjadi room divider seperti setengah dinding atau sebagai tanaman dinding. Jika anda membutuhkan tanaman dinding, ada beberapa jenis tanaman bambu yang dapat digunakan untuk mempercantik ruangan anda.
Setelah anda mengetahui jenis-jenis tanaman bambu yang digunakan sebagai tanaman dinding / pagar, berikut ini cara membuat tanaman dinding dari bambu.
Pembibitan tanaman jenis bambu dapat dilakukan dengan cara stek batang. Caranya dengan memotong batang bambu yang cukup diameter serta umur batangnya. Siapkan media tanamnya berupa tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan satu banding satu.
Media tanam tanaman bambu juga dapat diisi dengan dedaunan serta tanah hasil galian yang kemudian dilakukan proses pengomposan sekitar 1-2 bulan. Lalu tanam bibit dalam media yang telah disiapkan dan rawat sampai minimal tumbuh setinggi 20-30 cm.
Agar proses pembibitkan bambu berjalan secara optimal, anda harus memperhatikan asal batang bambu yang kemudian akan menjadi media tunas. Bagian batang paling baik sebagai media tunas adalah bagian batang bawah bambu yang masih segar. Umumnya pada tanaman bambu, semakin keatas batang bambu semakin sulit pula untuk ditunaskan.
Sebaliknya, bagian paling bawah yang biasa disebut sebagai bonggol biasanya dapat dengan mudah menumbuhkan tunas secara alami yang biassa disebut dengan rimpang bambu. Sehingga bagian bonggol ini adalah bagian bambu yang paling optimal untuk dilakukan pembibitan sebagai tanaman dinding.
Setelah bibit tumbuh minimal 20-30 cm, siapkan media berupa pot persegi panjang untuk kemudian disi dengan media tanam. Kemudian pindahkan bibit dari media pembibitan ke media tanaman dinding. Tanam bambu secara sejajar dan jangan lupa berikan jarak sesuai kerapatan yang anda inginkan.
Biasanya rentang waktu antara pembibitan dan penanaman kurang lebih memakan waktu 2 bulanan. Setalah 2 bulan ini penanam bambu bisa memulai proses penanaman. Berbeda dengan proses pembibitannya yang memakan waktu yang cukup lama, bambu dapat ditanam secara langsung pada media penanaman.
Ada metode lain untuk menjadikan tanaman bambu sebagai tanaman dinding / pagar.
Berikut ini contoh-contoh bambu yang sukses menjadi tanaman dinding.
Gambar diatas merupakan contoh tanaman dinding dari bambu yang tidak terlalu rapat dan dilakukan penanaman pada pot persegi panjang. Jika anda berencana menanam bambu air bisa membaca artikel Cara Merawat Pohon Bambu Hoki
Sedangkan gambar diatas adalah tanaman dinding dari bambu yang ditanam dalam pekarangan sebagai pagar yang rapat. Lalu juga ada tanaman bambu yang digunakan sebagai room divider seperti dibawah. Jika anda berencana menanam bambu air bisa membaca artikel Cara Menanam Bunga Bambu Air
Nah setelah mengetahui pengaplikasian bambu sebagai tanaman dinding dan room divider, hasilnya sangat baguss bukan? Lakukan step-step di atas secara runut dan pastikan anda merawat tanaman dinding anda secara teratur agar hasilnya terlihat indah. Jika anda berencana menanam bambu air bisa membaca artikel Cara Merawat Tanaman Bambu Air
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…