Bawang merah merupakan salah satu rempah yang hampir selalu ada di dapur. Hal ini dikarenakan sebagian besar masakan Indonesia menggunakan bawang merah saat pembuatannya. Bawang merah yang belum dimasak memiliki rasa lebih lembut jika dibandingkan dengan bawang bombay, memiliki sedikit rasa manis, namun tetap ada rasa tajam khas bawang-bawangan.
Cara menyimpan bawang merah pun mudah. Bawang merah dapat bertahan hingga berminggu-minggu jika disimpan pada tempat yang kering dan sejuk. Sayangnya, harga bawang merah di pasaran sangat fluktuatif.
Harga bawang merah bisa menjadi sangat tinggi, terutama saat-saat tertentu, misalnya menjelang bulan suci Ramadhan atau menjelang Idul Fitri. Maka, salah satu cara berhemat adalah dengan cara menanam bawang merah sendiri.
Tak seperti cara budidaya bawang merah di lahan kering yang membutuhkan bibit, menanam bawang merah juga bisa dilakukan di rumah tanpa bibit. Berikut adalah cara melakukannya:
1. Persiapkan Lingkungan Menanam yang Sesuai
Lingkungan menanam yang mendukung akan dapat menyukseskan pertumbuhan bawang merah hingga panen nanti. Maka dari itu, mempersiapkan lingkungan sedari dini amat penting bagi keberhasilan menanam.
Siapkanlah lingkungan seperti di bawah ini sebelum memulai menanam bawang merah tanpa bibit:
- Tempat yang cerah dan mendapatkan banyak sinar matahari, minimal selama enam jam setiap harinya
- Tanah yang gembur dan subur
- Tanah yang memiliki drainase baik, serta pH antara 5.5 – 7
- Tanah tidak becek, apalagi banjir
- Mudah akses ke sumber air
- Tidak berdekatan dengan tanaman lain
- Dapat juga menggunakan tempat khusus untuk menanam bawang merah
2. Persiapkan Alat dan Bahan untuk Menanam
Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam bawang merah tanpa bibit cukup sederhana dan mudah, antara lain:
- Air
Bawang merah menyukai proses penyiraman yang konsisten. Namun, sebenarnya bawang merah tidak memerlukan air yang terlalu banyak.
Penyiraman air yang terlalu banyak akan membuat tanah menjadi terlalu lembab, sehingga bawang merah menjadi busuk.
- Pupuk
Tanaman bawang merah juga tidak terlalu membutuhkan pupuk. Namun, jika ingin menambahkan pupuk, dapat menggunakan pupuk kompos.
Pupuk kompos dapat membantu tanah agar memiliki sistem drainase yang lebih baik, serta dapat menambahkan nutrisi pada bawang merah. Atau, bisa pula memilih kandungan pupuk untuk membesarkan umbi bawang merah.
- Bawang merah
Pilihlah bawang merah dari varietas yang dikehendaki. Yang terpenting, apapun varietasnya, harus ketahui terlebih dahulu cara memilih bibit bawang merah yang unggul dan sehat.
Ciri bawang merah yang sehat, yaitu berwarna selayaknya bawang merah yang segar atau berwarna ungu tua, serta memiliki tampilan fisik yang mulus, tidak ada jamur ataupun bintik-bintik hitam.
- Tempat untuk menanam
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bawang merah tidak dapat ditanam berdekatan dengan tanaman lain. Maka, sediakan tempat khusus untuk menanam bawang merah tanpa bibit, misalnya pot atau polybag.
- Pisau tajam
Pisau ini digunakan untuk mengiris sedikit bagian atas dari bawang merah agar bawang merah cepat tumbuh tunas baru.
3. Cara Menanam Bawang Merah
Tidak seperti cara menanam bawang bombay dalam gelas yang membutuhkan banyak langkah, cara menanam bawang merah tanpa bibit dapat dilakukan dengan lebih sederhana, yakni:
- Pertama, pisah-pisahkan terlebih dahulu varietas bawang merah yang akan ditanam berdasarkan siungnya
- Per pot atau polybag hanya untuk menanam satu siung bawang merah
- Pilih pot atau polybag dengan diameter kurang lebih 15 cm
- Pastikan pot atau polybag mempunyai lubang drainase yang cukup banyak
- Jika memilih menggunakan pot, pilih pot yang tidak memiliki glasir, sehingga kelebihan kelembaban pada tanah akan dapat menguap melalui dinding pot
- Kemudian isi pot atau polybag tersebut dengan tanah dan pupuk kompos (apabila menggunakannya)
- Letakkan bawang merah di dalam tanah dengan kedalam antara 2.5 – 5 cm, tergantung ukuran bawang merah yang ditanam
- Posisi bawang merah ialah bagian akar berada di bawah dan bagian atas yang telah dipotong menghadap ke atas, dengan tetap muncul atau tidak sepenuhnya tertimbun tanah
- Jika sudah, proses penanaman telah selesai
- Selanjutnya, tinggal menyemprot bawang merah dengan menggunakan semprotan air, untuk menghindari bawang merah menjadi terlalu basah, kemudian tunggu 60 – 120 hari hingga bawang merah siap dipanen