Budidaya Tanaman Umbi Porang

Apa itu umbi porang? Umbi porang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki bentuk yang mirip dengan kaki gajah. Oleh karenanya, umbi porang dalam bahasa Inggris disebut juga dengan elephant foot yam. Umbi porang sendiri merupakan tanaman asli dari India, Asia Tenggara, Papua Nugini dan Australia.

Umbi porang memiliki rasa yang lezat, yakni ada rasa sedikit seperti kacang. Biasanya, umbi porang diolah menjadi menu sayuran atau keripik. Selain lezat, umbi porang juga mempunyai kandungan nutrisi, seperti protein, karbohidrat dan asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Oleh karenanya, mari mencoba membudidayakan tanaman umbi porang ini.

Tak perlu risau, karena umbi porang merupakan jenis tanaman daerah tropis dan sub tropis, sehingga umbi porang dapat hidup dengan subur di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Terdapat beberapa langkah untuk mencoba budidaya tanaman umbi porang:

Persiapan Lahan

Meskipun cocok ditanam di daerah mana saja di Indonesia, budidaya umbi porang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Beberapa hal harus dipersiapkan terlebih dahulu, demi hasil panen yang baik dan melimpah. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah lahannya. Persiapan lahan ini perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan umbi porang.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh lahan tempat menanam umbi porang antara lain:

  • Pastikan mendapat asupan cahaya matahari antara 50 – 70% setiap harinya
  • Bisa ditanam di ketinggian berapa saja, namun hasil panen umbi porang yang maksimal adalah yang ditanam pada ketinggian antara 100 – 600 mdpl
  • Merupakan tanah yang gembur, subur dan memiliki tekstur yang sedikit berpasir
  • Drainase baik
  • Bersih dari tanaman pengganggu atau gulma, seperti ilalang
  • Bersihkan secara tuntas hingga ke akarnya
  • Memiliki pH tanah antara enam hingga tujuh
  • Merupakan lahan terbuka yang berada di antara pohon yang rindang atau dapat menaungi tanaman umbi porang nantinya, misalnya pohon jati, sengon, atau mahoni

Jika tanah pada lahan kurang gembur, penggemburan dapat dilakukan sendiri secara manual. Bisa dengan cara menyiram lahan tersebut hingga basah secara merata, atau bisa juga mengandalkan air hujan. Kemudian, dapat ditaburi juga dengan kapur khusus pertanian.

Selanjutnya, apabila lahan menanam berada pada posisi yang mendatar, perlu dibuat gundukan tanah yang memanjang, atau biasa disebut juga dengan guludan. Ukuran guludan dapat dibuat dengan lebar 50 cm, tinggi 25 cm dan jarak antar satu guludan dengan guludan yang lain ialah sekitar 50 cm. Namun, apabila lahan berada pada posisi yang miring, tidak perlu membuat guludan.

Menanam umbi porang

Langkah selanjutnya ialah adalah menentukan waktu menanam porang yang tepat. Umbi porang bukan merupakan jenis tanaman yang cocok ditanam pada musim kemarau.

Menanam tanaman umbi porang paling baik dilakukan saat musim hujan dan pilih hari-hari di mana hujan turun dengan intensitas yang sering setiap harinya, seperti di bulan November atau Desember.

Kemudian, lakukan cara menanam umbi porang dengan cara berikut ini:

  • Pilih bibit umbi porang yang baik dan sehat
  • Kemudian buat lubang pada guludan dengan diameter kurang lebih 20 cm dan jarak antarlubang adalah antara 35 – 90 cm, tergantung besarnya umbi yang akan ditanam
  • Beri pupuk pada setiap lubang
  • Masukkan umbi porang dengan posisi calon tunas menghadap ke atas
  • Satu lubang hanya untuk satu umbi porang
  • Tutup lubang dengan tanah dengan ketebalan sekitar 3 cm

Cara Perawatan umbi porang

Jika sudah ditanam, selanjutnya yang tak kalah penting ialah cara perawatan tanaman umbi porang. Mirip dengan cara merawat pohon singkong yang tumbuh pada saat musim penghujan, tanaman umbi porang tidak seharusnya berasa pada tanah yang tidak mempunyai sistem drainase yang baik.

Salah-salah, umbi porang akan dapat menjadi busuk apabila kondisi tanah becek atau terlalu basah. Kemudian, perhatikan pula hal-hal berikut ini:

  • Pembersihan gulma

Gulma merupakan tanaman liar yang tumbuh secara alami di mana pun. Gulma ini perlu dibersihkan secara rajin agar tidak mencuri kebutuhan air dan nutrisi tanaman umbi porang yang sedang ditanam. Selain itu, perlu mengetahui juga bagaimana cara memberantas hama tanaman budidaya agar tanaman umbi porang bebas dari hama.

  • Pemupukan

Selain pemberian pupuk pertama kali saat proses menanam umbi porang, pemberian selanjutnya dapat dilakukan di tahun berikutnya, atau pada saat awal musim hujan. Jenis pupuk yang paling baik digunakan adalah membuat pupuk organik cair untuk tanaman atau jenis pupuk lain yang ramah lingkungan.

Panen umbi porang

Umbi porang dapat dipanen paling cepat saat usia enam hingga delapan bulan. Namun, yang paling sering terjadi ialah masa panen yang dilakukan saat usia 1.5 – 2 tahun. Ada pula, yang harus menunggu hingga tiga tahun lamanya untuk dapat memanen umbi porang. Semua ini bergantung pada kondisi tanah, cuaca dan proses menanamnya.

Yang harus diketahui ialah ciri-ciri fisik tanaman umbi porang yang siap panen, antara lain daun dan batangnya yang mengering. Setelah dipanen, umbi porang dapat dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air, kemudian simpan dalam suhu dingin, kurang lebih antara suhu 10°C, agar dapat tahan lama.