Bayam merupakan salah satu jenis sayur yang paling banyak disukai mulai dari anak- anak hingga orang dewasa. Rasanya yang tidak pahit serta lembut jika dimasak merupakan daya tarik tersendiri yang dimiliki bayam, maka tak heran setiap paginya di pasar setiap penjual sayur pasti menjual bayam dan pasti selalu habis tak tersisa diborong pembelinya. Selain karena cita rasanya yang lezat, bayam banyak diminati karena harganya yang sangat ekonomis tidak seperti sayuran lain dan memasaknya pun sangat mudah dan sederhana.
Hanya dengan menambahkan kuah bening dan bumbu ataupun membuatnya jadi oseng- oseng, anda sudah dapat menikmatinya. Selain itu bayam juga merupakan sayuran yang merakyat, semua bisa menikmati kelezatannya. Di berbagai restoran pun bayam juga sudah menjadi promadonanya sendiri dalam setiap menu mereka. Karena bayam banyak resto yang digemari oleh orang- orang, dank arena bayam pula banyak anak yang mulai menyukai sayur dalam menu makanan mereka.
Tetapi tahukah anda bahwa bayam saat ini tidak hanya jenis bayam berdaun hijau saja yang banyak digemari orang, adapun jenis bayam dengan daun berwarna merah keunguan yang saat ini menjadi primadona di pasar sayur. Bayam merah memiliki rasa lezat dengan pengolahan yang sederhana seperti bayam pada umumnya. Berbeda dengan bayam hijau, bayam ini memiliki banyak manfaat serta keunikannya tersendiri. Yaitu warna yang terdapat pada daun dan batangnya, untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan singkat mengenai bayam merah.
Bayam merah merupakan jenis tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Amaranthus caudutus dengan bahasa lainnya yaitu Lovelies bleeding. Nama tersebut diberikan karena warna merah yang ada pada daunnya, dan sebenarnya merupakan jenis sayuran yang berasal dari Amerika tropik kemudian tersebar secara global di seluruh dunia. Selain karena rasanya, bayam merah memiliki kandungan gizi yang jauh lebih baik disbanding dengan bayam pada umumnya.
Kandungan Gizi Bayam Merah
- Zat Besi
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Kalsium
- Karbohidrat
- Serat
- Vitamin C
- Antioksidan
Dan perlu anda ketahui dengan banyaknya kandungan yang ada pada bayam merah, bayam merah memiliki banyak sekali manfaat serta khasiat yang anda dapatkan ketika mengkonsumsi bayam merah secara rutin. Diantaranya dengan menambahkan bayam merah ke dalam menu makanan anda, maka bayam merah akan membantu proses diet yang sedang anda jalani.
Kandungan serat yang ada pada bayam merah tidak hanya baik untuk kelancaran sistem pencernaan anda tetapi juga membantu untuk banyak membakar lemak yang ada pada tubuh anda saat proses diet anda berlangsung. Selain itu dilihat adanya warna merah gelap pada daun bayam merah, maka bayam merah memiliki kandungan oksidan yang sangat tinggi sehingga baik sekali untuk kesehatan tubuh karena dapat mencegah adanya penyakit kanker.
Tanaman bayam merah juga dapat digunakan sebagai obat tradisional penurun demam serta meningkatkan kekebalan tubuh anda dengan efektif tanpa efek samping tentunya tidak seperti obat ataupun vitamin yang terbuat dari bahan kimia. Banyaknya khasiat dan zat gizi yang terkandung di dalamnya membuat banyak sekali orang ingin membudidayakannya sebagai ladang bisnis ataupun untuk konsumsi sendiri. Untuk anda yang ingin menanam bayam merah di rumah ataupun kebun, berikut merupakan cara menanam bayam merah dengan mudah.
- Lahan Tanam
Sebenarnya menanam bayam merah sangatlah mudah seperti Cara Menanam Sawi anda hanya perlu memperhatikan beberapa syarat tumbuh bayam merah sebelum menanamnya. Untuk syarat tumbuh bayam merah akan tumbuh subur di daerah bersuhu kurang lebih sekitar 16 hingga 20 derajat celcius dengan keasaman tanah kurang lebih sekitar 6 hingga 7. Setelah anda memperhatikan betul syarat tersebut, maka anda bisa memulai untuk mempersiapkan lahan tanam yang tepat bagi bayam merah.
Berikut merupakan langkah dalam mempersiapkan atau membuat lahan tanam bayam merah:
- Pilihlah lokasi yang memiliki kisaran suhu 16 hingga 20 derajat celcius dan memiliki kondisi tanah yang subur serta sesuai dengan syarat tumbuh bayam merah.
- Usahakan tanah lahan merupakan tanah humus dan terhindar dari angin yang cukup kencang.
- Gemburkan tanah terlebih dahulu menggunakan pacul ataupun sekop dan campurkan pupuk organic saat proses penggemburan tanah berlangsung.
- Buatlah bedengan pada lahan tanam dengan ukuran kurang lebih sekitar 100 hingga 200 cm dengan lebar 30 cm, sedangkan untuk tinggi dan panjangnya anda hanya perlu menyesuaikannya dengan ukuran panjang lahan tanam.
- Jangan lupa anda juga harus member jarak sekitar 30 cm untuk drainase lahan tanam.
- Lakukanlah penyiraman secara rutin dan pemupukan setiap 2 minggu sekali pada tanah agar ternutrisi dengan baik hingga bibit bayam merah siap ditanam pada lahan tanamnya.
- Benih Bayam merah
Selanjutnya adalah anda perlu menyiapkan benih bayam merah ini hampir sama ketika anda melakukan Cara Menanam Bunga Aster . Tentunya anda perlu menyiapkan benih yang berkualitas serta layak tanam agar anda mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas.
Adapun hal yang harus anda perhatikan dalam memilih serta mendapatkan benih unggul :
- Jika anda ingin yang praktis dan lebih mudah, anda bisa membeli benih dari toko bebih tanaman ataupun koprasi tani.
- Ketika membeli pastikan bahwa benih dalam keadaan kering dan terbungkus dengan rapih serta tidak cacat sama sekali.
- Namun bila anda ingin mendapatkan benih bayam merah dari bayamnya langsung, maka anda perlu memilih bunga bayam merah yang benar- benar sudah tua.
- Jemurlah bunga bayam merah di panas sinar matahari penuh dan pisahkanlah bijinya.
- Penyemaian
Sama halnya ketika anda melakukan Cara Menanam Buah Melon, maka anda harus melakukan proses penyemaian, namun ada kalanya juga anda bisa langsung menaburkan benih pada bedengan. Namun cara langsung tersebut sangat tidak efektif untuk kedepannya, karena bayam merah akan tumbuh tidak pada tempatnya dan harus dilakukan penanaman ulang. Maka dari itu disarankan lebih baik anda melakukan proses penyemaian terlebih dahulu.
Dan berikut adalah langkah- langkahnya :
- Sediakan media semai seperti tray semai atau jika anda tidak memilikinya anda juga bisa menggunakan polybag.
- Campurkan tanah, pupuk organik, dan sekam dengan perbandingan 2: 1: 1 secara rata.
- Isi tray semai ataupun polybag anda dengan tanah campuran tersebut.
- Sebarkanlah benih bayam merah di atas tray semai ataupun polibag dan tutup dengan tanah campuran tipis saja.
- Siramilah menggunakan metode spray setiap hari sebanyak 2 kali sehari saat pagi dan sore hari.
- Letakkanlah pada tempat yang sekiranya agak teduh. Untuk penyiraman pastikan bahwa tanah lembab tapi jangan sampai basah.
- Penanaman Bibit Bayam Merah
Sebelum anda menanam pastikan kondisi lahan tanam sudah terpupuki dan disiram dengan baik sehingga tanah sudah gembur dan sedikit lembab. Lalu setelah benih bertunas dan memiliki ukuran 3 hingga 6cm maka bibit tersebut sudah layak untuk di tanam dan berikut merupakan langkah- langkahnya :
- Perhatikan semua bibit yang telah bertunas dan gunakan bibit dengan kondisi yang baik saja.
- Buatlah lubang tanam menggunakan sekop kecil dengan jarak 10 hingga 15 cm setiap lubang.
- Pastikan lubang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, cukup untuk menanam bibit bayam merah.
- Ambil bibit bayam merah daritray semai ataupun polibag dengan perlahan dan hati- hati jangan sampai akarnya rusak.
- Setelah itu goyangkan sedikit agar tanah yang melekat sedikit terbuang dan masukkan bibit bayam merah ke dalam lubang tanam.
- Tutupilah lubang tanam menggunakan tanah campuran pupuk tipis saja dan padatkan agar tanaman dapat berdiri kokoh.
- Anda bisa melapisi tanah bedengan menggunakan mulsa organik seperti jerami ataupun mulsa plastik berukuran gelap untuk mencegah gulma sehingga anda tidak perlu melakukan penyiangan berlebih.
- Perawatan Bayam Merah
Sama seperti saat anda melakukan Cara Menanam Mentimun Anda juga harus melakukan perawatan dengan benar. Perawatan yang anda lakukan terhadap bayam merah sangat mudah.
Selain anda hanya perlu melakukan penyiraman dan pemupukan lanjutan anda juga harus memberantas hamanya saja. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada langkah berikutnya dalam cara menanam bayam merah.
6. Penyiraman dan Pemupukan Bayam Merah
Penyiraman dan pemupukan bayam merah sangatlah mudah, sama halnya ketika anda melakukan Cara Menanam Gambas Dan berikut adalah langkah- langkahnya :
- Untuk penyiraman, anda disarankan menyiram bayam merah sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu setiap pagi dan sore menggunakan air yang dicampur pupuk cair selama 1 minggu setelah masa tanam agar tanaman tumbuh subur.
- Setelah itu anda bisa memulai penyiraman menggunakan air biasa hingga masa panen tiba.
- Untuk pemupukan bayam merah, lakukanlah pemupukan setiap 2 hingga 3 minggu sekali menggunakan pupuk kompos ataupun pupuk kandang.
- Sembari memupuk, anda juga harus melakukan penyiangan di sekitar lahan tanam serta sedikit menggemburkan tanah pada lahan tanam agar pupuk mudah diserap akar bayam merah.
- Hama dan Panen
Ketika anda menanam bayam merah, anda juga harus waspada pada hama yang sering mengganggu kesuburan bayam merah untuk hama serangga, maka anda bisa menggunakan obat insektisida secukupnya saja dan jika bayam merah terserang hama jamur, maka anda bisa menggunakan fungisida untuk mengatasinya.
Anda bisa menyemprotkannya pada bagian daun tanaman bayam merah ataupun batangnya. Setelah bayam merah sudah cukup usia untuk dipanen maka anda bisa menghentikan proses pemupukan seminggu sebalumya.
Dan berikut adalah cara tepat untuk memanen bayam merah :
- Perhatikan terlebih dahulu bayam merah yang siap panen memiliki ciri daun yang banyak dan memiliki ukuran besar yang cenderung sama.
- Perhatikan juga tinggi tanaman, bayam merah yang siap panen memiliki tinggi sekitar 20 hingga 30 cm.
- Ada banyak cara dalam memanen bayam merah, anda bisa langsung mencabutnya hingga akar atau hanya memetik sebagian daunnya saja.
- Jika anda mencabutnya pastikan anda mebcabutnya dengan hati- hati agar tidak merusak tanaman lainnya.
- Agar lebih awet dan terjaga kesegarannya, potonglah akar tanaman dan semprot dengan sedikit air.
Itulah cara menanam bayam merah dengan praktis dan sederhana. Selamat Bercocok Tanam.