Bunga alamanda memiliki nama latin Allamanda cathartica dengan genus Allamanda, family Apocynaceae, ordo Apocynales, class Magnoliopsida, phylum Basidiomycota dan termasuk dalam kingdom Plantae.
Bunga alamanda tak hanya digunakan sebagai lambang kecantikan, namun bisa juga dipakai sebagai tanaman hias. Bunga ini mempunyai kelopak berwarna kuning dan bentuknya memanjang, sehingga tak heran bila disebut juga dengan bunga “lonceng kuning” atau “terompet emas” berdiameter 5 – 7,5 cm, bahkan ada beberapa orang yang menyebutnya dengan nama bunga butter cup. Baca juga tentang: Cara Menanam Bunga Bird of Paradise
Karakteristik Bunga Alamanda
Bunga ini juga memiliki aroma yang harum dan mampu bertahan di tempat yang cukup banyak terkena sinar matahari atau bahkan pada curah hujan tinggi dan kelembaban yang tinggi pula. Namun, bunga ini sangat sensitif terhadap suhu dingin, bahkan hanya dengan suhu -1 derajat celcius saja sudah mampu membunuhnya. Selain itu bunga alamanda tidak mampu tumbuh pada tanah yang terlalu basa atau bergaram. Bunga ini banyak ditemukan di tempat terbuka bahkan ada di sekitar sungai. Baca juga tentang: Cara Menanam Bunga Pacar Air
Bunga alamanda dapat tumbuh dengan baik pada kondisi intensitas matahari penuh dan tanpa halangan. Kondisi tanah berpasir, kaya akan bahan organic dan beraeraso baik dapat membuat bunga ini tumbuh dengan baik. Produksi bunga akan menurun bila terdapat halangan akan pancaran sinar matahari.
Iklim yang paling tepat untuk pertumbuhan bunga ini adalah iklim tropis, sehingga bisa menghasilkan pertumbuhan yang cukup cepat. Di daerah asal bunga alamanda ini, hidup pada ketinggian 0 -700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 – 2800 mm setiap tahun.
Bunga alamanda termasuk dalam kategori perdu berkayu dengan tinggi dapat mencapai sekitar 2 meter. Bunga ini berkarakter evergreen sehingga bisa hijau sepanjang tahun. Batangnya yang telah tua akan berwarna cokelat dikarenakan adanya pembentukan kayu, sedangkan tunas mudanya berwarna hijau. Baca juga tentang: Cara Menanam Bunga Oleander
Daun pada bunga alamanda memiliki bentuk lancip di ujung dengan tekstur kasar, selain itu umumnya daun bunga ini berkumpul sebanyak tiga atau empat helai. Pada umumnya bunga alamanda ini digunakan sebagai ornament untuk menghias pagar dan tembok.
Cara Menanam Bunga Alamanda Paling Mudah
Perkembangbiakan bunga almanda juga cukup mudah yaitu bisa dilakukan dengan biji ataupun stek batang, namun pada umumnya dan kebanyakan lebih memilih menggunakan stek batang karena beberapa varietas hibrida sulit memunculkan kapsul biji. Baca juga tentang: Cara Menanam Bunga Matahari Hidroponik
Cara menanam bunga alamanda (dalam pot)
Cara menanam bunga alamanda secara hidroponik
Melihat banyaknya manfaat bunga alamanda dan mudah dalam perawatannya, tidak ada salahnya mulai membudidayakannya baik sebagai tanaman hias ataupun dipergunakan sebagai bisnis tanaman juga.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…