Bunga

Cara Menanam Bunga Pukul Empat dan Perawatannya

Sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki iklim yang cocok untuk tumbuh kembang berbagai jenis tanaman khas daerah tropis. Bukti nyatanya adalah kita bisa menjumpai berbagai jenis bunga di Indonesia. Diantara sekian banyak jenis bunga itu ada yang sudah populer dan banyak yang masih belum begitu dikenal. Bunga yang populer bisa dengan mudah dijumpai di pekarangan-pekarangan rumah sebagai hiasan sedangkan bunga yang belum begitu dikena masih banyak tumbuh liar dan sebagian besar orang masih menganggapnya sebagai tumbuhan liar saja.

Diantara sekian banyak jenis bunga yang ada di Indonesia, kita mengenal ada salah satu bunga yang bernama bunga pukul empat. Dinamai bunga pukul empat karena biasanya bunga ini hanya mekar pada saat pagi atau sore hari yaitu sekitar pukul empat. Bunga ini cukup populer diantara sekian banyak  tanaman hias dikarenakan warna bunganya yang memang tampak indah nan lembut.

Bunga yang memiliki nama latin Mirabilis Jalapa ini konon berasal dari dataran tinggi di Amerika Selatan. Arti dari mirabilis jalapa sendiri adalah keindahan yang terdapat pada tempat yang tinggi. Disana bunga ini memiliki nama four o’clock flower. Bunga pukul empat memiliki berbagai varian warna mulai dari merah, putih, kuning dan merah muda.

Bagi anda yang tertarik ingin menanam bunga pukul empat sebagai hiasan dirumah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara menanam bunga pukul empat. Mungkin anda sudah mengetahui cara menanam buga mawar atau cara menanam bunga anggrek sebelumnya. Semoga ini bisa menambah pengetahuan anda dalam menghias pekarangan dengan tanaman.

1. Mempersiapkan Media Tanam

Bunga pukul empat bisa ditanam langsung ditanah maupun menggunakan media pot/polybag. Kita harus mempersiapkan media tanamnya agar nantinya bisa ditumbuhi bunga pukul empat dengan baik. Syarat tumbuhnya bunga pukul empat adalah sebagai berikut :

  • Terpapar sinar matahari secara langsung minimal 4 jam dalam sehari
  • Memiliki kandungan hara yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tanaman bunga pukul empat
  • Tanah cukup gembur dan memiliki pH normal
  • Kandungan air yang cukup dalam media tanam

Kondisikan lokasi tanam agar memenuhi beberapa syarat diatas terutama bagi lokasi yang terlalu teduh alias kurang sinar. Jika anda menanam dalam pot atau polybag, maka sebaiknya media tanam dicampur dengan arang sekam agar lebih gembur.

2. Pemberian Pupuk Dasar

Pupuk dasar bereperan penting dalam menyuplai unsur hara yang cukup selama pertumbuhan tanaman bunga pukul empat. Dalam hal ini kami sangat menyarankan agar anda menggunakan pupuk organik yang cukup. Alangkah baiknya jika pupuk organik tersebut berupa kompos atau pupuk kandang yang sudah difermentasikan menjadi Bokashi Padat. Tentunya anda juga harus tahu cara membuat Bokashi Padat.

Galilah lubang dengan diameter sekitar 20 cm dan kedalaman sekitar 20-30 cm.  Berilah pupuk organik didasar lubang hingga minimal seperlima lubang. Selanjutnya anda bisa menambahkan pupuk NPK jika anda mau. Namun hal ini hanya kami sarankan jika anda menanam bunga pukul empat dimusim kemarau. Jika pada musim penghujan biasanya tanaman bisa tumbuh subur dengan bantuan air hujan. Jika sudah diberi pupuk maka segera ditutup tanah. Hal yang sama juga berlaku jika anda menanam dalam pot atau polybag. 

3. Penanaman Benih Bunga Pukul Empat

Bunga pukul empat bisa diperbanyak dengan cara generatif yaitu melalui bijinya. Biji bunga pukul empat berwarna hitam dan sangat keras. Sekilas akan terlihat seperti biji kapuk (kapas) atau biji pepaya. Biji tersebut bisa langsung anda tanam pada media yang sudah anda siapkan tanpa harus disemai terlebih dahulu.

Benih ini membutuhkan waktu agak lama untuk tumbuh. Jadi anda harus bersabar untuk menuggunya sembari menjaga tanahnya agar cukup basah. Kami perlu ingatkan agar tanah hanya sekedar basah bukan sampai terlalu berair yang nantinya malah justru bisa membuat biji membusuk dan gagal tumbuh. Setelah biji bunga pukul empat tumbuh, selanjutnya anda tinggal melakukan perawatannya. Perawtaannya sangat mudah, mirip cara merawat bunga melati atau sejenisnya.

4. Penyiraman Tanaman Bunga Pukul Empat

Layaknya tanaman pada umumnya, bunga pukul empat juga membutuhkan suplai air untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Meski demikian bukan berati kita bisa menyiraminya dengan berlebihan karena itu justru dapat membusukkan akar tanaman. Penyiraman yang ideal adalah dengan memperhatikan kebasahan tanah pada media tanam. Pada musim penghujan tentu kita hampir tak perlu melakukan penyiraman sedangkan dimusim kemarau, tanaman lebih intens disiram sekitar 2 hari sekali. 

5. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan tidak diperlukan jika dilihat pertumbuhan tanaman sudah cenderung subur. Namun pada musim kemarau, untuk mempertahankan hijau daun agar tetap terlihat cerah, maka kita bisa melakukan penambahan pupuk susulan dengan jalan disemprotkan ke tanaman. Pupuk yang dipakai disini adalah pupuk cair yang banyak dijual di toko pertanian atau toko tanaman hias. Atau anda bisa mencoba membuat sendiri pupuk organik cair (POC).

Tips Sukses Menanam Bunga Pukul Empat

Ada beberapa poin plus yang akan anda dapatkan jika mengikuti beberapa tips cara menanam bunga pukul empat berikut ini :

  • Melakukan penataan lokasi dengan mengkombinasikan bunga pukul empat yang berbeda warna maka akan diperoleh hasil tampilan yang indah.
  • Menggunakan zpt giberelin pada saat tanaman bunga pukul empat mulai berbunga maka jumlah bunga yang dihasilkan akan lebih banyak
  • Menambahkan pemberian pupuk dekastar setiap sebulan sekali di musim kemarau agar batang tanaman tetap kokoh

Demikianlah beberapa panduan cara menanam bunga pukul empat yang dapat kami sampaikan pada anda. Meski masih banyak warga Indonesia yang menganggap bunga pukul empat sebagai tanaman liar, namun jika kita mau berkreasi dengannya, bukan mustahil jika tanaman bunga pukul empat bisa dijual sebagai tanaman hias yang sangat indah.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago