Karena semakin berkurangnya ketersediaan lahan tanah kosong maka sekarang ni sudah mulai banyak dilakukan metode bertanam hidroponik. Hidroponik merupakan bertanama dengan memanfaatkan media lain selain tanah sebagai dasar kembang tanaman.
Serbuk kayu adalah salah satu yang sering dipakai dalam metode hidroponik.
Inovasi ini tentunya sangat berharga untuk mengolah limbah industri erkayuan ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat selain sebagai bahan bakar saja. Cabe juga merupakan tanaman yang cukup prospek untuk dibudidayakan karena harganya yang relatif mahal di daerah perkotaan. Peluang ini bisa anda manfaatkan jika anda merupakan salah satu warga daerah perkotaan. Anda bisa mempelajari cara menanam cabe dengan serbuk kayu disini.
Nah bagi anda yang tertarik ingin mencoba menanam cabe dengan serbuk kayu. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Persiapan Wadah Media Tanamnya
Media tanam yang ingin dipakai bisa anda tentukan sendiri apakah anda ingin menanam menggunakan ember pot, botol bekas, karung atau memanfaatkan paralon. Anda bisa mempelajari dahulu cara menanam hidroponik dengan botol bekas. Yang paling bagus untuk cabe tentunya ialah menggunakan ember pot atau karung bekas karena nantinya bisa menampung serbuk kayu lebih banyak sehingga area perkembangan akar menjadi lebih luas ketimbang dalam botol bekas.
Jika anda sudah menyipkan wadahnya maka selanjutnya anda tinggal mengisinya dengan serbuk kayu. Mirip dengan cara menanam tomat hidroponik atau cara menanam cabe hidroponik.
2. Menyiapkan Serbuk Kayu
Untuk serbuk kayunya bisa dengan mudah anda dapatkan di industri furniture. nda bisa membelinya dengan harga yang cukup murah. Yang perlu anda perhatikan adalah jenis serbuk kayu yang akan anda gunakan sebaiknya campuran dari serbuk kayu halus dan serbuk kayu kasar.
3. Mencampur Serbuk Kayu dengan Pupuk Dasar
Agar persebaran pupuk lebih merata, maka sebaiknya pupuk dasar dicampur terlebih dahulu dengan serbuk kayu. Pupuk dasar yang digunakan ialah pupuk organik+Pupuk Buatan dengan komposisi 30:1 . Pupuk buatan yang dipakai ialah NPK biru+SP 36 dengan perbandingan 2:1 lalu dicampur dengan pupuk organik yang bia terbuat dari pupuk kompos atau pupuk kandang atau butiran organik. Setelah dicampur merata, maka bahan-bahan tadi bisa dimasukkan kedalam wadah.
4. Menyiapkan Bibit Cabe
Bibit siap dipindahkan kedalam pot serbuk kayu setelah berumur sekitar 1 bulan
5. Menanam Bibit Cabe dalam Pot
Setelah ditanam, maka sebaiknya segera dipasangi ajir agar tidak melukai akar. Sampai disini maka selanjutnya adalah tinggal perawatannya.
6. Penyiraman Tanaman Cabe
Jika anda menanam cabe dengan serbuk kayu maka anda bisa menyiraminya dengan 2 metode yakni metode siram konvensional menggunakan gembor atau metode siram modern menggunakan selang. Metode siram menggunakan selang akan memudahkan anda dalam menyirami tanaman karena selain sistematis juga hanya membutuhkan sedikit tenaga.
Anda bisa menggunakan selang plastic kecil yang pangkalnya dihubungkan ke sebuah ember atau tempayan kemudian diberi kran. Setelah itu selang dilewatkan kesetiap pot tanaman cabe dan bagian yang berada diatas pot dilubangi agar air bisa mengucur keluar. Setelah itu bagian ujungnya disumbat.
Saat tempayan diletakkan ditempat yang agak tinggi lalu diisi air dank ran dibuka, maka air akan mengalir kesetiap tanaman. Jika dirasa sudah cukup maka anda tinggal menutup kran di pangkal tempayan.
7. Pemupukan Susulan
Pupuk susulan yang baik untuk tanaman cabe adalah sebagai berikut :
Dosis larutan dinaikkan ½ gelas setiap interval 14 hari karena tanaman semakin besar.
8. Penanggulangan Serangan Hama dan Penyakit
Hama Jamur
Jenis:
Cara menangani : Untuk pencegahan maka anda bisa mengkocorkan tricodherma pada lubang tanam, sedangkan untuk mengatasi maka semprotkan fungisida kontak + sistemik dengan interval 7-14 hari sekali
Hama Serangga
Jenis :
Cara Mengatasi : Semprotkan insektisida kontak dan sistemik yang bahan aktifnya sesuai jenis serangga yang menyerang
Penting: Bijaksanalah menggunakan pestisida dan pastikan sesuai dosis yang tertera di label kemasan. Karena penggunaan pestisida yang over dosis oleh para petani awam justru mengakibatkan hama semakin resisten setiap tahunnya.
9. Panen Buah Cabe
Jangan lupa untuk segera menambah pupuk susulan berupa campuran NPK 16-16-6+KNO3+SP36 guna memacu pertumbungan bakal buah selanjutnya. Hal ini akan membuat produksi buah cabe tetap stabil meski sudah dipanen lebih dari 8 kali.
Beberapa tips sukses dari kami :
Demikianlah cara menanam cabe dengan serbuk kayu. Semoga artikel ini bisa bermangfaat dan menambah wawasan anda dalam menanam. Selain ini kami juga memiliki artikel lain seperti cara menanam daun binahong dan cara budidaya entok. Salam budidaya
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…