Tumbuhan

3 Cara Menanam Hairgrass untuk Aquascape

Hairgrass yang nama latinnya Eleocharis parvula berasal dari Negara Amerika Selatan, merupakan tanaman sejenis rumput yang tumbuh di air. Hairgrass digunakan sebagai tanaman foreground atau tanaman karpet yang terdapat pada dasar aquarium.

Untuk mendapatkan tampilan yang bagus pada aquarium, hairgrass memegang peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu hendaknya anda benar – benar memahami bagaimana cara menanam hairgrass.

Perencanaan akan tampilan layout aquascape yang anda inginkanpun harus anda persiapkan sebelum memulai menanam hairgrass. Beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menanam tanaman hairgrass, antara lain:

  • Tanaman hairgrass tidak memerlukan Co2 terlalu banyak.
  • Cahaya lampu memegang peranan yang penting didalam pertumbuhan tanaman hairgrass, oleh sebab itu penerangan yang konsisten dan stabil antara medium – high sangat dibutuhkan.
  • pH yang dibutuhkan antara 6.0 – 8.0, dengan kondisi optimal didalam aquarium antara 70 – 83o
  • Tinggi tanaman ini mencapai ukuran 3 – 10 cm.
  • Tanaman Hairgrass memerlukan pupuk yang cukup banyak.

Anda dapat mempelajari juga cara menanam hidroponik dengan media air dan cara menanam cabe hidroponik dengan media air.

Tanaman hairgrass ada 3 jenis, yaitu:

  1. Hairgrass Long

Tanaman hairgrass long memiliki ukuran yang lebih panjang jika dibandingkan dengan tanaman hairgrass yang lainnya. Oleh sebab itu, tanaman hairgrass jenis ini lebih banyak digunakan untuk bagian belakang foreground.

  1. Hairgrass Dwarf

Jenis hairgrass dwarf adalah jenis yang paling banyak peminatnya karena jenis hairgrass ini sangat cocok diberbagai ukuran tank. Jenis hairgrass dwarf mempunyai ukurang yang lebih pendek. Oleh sebab itu, tanaman hairgrass jenis ini lebih banyak digunakan pada bagian depan foreground.

  1. Hairgrass Japan

Tanaman hairgrass Japan berukuran lebih panjang dari jenis hairgrass dwarf tetapi lebih pendek dari hairgrass long. Hairgrass jenis ini tumbuh menggunakan tunas dan di dalam tunas berisi 3 – 9 daun. Tanaman hairgrass jenis ini lebih banyak digunakan untuk bagian belakang foreground.

Setelah kita memperhatikan beberapa hal penting yang dibutuhkan tanaman hairgrass dan jenis – jenis tanaman ini, sekarang kita akan membahas bagaimana cara menanam hairgrass.

Anda dapat menambah wawasan dengan membaca cara budidaya ikan gurame di akuarium dan cara budidaya ikan nila.

Cara Menanam Hairgrass

Menanam hairgrass ada dua cara, yaitu dengan cara menyemai benih tanaman didalam aquarium yang sudah diberi media tanam, dan menanam tanaman hairgrass yang sudah siap tanam. 

  1. Menanam Hairgrass dengan Menyemai Benih

Sebelum memulai pembibitan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, antara lain benih hairgrass yang dapat dibeli ditoko ataupun melalui media online, aquarium atau tank, pasir atau substrat, pupuk, air, lampu aquarium, dan botol semprotan. Berikut langkah – langkahnya.

  • Siapkan aquarium atau tank, letakkan media tanam atau substrat berupa pasir (pasir malang) pada lapisan pertama. Kemudian taburi pupuk.
  • Letakkan pasir lagi sebagai lapisan kedua. Pasir dapat di campur dengan batu bata yang telah dihancurkan kasar, atau pasir yang dicampur pupuk.
  • Media tanam lapisan pertama dan lapisan kedua disarankan memiliki ketebalan lebih kurang 2 cm.
  • Kemudian genangi dengan air di bawah permukaan media tanam lebih kurang ketinggian 1 – 1,5 cm. Hal ini hanya untuk membuat media tanam menjadi lembab, jika air berlebihan dapat membuat benih menjadi busuk.
  • Taburi media dengan benih sedikit demi sedikit dan usahakan merata pada media, seperti anda menaburi merica pada masakan.
  • Setelah anda merasa penaburan benih cukup rata, lalu semprotkan air dengan penyemprot yang paling halus. Hanya sampai lembab saja dan jangan terlalu lembab.
  • Setelah itu lakukan penyinaran lebih kurang 6 – 8 jam perhari.
  • Lakukan penyemprotan 2 kali sehai, yaitu pada pagi dan sore hari selama 7 hari pertama.
  • Jika benih semua bagus, maka pada hari ke 3 benih mulai berkecambah. Kemudian pada hari ke 7 tanaman dapat digenangi dengan air. Aquarium sudah bisa diisi air dengan penuh.

Selain itu anda dapat juga menambah wawasan dengan membaca cara budidaya ikan guppy dan cara budidaya ikan mas koki

  1. Menanam Hairgrass dengan Tanaman yang Sudah Siap Tanam

Selain menanam hairgrass dengan benih dan secara langsung didalam aquarium atau tank, anda juga dapat menanam dengan tanaman yang sudah jadi di luar aquarium atau tank. Berikut langkah – langkahnya.

  • Anda dapat membeli bibit hairgrass yang sudah jadi di toko offline atau melalui online.
  • Kemudian siapkan media tanam berupa pasir yang telah dicampur dengan tanah humus lebih kurang setinggi 3 – 4 cm kedalam aquarium atau tank. Kemudian basahi media tanam agar mudah pada saat menanam.
  • Sebelum menanam bersihkan terlebih dahulu bibit hairgrass dari kotoran pada bagian akarnya.
  • Pisahkan hairgras menjadi beberapa bagian. 1 akar hairgrass biasanya terdiri dari 3 – 5 daun.
  • Tanam pada media tanam dengan mengunakan pinset. Beri jarak masing – masing agar hairgrass tumbuh tersusun rapih, menyebar alami dan padat membentuk pola grid seperti menanam padi.
  • Kemudian setelah penanaman letakkanlah pada tempat teduh yang tidak terkena matahari secara langsung. Lakukan penyemprotan pagi dan sore dengan semprotan yang ujungnya halus agar tanaman tetap lembab.
  • Setelah 2 minggu daun biasanya akan menguning dan rontok, tetapi itu adalah hal yang wajar karena setelah mengalami proses tersebut tunas baru akan muncul.
  • Setelah daun baru agak panjang, anda dapat mengisi aquarium dengan air yang penuh.
  • Penggunaan lampu yang stabil dan pemberian pupuk akan mempercepat proses tumbuh tanaman hairgrass anda.
    Anda dapat membaca juga cara budidaya anubias dan cara budidaya rumput laut di air tawar.
  1. Perawatan

Untuk perawatan tanaman hairgrass, beberapa tips berikut ini dapat anda lakukan.

  • Kebutuhan Karbondioksida (Co2)
    Tanaman ini membutuhkan Co2 yang tidak terlalu tinggi, oleh sebab itu tidak memerlukan injeksi Co2. Cukup jaga kestabilan cahaya lampu.
  • Pemberian Pupuk
    Tanaman ini memerlukan pupuk yang cukup banyak dan sering. Pada hari pertama aquarium digenangi air, sebaiknya anda memberi pupuk cair.Berilah pupuk cair setiap minggu setelah mengganti air aquarium. Selain itu pupuk tancap juga diperlukan setiap 2 bulan sekali.
  • Melakukan Pemangkasan
    Untuk pempertahankan keindahan tanaman hairgrass dan agar tidak mengganggu cahaya yang masuk, lakukanlah pemangkasan secara rutin jika anda melihat rumput mulai memanjang. Gunakan gunting yang bersih agar tanaman tidak terinfeksi. Pemangkasan sebaiknya dilakukan lebih kurang sebulan sekali. Selain itu perlu juga diketahui tentang  cara mengatasi hama aquascape.

Cara menanam hairgrass yang telah dibahas diatas semoga dapat menambah wawasan dan membantu para pembaca yang ingin membuat aquascape terutama pada bagian foreground. Demikianlah artikel singkat ini semoga bermanfaat dan nantikanlah artikel – artikel budidaya lainnya hanya di Ilmubudidaya.com. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago