Buah kelengkeng merupakan salah satu buah eksotis yang berasal dari Asia. Kelengkeng banyak tumbuh di negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Taiwan dan Tiongkok.
Buahnya berwarna putih dan sedikit transparan, mengandung banyak air dan mempunyai biji hitam tunggal yang terletak di tengah daging buahnya.
Selain dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sorbet, jeli, salad, puding, serta hidangan penutup lainnya, kelengkeng juga mempunyai berbagai manfaat lain.
Siapa sangka, buah kelengkeng memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh. Kelengkeng mengandung banyak polifenol yang dapat mencegah kanker, juga dapat menjadi pencegah peradangan dalam tubuh.
Karena manfaatnya yang sangat banyak inilah, tak heran banyak orang yang ingin mengetahui cara menanam pohon kelengkeng supaya cepat berbuah. Namun sebelum itu, mari ketahui dahulu bagaimana cara menanam kelengkeng dari biji.
Biji kelengkeng dapat dipilih dari jenis kelengkeng yang mana saja. Kelengkeng memiliki berbagai macam varietas, misalnya:
Sama seperti cara menanam anggur dari biji, biji kelengkeng yang akan ditanam haruslah merupakan biji yang segar. Biji tersebut berasal dari buah yang baru saja jatuh atau dipanen. Setelah itu, biji harus segera diolah sebagai proses awal penanaman pohon kelengkeng.
Biji kelengkeng harus segera diolah setelah didapat dari buah kelengkeng yang segar, apakah itu baru saja jatuh dari pohon, maupun dipanen. Jika tidak, biji tersebut akan susah tumbuh. Pertama, pisahkan terlebih dahulu biji kelengkeng dari buahnya.
Kemudian sisik atau kupas bagian kulit terluar dari biji kelengkeng dengan menggunakan pisau. Pada proses ini, harap berhati-hati agar biji kelengkeng tidak teriris atau terbelah. Apabila dirasa kesulitan mengupas kulit biji kelengkeng secara langsung, rendamlah biji tersebut dalam air terlebih dahulu selama semalaman.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan kulit biji menjadi lunak dan lebih mudah dikupas. Setelah itu lakukan tahap-tahap berikut:
Biji kelengkeng yang ditanam terlalu dalam akan menyebabkan calon akar menjadi busuk. Selain itu, akan tumbuh kecambah pohon lebih dari satu. Perhatikan juga jumlah air untuk menyiram biji yang baru ditanam.
Beri air hanya untuk melembabkan tanah dalam pot saja. Kemudian, jangan lupa untuk menyiram biji secara rutin, agar tanah tidak menjadi kering. Pilih juga jenis tanah yang sesuai untuk menanam biji kelengkeng.
Proses pertumbuhan biji kelengkeng menjadi kecambah membutuhkan waktu antara 7 – 15 hari. Ketika pohon kelengkeng kecil mulai tumbuh, sebaiknya biarkan dulu pohon tersebut di dalam pot. Jangan terburu-buru memindahkannya ke tanah. Perlu juga memperhatikan perawatan terhadap pohon kelengkeng kecil, seperti:
Fase pohon kelengkeng kecil yang baru bertumbuh ini memang fase yang membutuhkan perhatian paling intens. Tanah dalam pot pohon kelengkeng tidak boleh terlalu lembab.
Air yang digunakan untuk menyiram pot harus dapat mengalir atau mengering dengan segera agar akar pohon tidak menjadi busuk. Selain itu, pohon kelengkeng bukan termasuk jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan sinar matahari.
Pohon kelengkeng kecil justru membutuhkan sinar matahari yang menyengat untuk dapat tumbuh besar. Selain itu, suhu di sekitar pohon juga harus terjaga hangat, yaitu sekitar 21°C, dan kelembaban udara sebesar 80%.
Selanjutnya, tunggu hingga pohon kelengkeng kecil mempunyai setidaknya 6 helai daun. Barulah pohon tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar.
Tetap pastikan kondisi tanah dan pot yang baru sesuai untuk pohon kelengkeng. Kemudian, apabila akar pohon telah terlihat ke permukaan, pohon kecil dapat dipindahkan ke tanah kebun.
Selama proses pertumbuhan dari pohon kelengkeng kecil menuju pohon kelengkeng dewasa, faktor tanah, air dan pupuk harus terus menjadi perhatian utama.
Setelah pohon kelengkeng dipindahkan pada tanah (bukan dalam pot lagi), umumnya pohon tersebut dapat tumbuh di mana saja, baik tanah yang kering bahkan tanah berpasir, berkapur dan berbatu sekali pun. Yang paling penting adalah:
2. Air
Akar pohon kelengkeng harus berkembang dengan baik untuk menghasilkan pohon yang produktif. Akar pohon kelengkeng yang baik adalah yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah dan ke dalam menuju lapisan tanah yang lebih dalam lagi.
Pada saat menyiram, air dapat diberikan dari posisi atas. Namun, kunci dari proses penyiraman pohon kelengkeng yang baru tumbuh adalah tidak terlalu sering.
Lain halnya apabila pohon kelengkeng sudah mulai berbunga. Pada saat muncul bunga, harap menyiram pohon dengan teratur hingga buah kelengkeng muncul.
3. Pupuk
Pupuk yang digunakan untuk pohon kelengkeng yang baru saja tumbuh adalah gabungan dari pupuk organik dan anorganik. Pupuk cair maupun kompos merupakan contohnya.
Pemberian pupuk pada pohon kelengkeng cukup mudah, yaitu hanya dengan menaburkannya di tanah sekitar pohon, dengan jarak sekitar 25 cm dari batang pohon. Kemudian, siram dengan air yang cukup setelah pemberian pupuk.
Jadwal pemberian pupuk dapat mengikuti panduan berikut:
Pemangkasan pohon kelengkeng merupakan sebuah langkah yang penting. Dalam pemangkasan, pohon akan dipangkas atau dipotong beberapa bagian ranting dan buah guna menghasilkan panen yang maksimal.
Bunga kelengkeng dapat menghasilkan lebih dari 150 calon buah kelengkeng baru. Jumlah ini tentu saja sangat banyak. Apabila dibiarkan, buah dapat tetap tumbuh, namun ukurannya akan menjadi kecil.
Pemangkasan ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah calon buah kelengkeng baru dan kemudian menghasilkan buah kelengkeng dengan ukuran yang lebih besar. Cara pemangkasan adalah sebagai berkut:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…