Pisang adalah salah satu buah favorit masyarakat Indonesia yang berbentuk lonjong berwarna kuning, coklat, atau hijau (tergantung jenisnya) dengan rasa yang umumnya manis. Di Indonesia, pisang sering dibudidayakan dimana saja karena memang sangat cocok dengan iklimnya. Pisang dapat tumbuh di iklim tropis ataupun iklim panas seperti halnya Asia Tenggara, Afrika, Amerika Selatan, dan Kepulauan Pasifik. Budidaya pisang menjadi salah satu bisnis perkebunan yang sangat menggiurkan, hal ini dikarenakan pisang merupakan buah yang memiliki daya tahan tinggi, sehingga tidak mudah rusak apabila diserang hama, walaupun harus tetap dijaga agar tetap steril. Pisang juga memiliki masa panen yang singkat dan dapat berbuah dalam jumlah yang besar, sehingga inilah yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk membudidayakannya.
Ada beberapa jenis pisang yang dapat dikonsumsi langsung, dan ada pula yang harus diolah terlebih dahulu. Banyak sekali kreasi hidangan yang menggunakan pisang sebagai bahannya, seperti pisang goreng, campuran kolak, topping pada makanan seperti roti, es krim, kue, ataupun jus pisang. Pisang sendiri memiliki kandungan zat yang luar biasa bermanfaat bagi manusia. Kandungan pisang diantaranya:
Hampir seluruh zat utama yang diperlukan tubuh ada di dalam pisang, dengan kandungan dominan adalah vitamin B dan vitamin C. Dari hal tersebut, maka kita dapat memahami bahwa manfaat pisang bagi tubuh sangatlah banyak diantaranya:
Karena sangat hebat, pisang menjadi pilihan yang baik untuk melengkapi menu 4 sehat 5 sempurna. Bahkan, beberapa orang juga mengonsumsi pisang sebagai pengganti nasi dan lauk pauk untuk menu dietnya, karena memang pisang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang ada di makanan pokok maupun lauk, sehingga program diet dapat berlangsung baik tanpa kekurangan asupan energi.
Segala macam kehebatan pisang rupanya membuat para masyarakat yang membudidayakan pisang ini memiliki cara yang unik untuk menanamnya. Tahukah Anda? Menanam pisang dengan bonggol terbalik merupakan salah satu cara unik yang seringkali diterapkan karena memiliki banyak keuntungan. Cara ini awalnya diterapkan di negara Thailand dan kini diikuti oleh para negara tetangga termasuk Indonesia.
Baca juga: Cara Menanam Pohon Kelapa
1. Menyiapkan Lahan
Lahan harus memenuhi beberapa kriteria berikut:
Baca juga : Cara Menanam Semangka
2. Menyiapkan Bonggol yang Berkualitas
Bonggol yang dipilih harus memiliki beberapa kriteria dan harus dipotong sesuai dengan aturannya.
3. Penanaman
Baca juga : Cara Menanam Ceri dari Biji
4. Perawatan
Perawatan terdiri dari beberapa cara. Cara tersebut terdiri dari penyiraman, pemupukan dan pemberian hormon perangsang buah, dan pemberantasan hama dengan cara penyiangan, pemangkasan, ataupun menggunakan pestisida. Anda juga dapat membaca tentang cara merawat pohon pisang dengan mudah.
Baca juga : Cara Menanam Mangga Gedong
5. Panen
Masa panen pertama biasanya mulai terlihat dalam hitungan bulan saja. Paling cepat, pohon ini akan mulai bertunas setelah 3 bulan, namun juga tergantung dengan perawatan yang diberikan kepadanya. Biasanya, pada musim kemarau, buah pisang sudah dapat dipanen dengan waktu yang lebih cepat, yaitu terhitung 80 hari sejak keluarnya jantung pisang. Sedangkan pada musim penghujan, biasanya masa panen lebih lambat, yaitu 120 hari sejak keluarnya jantung pisang. Hal ini dikarenakan pisang lebih cocok dengan iklim panas, walaupun bukan berarti tidak tumbuh dengan baik di musim penghujan.
Demikian artikel tentang cara menanan pisang dengan bonggol terbalik. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca juga :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…