Tanaman

Cara Menanam Rumput Gandum dan Perawatannya

Rumput gandum atau yang disebut pula dengan wheatgrass mengandung banyak vitamin serta berbagai nutrisi penting untuk menjaga pikiran dan tubuh senantiasa sehat. Namun sayangnya, harga dari rumput gandum ini masih sangatlah mahal.

Maka bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat dari rumput gandum ini, tidak ada salahnya untuk menanam sendiri di rumah. Cara menanam rumput gandum tidaklah sesulit cara menanam bunga teratai di pot, terlebih lagi jika Anda mau mempraktekkan artikel ini dengan seksama.

Cara Menanam Rumput Gandum

1. Sediakan benih rumput gandum

Sangat disarankan pada Anda untuk lebih memilih benih rumput gajah yang organik atau yang tidak tercemari pestisida. Jika di daerah sekitar Anda ada penjual tanaman atau benih organik, maka jangan ragu lagi untuk membeli di situ.

Jika Anda mengalami kesulitan mendapatkan benih organik secara langsung, mungkin membeli secara online bisa dipertimbangkan.

2. Cara menyemai benih rumput gandum

Sebelum melakukan penyemaian, takar dan cuci terlebih dahulu benih yang Anda dapatkan. Karena kita akan menyemai benih rumput gandum pada sebuah nampan, maka takarannya adalah sekitar dua cangkir benih untuk satu nampan berukuran 40 x 40 cm.

Selanjutnya benih dicuci dengan air bersih, lalu tiriskan dan pindah ke dalam mangkok. Tambahkan air dingin ke dalam mangkok berisi benih tersebut, tutup menggunakan plastik selama kurang lebih 10 jam atau semalaman.

Ulangi proses perendaman tersebut hingga tiga kali, dan pada rendaman terakhir itulah boasanya akan muncul akar yang menandakan benih sudah siap tanam.

3. Persiapan menanam

Seperti yang telah kami ungkap di atas, bahwa cara menanam rumput gandum sangatlah mudah, semudah menanam marigold dan perawatannya. Untuk persiapannya,Anda dapat mengubah nampan yang cukup tebal dan kuat sebagai  tempat menanam. Sediakan pula pupuk atau kompos organik yang bisa dipelajari cara pembuatannya pada cara membuat pupuk organik padat dari limbah rumah tangga.

Lapisi nampan tersebut menggunakan kertas untuk mencegah akar tanaman menembus nampan, setelah itu beri lapisan kompos setebal 5 cm. Semua bahan yang digunakan hendaknya bersifat alami atau organik agar Anda bisa meraih manfaat terbaik dari rumput gandum. 

4. Mulai menanam

Setelah persiapan media telah matang, kini saatnya menanam benih rumput gandum. Sebarkanlah benih secara merata di atas lapisan kompos, tekan-tekan benih secara halus dan tidak perlu sampai terkubur. Beri jarak agar benih tersebut memiliki ruang tumbuh yang leluasa.

Ssemprotkan air pada media tanamnya lalu tutup menggunakan kertas koran yang lembab demi menjaga benih rumput gandum yang baru bertunas.

Selama proses penumbuhan tunas ini, Anda harus menjaga benih agar selalu lembab. Caranya adalah dengan membuka penutup koran dan membasahi media tanam, namun perlu diingat untuk menjaga media tanam tersebut agar tidak tergenang air. Angkat kertas koran setelah lewat empat hari.

5. Perlakuan terhadap tanaman

Rumput gandum akan mulai bertumbuh, siramilah secara teratur minimal satu kali dalamsatu hari. Hindari meletakkan tanaman pada area yang terkena sinar matahari langsung, karena sengatan matahari yang terlalu panas mampu merusak rumput. Tenpatkan pada area yang teduh dan terhindar dari paparan sinar matahari sama seperti cara merawat bunga jemani

6. Proses panen

Idealnya, rumput gandum sudah bisa dipanen saat berusia 9 hingga 10 hari atau telah mencapai ketinggian 15 cm. Tanda-tanda lain yang menyertainya adalah rumput mulai membelah dan muncul bilah rumput kedua dari pucuk pertama.

Selanjutnya potong rumput tepat di atas akarnya, simpan di dalam lemari es agar rumput gandum bisa disimpan lebih lama, namun tidak lebih dari satu minggu. Namun sebenarnya rumput gandum akan memberikan efek rasa dan khasiat paling optimal jika diolah langsung setelah pemanenan.

Rumput gandum ini biasa dinikmati dengan cara dijadikan sari minuman atau dijus.

Pasca panen, bagian dari rumput gandum yang tersisa masih dapat ditumbuhkan lagi. Berikan penyiraman yang teratur seperti sedia kala, dan tunggu tunas baru muncul dan menghasilakn helai daun yang bisa Anda nikmati kembali.

Rumput gandum sebenarnya bisa dipanen hingga tiga kali, namun saat panen ketiga biasanya kualitas dari tanaman tersebut berkurang. Teksturnya tidak selembut dan semanis saat panen pertama dan kedua. Untuk itulah kita perlu segera mengosongkan nampan dan mulai menanaminya lagi.

Jika Anda ingin menikmati kesegaran jus rumput gandum setiap hari, maka Anda harus menanam atau membudidayakan rumput gandum lebih banyak lagi. Agar produksi rumput gandum tidak terputus, coba ikuti tips berikut ini:

  • Aturlah siklus pertumbuhan dan pemanenan sehingga Anda selalu memiliki benih baru yang disemaikan dan juga yang siap tanam. Jika Anda mampu menjaga rotsi ini, maka tidak mustahil Anda dapat panen rumput gandm setiap hari.
  • Rumput gandum memiliki banyak manfaat bagi tubuh, khusunya mampu meredakan stres, membersihkan racun dalam tubuh, dan juga membantu memulihkan stamina tubuh.

Karena rumput gandum memiliki warna hijau terang yang menarik, maka tidak ada salahnya untuk menjadikannya sebagai tanaman indoor, untuk mempelajari seluk beluk tentang tanaman indoor, silahkan baca di cara merawat bunga di dalam ruangan. Tampilannya yang alami bisa Anda manfaatkan sebagai dekorasi di dalam rumah.

Amati terus pertumbuhan rumput gandum Anda, meskipun siklus hidupnya singkat, namun tidak menutup kemungkinna tanaman ini  terserang hama, utamanya jamur yang mengganggu. Karena tidak baik menggunakan fungisida yang berbahan kimiaswi, maka manfaatkan saja cara mengatasi hama tanpa pestisida.

Atau bisa juga disiasati dengan meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dengan meletakkan kipas di sekitar area rumput gandum ditanam. Pada saat panen, gunting rumput gandum trsebut hingga di atas lapisan jamur, rumput gandum tersebut masih sehat untuk dikonsumsi.

Demikianlah cara menanam rumput gandum yang sangat mudah dan bisa Anda praktekkan sendiri di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang budidaya obat-obat herbal.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

4 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago