Untuk menanam bunga ini sendiri juga sangat mudah jika anda lebih mengerti bagaimana cara untuk menanamnya, namun, karena bunga ini sangat unik dengan lingkungan tempat kehidupannya berbeda dengan bunga dan tanaman lainnya. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan jika menanam bunga teratai ini sendiri. Terutama ketika anda melalui fase pembibitan.
Bunga teratai juga sering juga di kaitkan dengan keabadian dan Nirwana. Bunga ini selalu memiliki kelopak dalam jumlah genap dengan warna yang indah dan bermacam – macam. Anda membutuhkan kesiapan saat ingin menanam bunga ini sendiri. Salah satu persiapan adalah Indukan dari bunga ini. Cara paling mudah adalah mengambil tunas dari induk lalu memindahnya.
Pada artikel kali ini, kita akan sedikit banyak membahas mengenai cara menanam bunga teratai yang dapat di lakukan di Pot bunga. Sehingga anda juga bisa menikmati bunga ini di rumah anda tanpa anda mencari tempat berlumpur untuk mencarinya.
Berikut merupakan Cara menanam Bunga Teratai di dalam Pot:
Seperti yang sudah di katakan pada awal artikel ini, fase yang sangat perlu di perhatikan adalah pembibitan dari bunga teratai sendiri. Dalam langkah pertama ini, untuk menanam bunga teratai dapat anda mulai dengan proses pembibitan. Ada dua cara yang sering di pakai untuk pembibitan ini sendiri, Pertama adalah dengan biji, dan kedua adalah Tunas. Biasanya, kebanyakan orang memilih cara untuk menanam menggunakan tunas, sebab dalam menggunakan biji sangat susah.
Kita harus sangat ekstra hati – hati ketika anda memisahkan tunas dari teratai dari induk teratai. Jika anda dengan kasar tanpa hati – hati, setiap tunas yang anda tanam bukannya akan menjadi sebuah bunga, eh malah tidak tumbuh. Jadi, untuk menanam ini anda harus memperhatikan induk yang sudah memang oke dan matang, layak untuk di pakai pembibitan.
Untuk langkah kedua adalah anda berada di taham penanaman. Setelah anda memisahkan tunas atau biji teratai dengan induknya, tentunya anda harus menanamnya. Anda bisa memilih untuk setiap tempat yang akan di letakan dan di lakukan penanaman, harus memperhatikan Jumlah air, Lumpur, Kolam, pancuran dan lain sebagainya.
Namun akan lebih baik dan sangat di sarankan untuk mencari lumpur yang lebih di beri air banyak, maka tanaman teratai ini akan bertumbuh dengan subur di lokasi dan tempat seperti habitatnya itu sendiri.
Anda harus melihat jumlah air itu sendiri, air harus menggenang dan lebih banyak dari pada bibit teratai itu sendiri. Mengapa kok harus menggenang? Ini memiliki alasan, karena teratai adalah tanaman yang memang hidup di atas air dan dengan volume air yang banyak. Anda dapat menambahkan pasir pada genangan tersebut agar pertumbuhan teratai juga dapat subur.
Setelah anda mencabut dari tunas teratai itu sendiri, dan setelah anda melakukan penanaman pada bibit teratai itu, kini saatnya anda belajar dalam merawat teratai itu setiap harinya. Tidak hanya sekedar merawat. Anda bisa merawat bunga ini harus dengan ketelatenan dan juga ketelitian.
Telaten dan teliti adalah salah satu cara untuk menjaga bunga teratai ini sendiri mau di tanam di dalam pot atau apapun itu. Jangan melupakan kedua cara penting ini. Sebab, jika keduanya anda memiliki maka akan ada kemungkinan besar anda dapat menumbuhkan tanaman ini agar subur dan berkembang berhasil. Intinya, untuk sehari – hari, jagai teratai itu dengan media yang basah dan jangan pernah menjadi kering, sebab jika sudah tidka ada air lagi atau air mengering, maka yang terjadi adalah tanaman sendiri juga akan kering.
Dalam proses penanaman bunga ini sendiri sangat berbeda dengan lainnya. Seperti bunga dan buah lain yang sangat membutuhkan pupuk di dalamnya untuk penambahan nutrisi, seperti Cara menanam Semangka agar bertumbuh besar, Cara menanam buah pisang, Cara menanam pohon kelengkeng, cara menanam papaya california. Yang di mana salah satu yang terbesar adalah pemakaian pupuk yang harus di perhatikan.
Di bandingkan penanaman buah di atas, Teratai termasuk salah satu tumbuhan yang ramah lingkungan. Hanya dengan media air dan lumpur saja sudah bisa bertumbuh, tidak di perlukan pupuk kimia yang tidak ramah lingkungan. Pupuk kimia juga dapat merusak ekosistem, pupuk kimia juga dapat merusak lingkungan, pupuk kimia juga merusak tanah, dan banyak alasan lainnya.
Bagi setiap anda yang sudah mulai tertarik dalam penanaman teratai di pot ini sendiri, ayo mulai dan tanam bunga yang indah ini di halaman atau di pot yang anda jadikan hiasan di rumah anda. Teratai akan hidup, jaga lah airnya agar tidak mengering.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…