Cara Menanam Selada Hidroponik Dengan Botol Bekas – Tips Menanam

Selada merupakan tumbuhan sayur yang banyak dijumpai di daerah beriklim tropis maupun sedang. Biasanya, sayuran berdaun hijau dan lebar ini digunakan sebagai bahan untuk pembuatan burger, salad, atau gado-gado.

Penggunaannya yang luas dan disukai banyak orang membuat produksi selada sangat besar di seluruh dunia. Produksi selada di dunia diperkirakan mencapai sekitar 3 juta ton selada.

Tanaman selada memiliki nama latin Lactuca sativa. Tanaman ini dipercaya sebagai tanaman yang berasal dari bagian timur Laut Tengah. Awalnya, selada lebih banyak digunakan sebagai obat dan dimanfaatkan minyak bijinya untuk dimakan. Lama kelamaan, manusia lebih banyak memanfaatkan daun selada untuk bahan sayuran.

Jenis Selada untuk Hidroponik 

Secara umum, ada empat kelompok budidaya selada yaitu selada kepala renyah, selada kepala mentega, selada cos, dan selada daun longgar. Selada dapat ditanam dengan menggunakan cara hidroponik. Cara ini cukup populer karena tidak menghabiskan banyak lahan serta perawatannya yang cukup mudah.

Menanam tanaman secara hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Media tanam yang digunakan yaitu berupa air yang telah dicampur nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Metode ini sangat populer karena adanya isu kekurangan lahan. Metode hidroponik merupakan salah satu solusi bercocok tanam di lahan yang terbatas.

Meskipun menggunakan media tanam air, metode hidroponik tidak menghabiskan terlalu banyak air. Metode ini juga cocok digunakan di daerah yang agak kekurangan air. Hal ini karena metode ini menggunakan air yang tidak terlalu banyak.

Penelitian mengenai metode hidroponik telah dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Salah satu hasil penelitian yaitu mengetahui tanaman mana saja yang cocok untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Salah satunya adalah kangkung dengan cara menanam hidroponik kangkung yang mudah bisa dilakukan di rumah.

Tips Menanam Selada Hidroponik dengan Mudah

Cara menanam selada tidaklah sulit. Selada adalah salah satu tanaman yang cocok dan populer dikembangkan dengan cara hidroponik. Menanam selada dengan metode hidroponik memang mudah dan cepat. Anda tidak harus mempunya banyak peralatan.

Ada berbagai cara menanam selada secara hidroponik. Bahkan, botol bekas juga bisa dimanfaatkan untuk menanam selada hidroponik. Untuk mengetahui tips cara menanam selada hidroponik dengan botol bekas, simak penjelasan berikut. Jangan lupa juga untuk mengecek tips dan trik agar sukses budidaya tanaman hidroponik.

Memanfaatkan Botol Bekas untuk Menanam Selada

Berikut adalah langkah-langkah memanfaatkan botol bekas untuk menanam selada secara hidroponik:

  • Siapkan bahan dan alat yang diperlukan, yaitu botol bekas air mineral atau lainnya yang telah dibersihkan, gunting atau pisau, media tanam rockwool, sumbu kompor atau kain flanel, bibit selada, air bersih, dan nutrisi untuk tanaman
  • Potong botol bekas menjadi dua bagian dengan bagian bawah lebih panjang daripada bagian tutupnya.
  • Lubangi bagian tutup botol supaya bisa dilewati oleh sumbu atau kain flanel lalu masukkan sumbu atau kain flanel ke dalam lubang tersebut
  • Menyiapkan bibit selada dengan cara disemai di rockwool yang telah dibasahi. Taruh rockwool di tempat yang teduh sampai benih-benih selada tumbuh
  • Apabila benih selada mulai tumbuh, letakkan di tempat yang terkena matahari. Jaga agar media tanam benih selalu basah dan mendapatkan sinar matahari yang cukup  

Cara Menanam Selada Hidroponik dengan Botol Bekas

Benih selada yang sudah memiliki dua hingga empat helai daun sudah bisa dipindahkan ke media botol bekas.

Berikut adalah cara untuk menanam selada hidroponik menggunakan botol bekas. Untuk pemula bisa mengecek cara menanam hidroponik untuk pemula.

  • Campurkan air dengan nutrisi hidroponik. Masukkan larutan ini ke dalam bagian bawah botol bekas
  • Pindahkan rockwool yang terisi benih yang akan dipindahkan ke dalam bagian atas botol. Pastikan bagian atas botol ini telah dilubangi dan diberi sumbu atau kain flanel sebagai jalur masuknya nutrisi ke dalam tanaman
  • Letakkan bagian atas botol yang telah terisi benih ke atas bagian bawah botol. Pastikan sumbu atau kain flanel terhubung dengan larutan nutrisi yang dibuat. Nutrisi yang ada di dalam larutan akan diserap oleh tanaman dengan bantuan sumbu yang telah dipasang 

Cara Merawat Selada Hidroponik yang Ditanam di Botol Bekas

Setelah selada dipindahkan ke dalam media hidroponik botol bekas, langkah selanjutnya yaitu menunggu dan merawat tanaman hingga siap untuk dipanen. Perawatan selada hidroponik ini tidaklah sulit.

  • Pastikan tanaman tetap selalu ternutrisi. Ganti campuran air dan nutrisi hidroponik setiap beberapa hari sekali. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari berkembangnya jentik-jentik. Pastikan tanaman selalu ternutrisi agar bisa dipanen dengan baik
  • Letakkan tanaman di tempat yang terkena cukup sinar matahari
  • Setelah berukuran cukup besar, selada hidroponik siap untuk dipanen dan dikonsumsi

Manfaat Selada 

Selada sebagai sayuran memang memiliki banyak sekali manfaat. Dalam satu lembar daun selada terkandung vitamin A, vitamin K, zat besi, kalium, kalsium, serat, dan asam folat.

Selada sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Bagian terbaik dari selada yaitu lapisan terluarnya yang berwarna hijau.