Pada umumnya keberadaan semut hitam memanglah tidak begitu menyengat dan berbahaya terhadap manusia, namun keberadaannya cukup sangat meresahkan rumah warga, mulai dari mengerumuni gula hingga makanan lainnya yang berbau manis.
Namun walaupun demikian, tak sedikit keberadaan semut hitam juga membuat keluh kesah seorang petani, keberadaannya yang merugikan tanaman petani mulai menggigit ujung daun tanaman hingga membuat sarang di daunan dengan lipatan – lipatan daun.
Hal seperti ini tentu mampu merugikan tanaman dalam hal membuat makanan tanaman dari hasil fotosintesis pada daun bagian tanaman. Bagi anda para petani hal ini tentu menjadi pengaruh besar pada hasil panen dari perkebunan anda, hasil panen yang diidamkan mampu memberikan hasil yang menguntungkan, namun hasilnya malah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Berikut saya akan mencoba memberikan solusi cara mengatatasi hama semut hitam pada anda para petani yang merasa terganggu dengan keberadaan semut hitam pada tanaman perkebunan anda.
Mengatasi Hama Semut Hitam
Inilah cara mengatasi hama semut hitam pada tanaman:
Cara Alami
Ketika anda menemukan keberadaan semut hitam pada tanaman anda, mungkin anda tergoda menggunakan bahan kimia yang ampuh untuk membasmi mereka dengan seketika. Namun, pestisida itu sendiri cukup berbahaya bagi manusia serta mahkluk hidup lainnya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kitar dan tidak seharusnya ikut dibasmi.
Kabar baiknya ialah banyak cara untuk membasmi semut tanpa pestisida, sehingga kita perlu menggunakannya sama sekali. Berikut cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya :
1. Membuat Jebakan
Anda dapat membuat semacam kerah dari kertas
- Buatlah lingkaran dengan diameter 20 cm atau tergantung lebar batang tanaman
- Potong lingkaran tersebut
- Buat lubang kecil di tengah lingkaran secukupnya untuk memasukkan batang pohon uang bersemut
- Olesi jebakan kerah kertas tadi menggunakn Vaseline
- Letakan jebakan kerah ditanaman pada bagian bawah batang dengan posisi bagian yang terolesi vaselin menghadap keatas
Hasilnya anda dapat melihat semut pengganggu tadi terjebak pada kerah kertas yang terolesi Vaseline lengket tadi. Baca juga Macam-Macam ZPT dan Manfaatnya bagi Tanaman
2. Membuat Larutan Air Buah Lemon
Semut tidak suka dengan asam nitrat pada air lemon, gunakan larutan air buah lemon untuk menyemprot semut.
- Siapkan buah lemon secukupnya lalu kupas
- Peras kandungan air lemon dari lemon itu
- Saring air hasil perasan tadi sampai benar – benar tidak ada serat
- Gunakan air tadi untuk disemprotkan ke semut
- Membuat larutan dari bawang putih, garam, dan bubuk cabai
- Siapkan bawang putih yang sudah dikupas, garam, dan bubuk cabai
- Parut bawang putih tadi hingga lembut, dan lalukan perasan dari bawang tersebut
- Campur air perasan tadi dengan bubuk cabai serta garam
- Gunakan larutan tadi untuk distaburkan pada keberadaan semut di tanaman anda
- Menggunakan buah mentimun
Anda cukup meletakan beberapa potongan buah mentimun pada tempat – tempat yang sering dilalui semut. Faktanya semut tidak menyukai rasa buah mentimun.
3. Menggunakan Daun Mint
Aroma dan rasa yang khas dan unik tidak disukai oleh semut sehingga mereka akan pergi menjauh.
- Siapkan daun mint secukupnya
- Keringkan daun mint tadi, lalu hancurkan menjadi serbuk
- Taburkan serbuk daun mint kering tersebut pada sarang semut dan tempat – tempat yang dilalui semut
Kelebihan dari Cara Alami :
- Lebih murah karena cukup memanfaatkan bahan alami disekitar kita
- Tidak membahayakan manusia dan mahkluk disekitar tanaman
- Menghambat reproduksi hama semut hitam
- Mengacaukan hormone di dalam tubuh serangga semut
Baca juga Cara Menanam Ubi Jalar dalam Karung
Kekurangan dari Cara Alami
- Kurang cepat dalam mengatasi hama semut hitam (kinerjanya lambat)
- Kurang praktis
- Tidak tahan lama
- Daya racunnya rendah
- Harus disemprotkan berulang-ulang
Baca juga Cara Menanam Bunga Violet
Cara Kimia (Insektisida)
Jika anda ingin benar – benar yakin semut-semut tersebut sudah mati, semprotkan juga cairan pestisida untuk serangga.
- Gunakan kapur ajaib
- Gunakan insektisida Diazinon 60 EC
- Gunakan insektisida Marshal 20 EC
- Gunakan insektisida Thiodan 35 EC
- Gunakan insektisida Basminon 60 EC
- Gunakan insektisida Basudin 60 EC
Pestisida ini berupa serbuk racun yang mematikan. Penggunakaannya dilakukan dengan membuat larutan sesuai takarannya yang ditentukan, lalu biasa disemprotkan langsung pada semut – semut maupun sarangnya. Semut akan langsung mati seketika ditempat beberapa saat setelah disemprot. Baca juga Cara Menanam Bunga Matahari
Namun dalam penggunaannya, insektisida ini sangatlah berbahaya bila mengenai langsung manusia karena sifatnya yang beracun maka pada penggunaannya sebaiknya petani menggunakan peralatan pengaman yang baik serta jauhkan penggunakannya didekat anak-anak. Penggunaan insektisida ini harus dibuat dengan takaran yang tepat, karena jika digunakan dalam berlebihan malah akan akan membuat hama semut hitam itu sendiri perlahan menjadi kebal.
Kelebihan Cara Kimia
- Lebih cepat kinerjanya untuk mengatasi hama semut hitam
- Lebih praktis dalam penggunaanya
- Mudah didapatkan di berbagai tempat toko pertanian
- Bersifat tahan lama
- Daya racunnya tinggi (langsung mematikan bagi semut-semut)
Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Bulai (Gemini) pada tanaman Cabe
Kekurangan Cara Kimia
- Lama kelamaan hama semut hitam akan menjadi kebal (resisten)
- Akan menyebabkan peledakan hama baru (resurjensi)
- Akan menyebabkan penumpukan bahan kimia didalam hasil panen
- Akan menyebabkan terbunuhnya musuh alami
- Akan menyebabkan pencemaran lingkungan
- Tidak ramah lingkungan
- Harga mahal
Itulah cara mengatasi hama semut hitam pada tanaman.
Baik dengan cara alami maupun dengan cara kimia sama-sama bisa dilakukan guna mengatasi hama semut hitam. Namun demikian anda tetap dituntuk untuk bijaksana dalam menggunakan pestisida agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sekian informasi yang saya berikan dalam hal mengatasi permasalahan semut hitam yang menggganggu tanaman pertanian anda, semoga dapat membantu memberi solusi dan menambah wawasan bagi anda sehingga lebih bersemangat dalam bertani. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman dan Cara Mengatasi Hama Orong-Orong