Tingginya produksi padi tergantung dari hasil panen tanaman padi. Agar hasil panennya melimpah, tentu tanaman padi harus tumbuh dengan normal, sehat dan optimal. Hanya saja pada praktek langsung di lapangan bahwa budidaya padi juga tak lepas dari adanya serangan berbagai hama dan penyakit yang bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil panen padi.
Salah satu penyakit padi yang sudah umum dikenal masyarakat adalah penyakit hawar daun (kresek). Penyakit ini mampu merusak daun tanaman padi sehingga proses fotosintesis berkurang. Akibatnya tentu bulir padi yang dihasilkan oleh tanaman semakin sedikit alias tidak optimal. Maka dari itu kali ini kami akan membahas mengenai cara mengatasi penyakit hawar daun pada tanaman padi. Baca juga: Cara Menanam Melon Sistem Lesehan
Mari kita kenali lebih jauh mengenai penyakit hawar daun (kresek) pada tanaman padi.
1. Penyakit Hawar Daun pada Tanaman Padi
Bercak coklat kering pada daun padi menjadi identitas dari penyakit ini. Karena padi umumnya ditanam di lahan berair dimana kondisi ini merupakan salah satu kondisi ideal untuk berkembangnya bakteri dan cendawan patogen maka hal ini menyebabkan tanaman padi sangat rentan terserang penyakit hawar daun. Cara Menanam Bunga Krokot
2. Gejala Penyakit Hawar Daun pada Tanaman Padi
Penyakit hawar daun memiliki beberapa gejala yang mudah dikenali diantaranya adalah sebagai berikut :
Jika menemukan gejala diatas maka anda harus segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
3. Penyebab Penyakit Hawar Daun pada Tanaman Padi
Terkadang petani awam salah analisa sehingga mengira penyababnya adalah jamur sehingga meski disemprot fungisida sistemik dan kontak dengan dosis tinggi sekalipun tanaman tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe
Bakteri penyebab penyakit hawar daun pada tanaman padi adalah Xanthomnas Oryzae pv. Bakteri ini sangat menyukai lingkungan yang lembab (berair) dimana jumlah bakteri baik yang menjadi musuhnya sangat sedikit.
Selain iti sirkulasi air yang kurang serta intensitas matahari yang kurang juga menambah besar peluang bakteri Xanthomnas Oryzae untuk berkembang. Selain itu, tanaman yang kekurangan unsur kalium juga memiliki daya tahan yang lemah terhadap serangan hawar daun. Maka dari itu penting untuk menjaga kecukupan nutrisi tanaman. Cara Menanam Semangka Inul dan Cara Menanam Tomat di Polybag
4. Cara Mencegah Serangan Penyakit Hawar Daun pada Tanaman Padi
Ada beberapa lagkah yang bisa anda tempuh guna mencegah laju perkembangan bakteri patogen hawar daun pada lahan dan tanaman padi anda.
Setidaknya setelah melakukan beberapa langkah diatas diharapkan dapat menekan perkembangan bakteri dan cendawan penyebab penyakit hawar daun pada tanaman padi. Cara Menanam Jagung Hibrida
5. Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun pada Tanaman Padi
Hal yang harus kita inga bahwa kasus serangan hawar daun pada tanaman padi lebih dominan disebabkan oleh bakteri, maka penanganannya juga harus menggunakan anti bakteri (bakterisida).
Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun pada Padi:
Demikianlah langkah dan cara mengatasi penyakit hawar daun pada tanaman padi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembudidaya tanaman terutama bagi para petani padi. Jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya seperti Cara Menanam Ciplukan dan Cara Menanam Cabe Sistem Mulsa Plastik. Selamat Menanam.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…